MALASSEZIA DERMATITIS

• RADANG KULIT INI DISEBABKAN OLEH SEJENIS

RAGI YANG TUMBUH DIKULIT (MALESSEZIA
PACHYDERMATITIS)
• BANYAK FAKTOR MALASSEZIA YG SCR NORMAL
ADA DI DLM TUBUH ANJING LALU MENJADI
PATOLOGIK ANTARA LAIN :
• PENINGKATAN PRODUKSI SERUMEN
• AKUMULASI KELEMBABAN SEHINGGA
MERUSAK PERTAHANAN EPIDERMIS
• ALERGI DAN INFEKSI BAKTERIAL
• PEMAKAIAN OBAT KARTIKOSTEROID
• MENDERITA PENYAKIT DALAM HATI
 PATOGENESA
• ABNORMALITAS PADA EPIDERMAL
MENDORONG MELUASNYA KOLONI RAGI,
MISAL ATOPIK DERMATITIS

 GEJALA,
• PRURITIS BERAT
• TIMBUL LESI-LESI BERUPA ERITREMA
• KEROPENG, ALOPESIA TRAUMATIK DENGAN
SEBORHEA BECEK/ PLAK SEBOROIK YANG
BERBAU MENCOLOK
• LESI TERJADI DI TELINGA, BIBIR,
MONCONG, LEHER BAGIAN VENTRAL, PAHA
BAGIAN DALAM, KETIAK, ANTARA JARI DAN
DAERAH INTERTRIGINUS
• TERJADINYA OTITIS EKSTERNA
 DIAGNOSIS
• UNTUK MENDIAGNOSIS INFEKSI MP HARUS
DIMULAI DENGAN MELAKUKAN ANAMNESIS YANG
SANGAT TELITI TERUTAMA SEJARAH KELAINAN
KULIT YANG PERNAH DIALAMI SEBELUMNYA
• BERDASARKAN GEJALA KLINIS, YANG TERKAIT
DENGAN PLUIRITIS
• PEMERIKSAAN KEROKAN KULIT
• TERAPI SISTEMIK SEBELUMNYA DENGAN
PREPARAT STEROID, ANTIBIOTIKA, ATAU SHAMPO
ANTISEBOROIK YANG MEMBERI RESPON BURUK
PERLU DIKETAHUI

 DIFFERENSIAL DIAGNOSA
• ALLERGI
• ERUPSI OBAT
 PENGOBATAN
• TERAPI FARMAKOLOGIK DENGAN
KETACONAZOLE DOSIS 5-10 MG/KG
BB PER ORAL 2 X SEHARI.
DIBERIKAN SELAMA 30 HARI DAN
DIIKUTI DENGAN 7-10 HARI LAGI
PASCA GEJALA KLINIK HILANG.
EFEK SAMPING, BERUPA HILANG
NAFSU MAKAN , MUNTAH, DIARE,
PENINGKATAN ENZIM HATI, DAN
HEPATOTOKSISITAS
• TERAPI TOPIKAL, DENGAN