Fase gerak yang digunakan dapat berupa fase gerak larutan, fase
gerak organik atau dalam larutan buffer.
2. Pemilihan fase diam
Fase diam yang digunakan dapat berupa silika atau polimer yang
bersifat porus sehingga solute dapat melewati porus (lewat
diantara partikel), atau berdifusi lewat fase diam.
3. Penyiapan sampel
Sampel harus bebas dari patikel, terutama untuk partikel yang
berukuran 34 mikrometer atau kurang; kemudian dilakukan
ekstraksi clean up, sentrifugasi dan filtrasi. Campuran ekstrak
sampel kemudian difiltrasi, dimana campuran sampel terbut
melewati membran filter yang memisahkan sampel padat dari
solut. Kemudian pelarut mencuci sampel dari filter ke bejana
pengumpul. Dua atau tiga kali dicuci dapat mencegah
pengurangan sampel. Kemudian sampel disentrifugasi dan
ekstras didecanter dan dipisahkan. Residual sampel dicuci 2
sampai 3 kali. Buffer sampel tidak sama dengan buffer kolom.
Buffer sampel yang dipilih adalah buffer yang membantu
stabilitas dan aktivitas protein. Buffer harus mempertahankan
kapasitasnya dan pH yang konstan. Buffer yang dapat digunakan
yaitu 0.05 M Natrium fosfat, 0.15 M NaCl pH 7 atau buffer
sampel dimana proteinnya dapat larut dan stabil
4. Pemisahan Zat
Sampel diperlihatkan setelah injeksi pada kepala kolom, fase
gerak melewati kolom dengan laju aliran yang tetap, dengan
tekanan gradient pada seluruh panjang kolom. Sampel sudah
masuk kedalam kolom, partikel dari fase diam merupakan pori-
pori dengan ukuran pori yang dikontrol. Molekul yang lebih
kecil mampu untuk menembus pori-pori ketika melewati kolom,
tetapi yang molekul lebih besar terlalu besar untuk masuk
kedalam pori-pori fase diam dan hanya berada di daerah
interstitial. Molekul yang lebih kecil tertahan sebentar pada pori
yang dimasuki, hingga molekul yang lain masuk ke dalam pori.
Molekul yang lebih besar mengalir lebih cepat karena mereka
tidak masuk ke dalam pori-pori fase diam. Akhirnya dua
molekul tersebut dipisahkan dan menjadipeak kromatogram
yang berbeda.
PENGAPLIKASIAN
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KROMATOGRAFI SIZE EXCLUSION
KEUNTUNGAN :
Keunutungan dari metode ini termasuk pemisahan yang baik untuk
molekul besar dari molekul kecil dengan volume eluat minimal, dan berbagai
larutan hisa digunakan tanpa mengganggu proses filtrasi, menjaga aktivitas
biologis dari pertikel- partikel yang akan dipisahkan. Dengan komatografi
ekslusi waktunya pendek dengan pemisahan yang jelas dan band sempit,
yang menyebabkan sensitivitas yang baik. Juga tidak ada kerugian sampel
karena zat terlarut tidak berinteraksi dengan fase diam. Biayanya lebih murah
karena tidak diperlukan regenerasi. Biaya operasi ditentukan oleh sirkulasi
air dan komponen sampel yang melalui system. Metode ini dapat digunakan
untuk berbagai macam materi. Prosesnya sederhanan dan dapat digunakan
pula untuk operasikontinyu dan otomatik
KEKURANGAN :