Amonium kuartener dikenal pula sebagai quats, adalah
ion poliatomik yang bermuatan positif dari struktur NR4+, dimana R merupakan suatu gugus alkil atau gugus aril. Tidak seperti ion amonium (NH4+) dan kation amonium primer, sekunder atau tersier, amonium kuartener memiliki muatan secara permanen, tidak tergantung pada pH larutannya. MANFAAT AMONIUM KUARTENER
Amonium kuartener juga memiliki manfaat Sebagai
disinfektan untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Amonium kuartener juga terdapat dalam deterjen, deterjen yang mengandung senyawa amonium kuartener, seperti: lysol sebagai disinfectant spray Clorox sebagai bahan pemutih SEBAGAI DISINFEKTAN Amonium kuartener dianjurkan untuk mendesinfeksi kandang, peralatan dan tempat penetasan. Senyawa ini memiliki dua bagian pada struktur kimianya, satu bagian bersifat hidrofilik dan bagian lain bersifat hidrofobik. Disinfektan ini efektif melawan bakteri gram negatif maupun positif, fungi, virus, tetapi tidak efektif melawan virus PMK atau pun mycobacterium paratuberculosis, bakteri penyebab john’s disease. Disinfektan ini tergolong muda larut dalam air, sangat efektif menghilangkan bau- bauan, daya kerja tinggi dan juga menyebabkan karat. Keunggulan lain dari disinfektan ini adalah mudah menembus bagian-bagian dalam yang menjadi sasaran sanitasi. Kelemahan disinfektan ini adalah menyebabkan karat dan memiliki sifat racun yang tinggi. EFEK SAMPING PENGGUNAAN AMONIUM KUARTENER
iritasi kulit ringan dan pernapasan sampai luka bakar
kaustik yang parah pada kulit dan lapisan pencernaan (tergantung konsentrasi), gejala pencernaan (misalnya, mual dan muntah), koma, kejang, hipotensi, dan kematian. Gangguan pada saluran gastrointestinal, jika tertelan larutan amonium kuartener dengan konsentrasi tinggi menyebabkan luka ringan hingga berat pada mulut, lidah dan sepanjang saluran cerna, disertai dengan hipersalivasi, vomiting, diare dan konvusi. CARA PENANGANAN JIKA TERPAPAR BAHAYA AMONIUM KUARTENER Terhirup Pindahkan korban ke tempat berudara segar. Berikan pernapasan buatan jika dibutuhkan, segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Kontak dengan kulit Segera tinggalkan pakaian, perhiasan dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci kulit, kuku, dan rambut menggunakan sabun dan air yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal, sekurangnya selama 15-20 menit. Cuci pakaian dan sepatu sebelum digunakan kembali. Kontak dengan mata Segera cuci mata dengan air yang banyak, sekurangnya selama 15-20 menit dengan sesekali membuka kelopak mata bagian atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Tertelan Jangan lakukan induksi muntah. Jangan berikan apapun melalui mulut pada korban yang tidak sadarkan diri. Cuci mulut menggunakan air. TERIMAH KASIH