ILMU PENYAKIT PARASITER

PENGENDALIAN PENYAKIT DAN TERAPI

MENENTUKAN DIAGNOSA DAN TERAPI

PENYAKIT PARASIT PADA HEWAN

DIAGNOSIS DAN DIAGNOSA BANDING

CARA PENULARAN
PATOGENESIS
GEJALA KLINIS
PERUBAHAN PATOLOGI ANATOMI
 ILMU PENYAKIT PARASITER

I.P. PROTOZOA

DARAH SAL. PENCERNAAN ORGAN

TRYPANOSOMIASIS
(SURRA) COCCIDIOSIS
BABESIOSIS TOXOPLASMOSIS
AMOEBIASIS
THEILERIOSIS TRICHOMONIASIS
BALANTIDIASIS
ANAPLASMOSIS
MALARIA
LEUCOCYTOZOONOSIS
HAEMOPROTEOSIS
 PENTINGNYA PENYAKIT PARASIT

Umumnya bukan penyebab utama yang

menimbulkan kematian
Kerugian besar, karena bersifat sub klinis/kronik
Bersifat patogen apabila kondisi lingkungan
mendukung (sistem kekebalan)
Berpengaruh terhadap sistem kebal, sehingga
memudahkan terjadi penyakit lain
Sebagai vektor bebrapa penyakit baik parasiter,
virus atau bakteri
 SURRA
CARA PENULARAN : Mekanik (Tabanus sp.)
CAUSA : T. evansi
PATOGENESIS DAN GEJALA KLINIS
* LIHAT SIKLUS HIDUP

PATOGENITAS
- SPESIES INDUK SEMANG
- GALUR PARASIT
- DAERAH GEOGRAFI
- LAMA KONTAK PARASIT
- KEPADATAN VEKTOR
- MANAJEMEN

PERUBAHAN PATOLOGI ANATOMI

PENGENDALIAN
MORFOLOGI
 PATOGENESIS
GANGGUAN METABOLISME PROTEIN
HIPOPROTEINEMIA
KONSENTRASI DARAH ENCER &
PERMEABILITAS PEMBULUH DARAH
MENINGKAT PEREMBESAN CAIRAN
DARAH OEDEMA PAPAN

LISIS ERITROSIT ANEMIA

 PARASITEMIA DEMAM
ANTIBODI TERBENTUK DEMAM
VARIASI ANTIGENIK
PARASITEMIA

DEMAM INTERMITTEN

GANGGUAN SYARAF

GERAKAN TAK TERKOORDINIR

 GEJALA KLINIS & P.A
GEJALA KLINIS: P.A. :

KURUS PEMBENGKAKAN
OEDEMA PAPAN LIMPA DAN LGN
DEMAM
INTERMITTEN HAEMORHAGI
PTECHIAE ANEMIS
(PERDARAHAN) DARAH ENCER
MEMBRANA
MUKOSA
 DIAGNOSIS

GEJALA KLINIS
LABORATORIS NATIF

PARASITOLOGI HAPUSAN DARAH

HEWAN COBA MIKROHEMATOKRIT

SEROLOGI
PATOFISIOLOGIK
(HEMATOLOGI & BIOKIMIAWI)
 PENGOBATAN

SURAMIN
- Larutan 10 % : 7 10 mg/kg bb
: 1 minggu (2 3 x)
Aplikasi : iv

QUINAPYRAMINE (Trypacide, Antrycide)

- Larutan 10 % : 3 mg/kg bb (kuda)
5 mg/kg bb (sapi)
Aplikasi : sub kutan/intra musculer
- Side effect : Salivasi, tremor
 DIMINAZENE
- T.vivax & T.congolense : 3 5 mg/kg
- T.Brucei : 7 mg/kg.im

HOMIDIUM
- Larutan 2,5 % : 1 mg/kg im

ISOMETAMIDIUM
- Larutan 2 % : 0,5 1 mg/kg iv.
 BABESIOSIS
(RED WATER , TEXAS FEVER)
CAUSA : BABESIA SP
MORPHOLOGI
KEKEBALAN
- Umur muda lebih tahan lama
- Umur bertambah makin peka
KEJADIAN DI INDONESIA
- 1896 : kerbau di Tegal
- 1906 : sapi di Sumatera
- 1918 : B.divergens dari Australia
 CARA PENULARAN

ONE HOST TICK TRANSOVARIAL

TWO/THREE HOST TOCK
TRANSTADIAL

ALAT KEDOKTERAN
 PATHOGENESIS

LISIS ERITROSIT ANEMIA

HAEMOGLOBIN DALAM DARAH
GINJAL URINE MERAH
Hb URIA
Hb HAEM + GLOBIN
BILIRUBIN DALAM DARAH
ICHTERUS KUNING MUKOSA
MATA
 GEJALA KLINIK

MASA INKUBASI 8 15 HARI

PANAS
MUKOSA PUCAT
ANEMIA
Hb URIA
IKTERUS
SIKLUS HIDUP B.BIGEMINA
 KELAINAN PASCA MATI

OEDEMA
IKTERUS JARINGAN
LIMPA LEMBEK & GELAP
HATI MEMBESAR KUNING
KECOKLATAN
ABOMASUM & USUS HALUS
PERDARAHAN & OEDEMA
URINE MERAH
 DIAGNOSA
DIAGNOSA LABORATORIUM
1. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK
2. PEMERIKSAAN BIOLOGIK
3. PEMERIKSAAN SEROLOGIK

DIAGNOSA BANDING
1. ANAPLASMOSIS
2. THEILERIOSIS
3. LEPTOSPIROSIS
PENCEGAHAN
- PEMBERANTASAN CAPLAK
- SANITASI KANDANG
- LALU LINTAS HEWAN

PENGOBATAN
1. TRYPAN BLUE 1 2 % 100 CC
2. PIREVAN 5 % 1 CC/50 kg bb SC
3. PHENAMIDINE 12 mg/kg bb sc 40 %
4. BERENIL 2 3,5 mg/kg bb im
 FAMILI : THEILERIIDAE
GENUS : THEILERIA
SPESIES : T. PARVA
T. ANNULATA
T. MUTANS
MORPHOLOGI
- BENTUK : BUNDAR, OVOID
TONGKAT, KOMA
- UKURAN : 1,5 2 M X 0,5 1 M
PREDILEKSI : CELL LYMPHOCYTE,
HISTIOCYTE, ERITROSIT
HOST : TERNAK SAPI, KERBAU
 THEILERIASIS
CAUSA : THEILERIA Sp
CARA PENULARAN : CAPLAK
PATOGENESIS
MORTALITAS : 90 100 %
BOS INDICUS : RESISTEN
GEJALA KLINIS
PREDILEKSI : LGL ERITROSIT
PERUBAHAN P.A : LIMPA, HATI, LGL,
GINJAL, PARU, DLL.
DIAGNOSIS :
PENGENDALIAN :
 GEJALA KLINIS

MASA INKUBASI 10 25 HARI

DEMAM 40 41,7 C +
NAFSU MAKAN MENURUN
PEMBENGKAAN LGL SUPERFISIAL
DISCHARGE NASAL
LACRIMASI
KELOPAK MATA & TELINGA BENGKAK
DIARHAE + DARAH & MUKUS
POST MORTEM
- LIMPA, LIVER > COKLAT KUNING
- LGL > HIPERAEMIC
- GINJAL HAEMORAHAGIE PUTIH KEHIJAUAN
- PARU OEDEMA
- CAIRAN DLM THORAX
- ULCERA ABOMASUM & USUS BESAR

T.PARVA & T.MUTANS

* TURNING SICKNESS *
- CAIRAN CEREBRO SPINAL
- PERDARAHAN DI CORTEX
- NECROSE DI OTAK SCHIZOUT
DIAGNOSIS
- GEJALA KLINIS
- FUNGSI LIMPA SCHIZONT
- TES SEROLOGIS (IPA, IHA)

R/
- OXYTETRACYCLINE
- CHLOR TETRACYCLINE
- MENOCTONE
C2 HYDROXY 3 8 CYCLO HEXYLLOCTYL
4 NAOH THOQUINON
 ANAPLASMOSIS

SPESIES : A.MARGINALE
A.CENTRALE
A.OVIS
MORPHOLOGI
BENTUK : BULAT
O : 0,2 0,5 M
PREDILEKSI : ERITROSIT
HOST : SAPI, KAMBING, DOMBA, RUSA
PENULARAN
- CAPLAK KERAS - ALAT SUNTIK
- LALAT TABANUS - KASTRASI