Anda di halaman 1dari 10

PROPELLER

SYNCHRONIZER
Latar Belakang
Propeller adalah bagian dari
pesawat yang terdiri dari dua atau
lebih blade propeller yang fungsinya
mengabsorb dan mengubah
putaran/ tenaga mesin menjadi
tenaga dorong/tarik dari pesawat.
Rumusan Masalah

Apa itu Synchroniser ?


Apa kegunaan atau fungsi dari Synchroniser ?
Bagaimana cara kerja sistem synchronizing ?
Apa itu Synchroniser ?

Synchroniser Merupakan modul unit


transistorised untuk membandingkan sinyal dari dua
pick-up governor propeller. Jika kedua sinyal berbeda,
baling-balingnya tidak sinkron. Synchroniser
menghasilkan pulsa DC yang dikirim ke unit propeller.
Dalam penerbangan, sinkronisasi baling-baling
(propeller) adalah mekanisme yang secara otomatis
menyinkronkan semua baling-baling pesawat multi-
engine yang didorong oleh propeller sehingga mereka
berputar dengan kecepatan yang sama.
Kegunaan/Fungsi Sistem.
Fungsi sinkronisasi
Banyak pesawat multiengine memiliki synchronizer
baling-baling (prop sync) yang terpasang untuk
menghilangkan "drumming" atau "beat" yang
mengganggu kecepatan rotasinya.
Tujuan Sinkronisasi
Tujuan dari sistem ini adalah untuk mengurangi
kelebihan noise dan getaran, dengan mengatur semua
baling-baling pada RPM yang sama. Hal ini tidak
digunakan untuk lepas landas / mendarat.
Cara Kerja Sistem Synchronizing
 Dikendalikan oleh pilot
 RPM dari mesin kedua akan otomatis menyesuaikan diri dengan RPM
yang sama.
 Setiap governors propeller berisi magnet berputar dan pickup magnetik
yang menghasilkan arus bolak saat governors berputar.
 Frekuensi AC ini sebanding dengan kecepatan governors.
 Output dari dua governors dibandingkan di kotak kontrol synchroniser
 Sinyal output dikirim ke aktuator motor melangkah DC.
 Sebuah poros baja yang fleksibel menghubungkan aktuator ke bel panor
roda propeller pada kontrol bahan bakar mesin kedua.
 Jika mesin kedua lebih lambat dari pada master engine, control box akan
menggerakkan motor aktuator ke arah yang akan menggerakkan lonceng
dan lengan koneksi pada kontrol bahan bakar motor slave dan governur
baling-baling, pada arah yang benar untuk meningkatkan RPM-nya.
Schematic diagram of a propeller synchroniser system for a twin-
engined turboprop aeroplane
Installation of a synchronization system in
a light twin
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Synchroniser merupakan modul unit transistorised untuk
membandingkan sinyal dari dua pick-up governur propeller. Jika
kedua sinyal berbeda, baling-balingnya tidak sinkron, dan kontrol
synchroniser menghasilkan pulsa DC yang dikirim ke unit baling-
baling ganda.
2. Sinkronisasi propeller berfungsi terutama untuk meningkatkan
kenyamanan awak dan penumpang, karena tujuan utamanya
adalah untuk mengurangi "ketukan" yang dihasilkan oleh baling-
baling yang berputar pada kecepatan yang sedikit berbeda.
3. Synchrophase digunakan untuk mengurangi kebisingan yang
dihasilkan oleh mesin. Sudut synchrophase dapat divariasikan
oleh pilot untuk menyesuaikan berbagai kondisi penerbangan dan
masih mencapai tingkat kebisingan minimum.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai