LAPORAN KASUS

MALARIA FALCIPARUM
OLEH:
DR. ANRIDA IMAKULATA KAPU
DR. KLEMENS CARLOS SERNANDA DJUANG
DR. MUHAMAD REZKY RAMADHAN
DR. CHRISTALINO G. F. LEGOH
DR. MARIA LUSIA BELA BILI
 
 

PEMBIMBING:

DR. HAYUNI AZMI RENGGANIS

PUSKESMAS WEOE
2023
IDENTITAS

•NAMA : AN.MYH
•USIA : 12 TH

•ALAMAT: DUSUN LARAIN

•PEKERJAAN : PELAJAR

•MASUK RS : 13 MARET 2023

 ANAMNESIS
 

KELUHAN UTAMA
Demam
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang dengan keluhan demam. Demam sejak tanggal 07/03/2023. Demam
dirasa hilang timbul. Pasien mengaku demam dirasakan datang tiap dua hari sekali. Pasien
juga merasakan keluhan sakit kepala jika sudah demam. Pasien mengaku pernah ada
mengalami keringat dingin saat malam hari dan kadang-kadang merasa nyeri perut dan
kembung. Pasien sebelumnya saat demam hari ke 3 minum obat penurun panas,
namun keluhan demam masih hilang timbul. Untuk keluhan lain seperti mual (+), muntah
(-), diare(-). Pasien belum BAB kurang lebih 3 hari yang lalu, nafsu makan berkurang
ANAMNESIS

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien tidak pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Pasien menyangkal adanya penyakit yang sama pada keluarga.

PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN SAKIT : TAMPAK SAKIT SEDANG

KEADAAN UMUM : TAMPAK LEMAH

KESADARAN : KOMPOS MENTIS, GCS E4V5M6

KULIT : WARNA SAWO MATANG, ANEMIS(+)

BERAT BADAN : 42 KG

TANDA VITAL

TEKANAN DARAH :  : 110/60 MMHG

NADI : 90 KALI/MENIT

RESPIRASI : 20 KALI/MENIT

SUHU : 38,7OC
PEMERIKSAAN FISIK

KEPALA DAN LEHER

KEPALA : MESOSEFAL, RAMBUT HITAM

MATA : CONJUNGTIVA ANEMIS (+/+), SKLERA IKTERIK (-/-), RC (+/+), PUPIL ISOKOR,

DIAMETER PUPIL 3 MM/3 MM

TELINGA : SIMETRIS, SERUMEN MINIMAL, SEKRET TIDAK ADA

HIDUNG : SIMETRIS, SEKRET TIDAK ADA

MULUT : MUKOSA BIBIR BASAH, ANEMIS (+), SIANOSIS(-), LIDAH TIDAK KOTOR DAN

TIDAK TREMOR, FARING TIDAK HIPEREMI, TONSIL TIDAK MEMBESAR

LEHER : JVP TIDAK MENINGKAT, TIDAK TERDAPAT PEMBESARAN KELENJAR GETAH

BENING
PEMERIKSAAN FISIK
TORAKS

PARU

INSPEKSI : BENTUK NORMAL, GERAK NAPAS SIMETRIS STATIS DAN DINAMIS, RETRAKSI
TIDAK ADA

PALPASI : FREMITUS RABA SIMETRIS

PERKUSI : SONOR SELURUH LAPANG PARU

AUSKULTASI : SUARA NAPAS VESIKULER, RONKHI TIDAK ADA, WHEEZING TIDAK ADA

JANTUNG

INSPEKSI : IKTUS CORDIS TIDAK TERLIHAT, PULSASI TIDAK ADA,

PALPASI : IKTUS CORDIS TERABA DI SIC 5 LINEA AXILARIS ANTERIOR, TIDAK KUAT
ANGKAT, THRILLI (-)

PERKUSI : BATAS JANTUNG KANAN DAN KIRI NORMAL

AUSKULTASI : TIDAK ADA

PEMERIKSAAN FISIK
• ABDOMEN

INSPEKSI : BENTUK DATAR, DISTENSI (+) MINIMAL

PALPASI : HEPAR DAN SPLEN TIDAK TERABA PEMBESARAN. MASSA TIDAK ADA

PERKUSI : TIMPANI, PEKAK SISI (-)

AUSKULTASI : BISING USUS MENINGKAT

EKSTREMITAS

ATAS : HANGAT, TIDAK ADA EDEMA, TIDAK ADA PARESE

BAWAH : HANGAT, TIDAK ADA EDEMA, TIDAK ADA PARESE

PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• PEMERIKSAAN HB: 7,0 GR/DL

• PEMERIKSAAN DDR: MALARIA FALCIPARUM (+)

• PEMERIKSAAN APUSAN DARAH TEPI: MALARIA FALCIPARUM (+) GAMETOSIT (+)

DIAGNOSIS
MALARIA FALCIPARUM

PLAN

TATALAKSANA :

 IVFD RL 20 TPM
 PO PRIMAKUIN SINGLE DOSE 1 TAB
 PO DHP 1X3 TAB
 PO PARACETAMOL 3X500 MG
 PO OMEPRAZOLE 2X20 MG
 PO LACTULOSA SYR 3 X 1 CTH
 PO SUCRALFAT SYR 3X 1 CTH
 PO SF 1 X 1 TAB
FOLLOW UP PASIEN

 14 MARET 2023
- KELUHAN : DEMAM (+), NYERI PERUT (+), , MUAL BERKURANG, BAB (+)

- TERAPI:

o IVFD RL 20 TPM
o PO DHP 1X3 TABLET (H2)
o PO PARACETAMOL 3X500 MG
o PO OMEPRAZOLE 2X20 MG
o PO LACTULOSA SYR 3 X 1 CTH
o PO SUCRALFAT SYR 3X 1 CTH
o PO SF 1 X 1 TAB
FOLLOW UP PASIEN
 15 JANUARI 2023

- KELUHAN : DEMAM(+), NYERI KEPALA (-), NYERI PERUT BERKURANG

- TERAPI:

o IVFD RL 20 TPM
o PO DHP 1X3 TABLET (H3)
o PO PARACETAMOL 3X500 MG
o PO OMEPRAZOLE 2X20 MG
o PO LACTULOSA SYR 3 X 1 CTH
o PO SUCRALFAT SYR 3X 1 CTH
o PO SF 1 X 1 TAB
FOLLOW UP PASIEN
 16 JANUARI 2023

- KELUHAN : DEMAM (-), NYERI KEPALA (-), NYERI PERUT (-)

- TERAPI:
o CEK DDR  NEGATIF
o CEK APUSAN DARAH TEPI  TIDAK DITEMUKAN PARASIT
o PASIEN BOLEH RAWAT JALAN, KIE KONTROL SETELAH HARI KE-7
o AFF INFUS
o PO PARACETAMOL 3X500 MG (P.R.N. DEMAM)
o PO LACTULOSA SYR 3 X 1 CTH
o PO SUCRALFAT SYR 3X 1 CTH
o PO SF 1 X 1 TAB
PE M BA H A SA N
MATERI
MALARIA
 APA ITU MALARIA?
PENYAKIT MENULAR YANG DITULARKAN OLEH NYAMUK YANG MENGINFEKSI MANUSIA
DAN HEWAN

 Orang yang terkena malaria

biasanya demam tinggi, menggigil,
dan flu-like illness.

 Empat jenis parasit malaria

menginfeksi manusia: Plasmodium
falciparum, P. vivax, P. ovale, dan P.
malariae. Selain itu ada P. knowlesi

Di Indonesia penyakit malaria ditemukan tersebar di seluruh kepulauan, terutama di Kawasan Timur Indonesia
yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur, dengan proporsi 79% kasus malaria di
Indonesia.
BAGAIMANA ORANG TERKENA MALARIA???
Sumber: cdc.gov
 MASA INKUBASI

Plasmodium Masa Inkubasi (hari)

P. Falciparum 9-14 hari
P. Vivax 12-17 hari
P. Ovale 16-18 hari
P. Malariae 18-40 hari

MASA INKUBASI ATAU RENTANG WAKTU YANG DIPERLUKAN MULAI

DARI SPOROZOIT MASUK KE TUBUH MANUSIA SAMPAI TIMBULNYA
GEJALA KLINIS YANG DITANDAI DENGAN DEMAM BERVARIASI,
TERGANTUNG DARI SPESIES PLASMODIUM

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Malaria. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2019.
 KURVA
TEMPERATUR

Harijanto PN, Langi J, Richie TL. Patogenesis Malaria Berat. Dalam: Harijanto PN (editor). Malaria, Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan. Jakarta: EGC, 2000;
118-26
APA SAJA GEJALANYA??
ALOGARITMA
PENEMUAN
PENDERITA
MALARIA

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku Penatalaksanaan Kasus Malaria. Ditjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit Kementrian Kesehatan RI. 2018.
DIAGNOSIS

• APUSAN DARAH TEPI

• MALARIA RDTS
 PENATALAKSANAAN

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Malaria. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2019.
 PENATALAKSANAAN

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Malaria. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2019.
 PENATALAKSANAAN

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Malaria. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2019.
 PENATALAKSANAAN
• UNTUK ANAK < 8 TH KONTRAINDIKASI DOKSISIKLIN/TETRASIKLIN,SEHINGGA
DIBERI KLINDAMISIN

Dosis Klindamisin : 10 mg/kg BB/kali diberikan 2 kali sehari

selama 7 hari. Pemberian primakuin sesuai
dengan jenis infeksi malarianya.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Malaria. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2019.
 KOMPLIKASI
Penderita malaria dengan komplikasi digolongkan sebagai malaria berat yang menurut WHO didefinisikan
sebagai infeksi P. falciparum dengan satu atau lebih komplikasi berikut (WHO 2015) 5:
1. Perubahan kesadaran (GCS<11)
2. Kelemahan otot (tak bisa duduk/berjalan)
3. Kejang berulang-lebih dari dua episode dalam 24 jam
4. Distres pernafasan (pada anak)
5. Edema paru (didapat dari gambaran radiologi atau saturasi oksigen <92 % dan frekuensi pernafasan >30)
6. Gagal sirkulasi atau syok: pengisian kapiler > 3 detik, tekanan sistolik <80 mm Hg (pada anak: <70 mmHg)
7. Jaundice (bilirubin>3mg/dL dan kepadatan parasit >100.000 pada Falcifarum)
8. Hemoglobinuria
9. Perdarahan spontan abnormal
Atau gambaran laboratorium sebagai berikut:
10. Hipoglikemi (gula darah <40 mg%)
11. Asidosis metabolik (bikarbonat plasma <15 mmol/L).
12. Anemia berat (Hb <5 gr% untuk endemis tinggi, <7gr% untuk endemis sedang-rendah), pada dewasa
Hb<7gr% atau hematokrit <15%)
13. Hiperparasitemia (parasit >2 % eritrosit atau 100.000 parasit / μL di daerah endemis rendah atau > 5%
eritrosit atau 100.0000 parasit /μl di daerah endemis tinggi)
14. Hiperlaktemia (asam laktat >5 mmol/L)
15. Hemoglobinuria
16. Gangguan fungsi ginjal (kreatinin serum >3 mg%) atau urea darah >20 mmol/liter.
 TATA LAKSANA
MALARIA BERAT

Artesunat 2,4mg/kgBB iv (0-12-24 jam) hari pertama

Artesunat 2,4mg/kgBB iv/hari hari selanjutnya
Sampai penderita mampu minum obat oral

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Malaria. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2019.
PENCEGAHAN
PENUTUP
Telah dilaporkan laporan kasus seorang penderita anak perempuan (12 tahun)

dengan diagnosis malaria falciparum, telah dirawat di Ruang Rawat Inap Puskesmas

Weoe dari tanggal 13-16 Maret 2023. Pasien datang dengan keluhan demam disertai

adanya berkeringan dan sakit kepala. Hasil Pemeriksaan laboratorium ditemukan parasit

P. Falciparum. Pasien diijinkan pulang dan control Kembali pada hari ke-7.