Anda di halaman 1dari 20

Oleh :

Ns. Ira Rahmawati S.Kep.,MNSc.(EM)

ANATOMI
FISIOLOGI
Homeostasis
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu:
1.Mahasiswa mampu menjelaskan konsep homeostatis tubuh dan
pentingnya mempertahankan homeostatis
2.Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme negative feedback
dalam mempertahankan homeostatis

2
Homeostasis
 Homeostasis menggambarkan kemampuan tubuh
mempertahankan keadaan internal tubuh selalu stabil dan normal
 Contoh: curah jantung harus selalu adekuat untuk perfusi seluruh
jaringan tubuh
 Homeostasis tubuh diatur oleh sistem endokrin dan sistem saraf

3 komponen untuk mempertahankan homeostasis :


1.Reseptor
2.Pusat kontrol
3.Efektor
Contoh pengaturan pernafasan untuk mempertahankan homeostasis kadar CO2 dalam tubuh

Kadar CO2 Merangsang reseptor Impuls dikirim ke


meningkat CO2 di otak, aorta dan pusat kontrol nafas
arteri carotid interna

Impuls akan dikirim ke


Frekuensi
otot pernafasan:
nafas diagfragma, otot2
Batang otak: medulla
meningkat intercostae oblongata

Frekuensi nafas akan kembali normal setelah kadar CO2 menurun dalam batas normal
Sel dan Jaringan

 Sel merupakan bagian terkecil dari mahluk hidup baik secara


struktur maupun fungsi
 Aktivitas sebuah organisme bergantung pada aktivitas kolektif sel-
sel nya
 kelangsungan hidup organisme bergantung pada kehidupan sel
Anatomi sel
Nucleus
Inti sel>> pusat kontrol
Terdapat DNA yang merupakan materi genetik
Didalam nucleus terdapat nucleoli tempat ribosom dibentuk

Membran sel
Memisahkan sel dari lingkungan luar
Terdiri dari lapisan lemak (phospholipid) dan protein
Protein di membrane sel mempunyai fungsi spesifik seperti : protein channel,
glikoprotein berfungsi sebagai reseptor bagi bakteri, virus dll
Struktur membran sel
Sitoplasma

Bagian sel yang berada di dalam membran sel dan diluar nucleus
Tempat aktivitas sel dilakukan
Terdapat organel-organel sel
Organel berarti organ kecil
Organel sel
1. Mitokondria
 Tempat terjadinya cell respiration yaitu penggunaan oksigen untuk pembakaran glukosa
sehingga menghasilkan ATP
 Setiap sel membutuhkan jumlah ATP yang selalu tetap untuk menunjang aktivitas sel
 Mitokondria is the “powerhouse” of the cell

2. Ribosom
 Tempat sintesa protein
 Sebagian ribosom terletak bebas di sitoplasma, sebagian lagi melekat pada membrane plasma

3. Reticulum endoplasma
 Berbentuk canal/ saluran berisi cairan yang mengelilingi sitoplasma
 Berfungsi seperti minicirculatory system untuk sel, membawa protein dari bagian sel yang satu
ke bagian sel yang lain
Organel sel
4. Aparatus golgi
Berbentuk pipih melingkar
berfungsi sebagai tempat modifikasi dan packaging protein, untuk disekresikan keluar membran
sel
Membungkus hydrolytic enzyms untuk disimpan di lisosom

5. Lisosom
kantung/sacus yang berisi enzyms digestif yang kuat untuk mencerna dan membuang bagian-
bagian sel yang mati,
Pada kondisi sel kekurangan oksigen atau injury, membrane lisosom rupture sehingga cell self-
disgest.
Fisiologi sel
Transport membrane

Solution: adalah campuran homogen dari 2 komponen atau lebih contoh air laut
campuran air dan garam
Solution terdiri dari: solvent dan solutes
Solvent: komponen terbesar dari solution atau pelarut
Solutes: komponen yang atau bagian yang lebih kecil atau terlarut

Cairan terbagi 3
1.Cairan intracelluer : mengandung sedikit O2, CO2, nutrient, salt
2.Cairan interstitial: nutritious and rich. Mengandung asam amino, sugars, waste dll
3.Cairan intravascular
Fisiologi sel
Membran sel yang sehat bersifat semipermeable atau bersifat selective permeable.
Transport membrane terjadi dengan mekanisme:

Proses passive:
a. Difusi: perpindahan molekul dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Simple difusi: contoh perpindahan vitamin, O2, CO2
Osmosis: perpindahan air melalui membrane sel
Facilitated difusi: contoh glukosa. Karena molekul glukosa besar dan tidak larut dalam lipid.
Transport glukosa kedalam sel oleh protein carrier di membrane sel.

b. Filtrasi
Proses dimana air dan zat terlarut didorong melewati membrane sel oleh tekanan hidrostatik.
Contoh proses filtrasi glomerulus untuk pembentukan urin
Fisiologi sel
Active Proses
Membutuhkan energy ATP untuk memindahkan molekul melewati membrane
sel
Terjadi apabila molekul terlalu besar atau melawan gradien konsentrasi
Terdiri mekanisme yaitu active transport

Active transport: the sodium-potassium pump (Na+ - K+)


•Pengaturan perpindahan natrium keluar sel dan kalium kedalam sel dilakukan
dengan sodium-potassium pump yang menggunakan ATP
•Transmisi sinyal oleh sel-sel saraf
•Ion natrium lebih banyak di extra selluer dan ion kalium lebih banyak di
intraseluler. Karena itu membutuhkan pump
Jenis- jenis Sel
Sel otot skeletal dan sel otot halus: untuk pergerakan organ dan bagian
tubuh
Daftar Pustaka

Marieb, E. (2015)., Essential of Human Anatomy & Physiology., 11th ed.,


England: Pearson Education Limited.
Sherwood, L. (2012). Human Physiology : from cells to system, (8th ed).
California: Thomson Learning
Ross and Wilson ( 2014 ) Anatomy and Physiology in Health and Illness ( 12th ed)
Edinburgh
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai