Mikrobiologi Kel.4 Karakteristik Zat Warna
Mikrobiologi Kel.4 Karakteristik Zat Warna
Karakteristik Zat
Warna
timeline
3
6
5
4
1
2
1
2
2
1
biru metilen loeffer hingga menutupi
keseluruhan preparat selama 1 menit.
•Bilas dengan air bersih dan taruh
kaca objek, dengan posisi tegak,
didalam rak kaca objek hinga kering.
KARBOL FUKSIN ZIEHL
3
6
5
1
4
2
• Ini adalah komponen pewarnaan ziehl
neelsen, pewarna diferensial. Karbol fuchsin
digunakan sebaga pewarna pewarna utama
untuk mendeteksi bakteri tahan asam karena
lebih larut dalam lemak dinding sel dari pada
di alcohol asam.
Carbol fuchsin Fuchsine pertama kali
dibuat oleh August Wilhelm von
Hofmann dari anilin dan karbon
tetraklorida pada tahun 1858.
Fuchsine basa adalah suatu
4 Sebagai
Sebagai
campuran homolog dari fuchsin
respon
respon
6
7
1
2
dasar, yang diubah dengan
3
Kondisi
Kondisi
penambahan gugus sulfonat.
Fuchsine dasar banyak digunakan
dalam biologi untuk mewarnai
inti.
PROSEDUR PEWARNAAN
services
• Tuangkan carbol fuchsin samapi menutupi seluruh
permukaan kaca sediaan.
3
2
6
7
1
4
• Panaskan kaca sediaan secara hati-hati dengan cara
5
8
6
mikroorganisme target. Kristal violet
1
3
4
2
5
bersifat basa sehingga mampu berikatan
dengan sel mikroorganisme yang bersifat
asam.
• Komposisi dari Kristal violet adalah Kristal
violet 2gram, alkohol 95% 20ml, aquadest
80ml, amonium oksalat 0,8gram.
PROSEDUR
PEWARNAAN
6
7
mengalir.
8
1
3
4
2
5
• Lakukan dekolorisasi dengan cara meneteskan cairan
dekolorasi sedikit demi sedikit pada preparat hingga
tidak ada zat warna yang mengalir.
• Tuangkan counterstain pada preparat, tunggu selama 30
detik sampai 1 menit.
• Bilas preparat dengan air mengalir, kemudian keringkan
preparat.
• Lakukan pengamatan preparat menggunakan mikroskop
dengan perbesaran 100 kali, 400 kali hingga 4000 kali.
LARUTAN IODIUM GARAM
ALKOHOL 95
7
8
1
3
4
2
6
satu atau lebih atom hydrogen dalam
sebuah alkana digantikan oleh sebuah
gugus –OH. Alkohol memiliki ikatan yang
mirip air. Alkohol terdiri dari molekul polar.
Dalam senyawa alkohol, oksigen
mengemban muatan negative parsial.