Besaran Vektor dan Skalar

1
APLIKASI VEKTOR

Navigasi pesawat & Kapal laut

GPS Program computer: Ilustrasi gedung

Defenisi Vektor
• Besaran yang memiliki nilai dan arah
• Contoh:
• Kecepatan, Percepatan, Perpindahan, gaya

 Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 100 km/jam ke arah timur.

 Seorang mondorong meja dengan gaya 400 N ke arah kanan.

Defenisi Skalar

• Besaran yang hanya memiliki nilai saja.

• Contoh : massa, temperatur, volume, dll.

3
 Sifat Vektor dan Cara Menyatakannya

Vektor
Vektor digambar
digambar dengan
dengan suatu
suatu anak
anak panah.
panah.

Panjang
Panjang panah  menyatakan
panah  menyatakan besar
besar vektor.
vektor.

Arah
Arah panah
panah  menyatakan
 menyatakan arah
arah vektor.
vektor.

Contoh

Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 200 km/jam ke arah utara.

Digambarkan dengan panah, misalnya sepanjang 2 cm ke arah atas.

Vektor diberi notasi dengan satu atau dua huruf dengan panah di atasnya.

 
A F
4
 Kesamaan Vektor

• Dua buah vektor dikatakan sama besar bila besar dan arahnya sama.

a b
a b

Dua Vektor mempunyai besar

Dua vektor sama, a = b
sama, arah berbeda

a b a

Dua vektor arah sama, Dua Vektor besar dan 5

besaran beda arah berbeda

 Vektor Satuan

Defenisi
Defenisi :: vektor
vektor dengan
dengan panjang
panjang satu
satu satuan
satuan

Kegunaan
Kegunaan :: menunjukkan
menunjukkan arah
arah vektor
vektor

Arah
Arah vektor
vektor satuan
satuan :: sejajar
sejajar dengan
dengan salah
salah satu
satu sumbu
sumbu koordinat
koordinat

Arah sejajar sumbu-x dinyatakan oleh vektor satuan iˆ

Arah sejajar sumbu-y dinyatakan oleh vektor satuan
ĵ
Arah sejajar sumbu-z dinyatakan oleh vektor satuan k̂
z


k 
j
j  
i x i y

x
Contoh
1. Suatu benda berpindah dalam arah horizontal sejauh 5 m. Gambarkan arah vektornya?

Jawab :


iˆ A A
x (meter)

-3 -2 -1 0

1 2 3 4 5

A  5iˆ

7
2. Posisi awal di 0 bergerak 4 m ke timur, dilanjutkan 5 m ke utara. Tentukanlah posisi akhir benda?

Jawab :

U
B

0 T
  A

8
 Komponen Vektor

• Komponen vektor : proyeksi vektor sepanjang sumbu koordinat

• Setiap vektor dapat digambarkan memiliki komponen x dan y di dalam sistem koordinat.

y
Fx  F cos 
Fy Fy  F sin 

 Fx    Fy 
F 2 2
F Resultan

θ x
  tan 1  Fy Fx  Arah
Fx

Fx adalah komponen x dari vektor F

Fy adalah komponen y dari vektor F

9

F adalah jumlah dari komponen-komponen vektor

 Operasi pada Vektor

• Penjumlahan
• Pengurangan
• Perkalian
* Vektor dengan Skalar
* Vektor dengan Vektor

- Perkalian Titik

- Perkalian Silang

10
 Penjumlahan Vektor
Jumlah dua atau lebih vektor disebut resultant (R).

Contoh penjumlahan vektor sejajar:

2.
1.
F1 = 5 N
F1 = 5 N

F2 = 10 N F2 = 10 N

11
 Penjumlahan Vektor Sejajar Searah
Jawab :
F1 = 5 N
1.

F2 = 10 N

F1 = 5 N F2 = 10 N
F = 15 N

F = 15 N
12
• Ujung vektor pertama di sambungkan dengan pangkal vektor kedua
• Resultannya dihitung: dari pangkal vektor pertama sampai ujung vektor kedua
2. Penjumlahan Vektor Sejajar
Berlawanan Arah
F1 = 5 N

F2 = 15 N

F1 = 5 N F = - 10 N

F2 = 15 N

13
F = - 10 N
Bagaimana cara menjumlahkan vektor, jika vektor tersebut

tidak sejajar ??????

14
 Penjumlahan Vektor yang tidak sejajar

Penjumlahan

𝟐 𝟐
  𝑫= √ 𝑨 + 𝑩 − 𝑨𝑩 𝐜𝐨𝐬 𝜽 Pengurangan

A
=
+ A

15
 2. Metode Poligon

• Poli = banyak, gon = sisi/ bentuk

• Dilakukan dengan cara menghubungkan ujung suatu dengan pangkal vektor lain.
• Untuk memperoleh hasil akhirnya (vektor resultan) adalah dengan menarik garis (anak

panah) dari titik pangkal vektor pertama dengan ujung vektor terakhir.

D
𝐴 
⃗
⃗
C   

C
B⃗ 

 
 

+ + + =
D
⃗
 
   
B
A

16
Contoh

 1. Carilah resultan gaya berikut ini:

𝐶 
⃗
 

𝐵 
⃗
 

𝐴 
⃗
 

17
Contoh

Tentukan

18
 y
3. Metode analitik (2D)
F2 F2sin2

F1sin1

F1

2

3

F3cos3 F2cos2 1 x

F1cos1

F3sin3 Resultan Vektor

F3

Kompo nenpdsu m b
u R
=R2
X+
R2
Y
V
ekto
r S
udu
t
X Y
F
1 
 F
1co
s  Fs
1 in
Arah Vektor
F
2 
 F
2co
s  Fs
2 in
F  Fco
s  Fs in 𝑅𝑦
3  3  3   
tan 𝜃 =
Ju
m la
h R
X=….. R
Y= … . 𝑅𝑥
 Contoh

B = 3N
A = 5N
C = 2N

𝜃=30 𝜃=30
 
𝜃=45
 
 
x

E = 2N

D = 4N
Hitunglah resultan, besar dan arah vektor

tersebut!

20
 Contoh :
1. Carilah resultan, besar dan arah vektor dan yang terdapat pada bidang xy yang dinyatakan dengan:

2.
  Diketahui beberapa vektor berikut ini:

21

Carilah resultan, besar dan arah vektor tersebut!

 Contoh

F1 = 14N

𝜃=60
 
x
F2 = 10N

Carilah resultan dari vektor tersebut, dan nyatakan dalam

22

vektor satuan!
 PERKALIAN VEKTOR

1. Perkalian Skalar dengan Vektor

2. Perkalian vektor dengan Vektor

a. Perkalian Titik (Dot Product)

b. Perkalian Silang (Cross Product)

1. Perkalian Skalar dengan Vektor Hasilnya vektor

 𝑪 =𝒌 ⃗
⃗ 𝑨 k
  : Skalar

: Vektor

 Vektor merupakan hasil perkalian antara skalar k dengan vector

2.8
 Contoh

1.
 
Jika sebuah vektor , dikalikan dengan suatu skalar b, maka tentukanlah !

2. Jika diketahui dan b = -2, maka tentukan !

24
2. Perkalian Vektor dengan Vektor

2.1
2.1 Perkalian titik ((Dot Product)
Perkalian titik

θ adalah sudut antara A and B

Hasil perkalian titik antara dua vektor adalah sebuah besaran

skalar.

25
 Lanjutan…..

 Jika dinyatakan dalam bentuk vektor satuan, maka:

 Note:

Perkalian titik untuk vektor satuan yang sejenis =

Perkalian titik untuk vektor satuan yang tidak

sejenis = 0

dst
 Contoh

 
Diketahui :

Berapa perkalian titik antara dua vektor gaya di atas?

27
 2.2 Perkalian Silang (Cross Product)

𝑨𝒙⃗
⃗
  𝑩= 𝑨𝑩 𝐬𝐢𝐧𝜽

 Sifat-sifat Perkalian silang (Cross Product) Vektor Satuan

  𝒊 𝒙 𝒊= 𝒋 𝒙 𝒋= 𝒌 𝒙 𝒌 =𝟎
j

28
Perkalian Cross untuk vektor satuan yang sejenis =

0
 Contoh
 
Diketahui :

Berapa perkalian cross antara dua vektor gaya di atas?

29
 Latihan

 Jika diketahui

Berapakah

30