Anda di halaman 1dari 9

Analisis Pigmen Fotosintesis

Dengan Kromatografi
• Pigmen daun dapat dideterminasi secara kualitatif
dan kuantitatif.
• Secara kualitatif, macam pigmen daun dapat
dideteksi dengan metode kromatografi.
• Kromatografi merupakan salah satu teknik analisis
yang terpenting untuk pemisahan campuran
senyawa-senyawa kimia
• Ada beberapa macam teknik kromatografi, dari
teknik yang sederhana sampai teknik modern. Teknik
sederhana dapat dilakukan dengan Kromatografi
Kertas (KKt) dengan menggunakan kertas Watmann 3
• Pada dasarnya teknik krornatografi terdiri
atas dua fase yaitu fase diam (berupa cairan
atau padat) dan fase gerak (berupa cairan
dan gas). Pemisahan komponen campuran
dapat tetjadi karena adanya perbedaan,
kecepatan migrasi. Perbedaan kecepatan
migrasi ini timbul karena adanya perbedaan
perbandingan distribusi (penyerapan) dari
komponen campuran di antara dua fase
tersebut.
• Pemilihan teknik kromatografi bergantung pada sifat
kelarutan dan keatsirian senyawa yang akan dipisah. KKt
dapat digunakan terutama bagi kandungan tumbuhan
yang mudah larut dalam air (karbohidrat, asam amino
dan senyawa fenolat), KLT merupakan metode pilihan
untuk pemisahan semua kandungan yang larut lipid
(lipid, steroid, karotenoid, kinon sederhana dan
klorofil), KGC penggunannya terutama untuk senyawa
atsiri (asam lemak, mono- dan seskuiterpen,
hidrokarbon dan senyawa belerang), cara lain yaitu
KCKT, dapat memisahkan kandungan yang keatsiriannya
kecil. KCKT adalah suatu metode yang menggabungkan
keefisienan kolom dan kecepatan analisis
Cara Kerja Sederhana
• melakukan pemisahan zat dengan menggunakan larutan
pengembang (eluen).
• Setelah ekstrak pigmen daun yang ditotolkan pada kertas Watmann 3
dicelupkan dalam larutan pengembang dalam bejana tertutup yang
jenuh uap larutan pegembang, zat yang paling larut akan merambat
dengan lebih cepat pada kertas Watmann, begitu pula sebaliknya.
Karena itu akan diperoleh jarak rambat golongan zat yang satu
dengan golongan zat lain yang berbeda tingkat kelarutannya dalam
larutan pengembang.
• Sebagian jenis pigmen tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Karena itu kadang membutuhkan alat bantu berupa penyemprot
bercak supaya memberikan reaksi warna tertentu, dan kadang hanya
akan terlihat di bawah sinar UV
Contoh Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan Pemisahan Daun
Pembahasan
• Pada percobaan ini sampel yang digunakan yaitu daun tanaman bayam duri Amaranthus sp.
dan miyana Coleus sp. tanaman ini digunakan untuk melihat pigmen klorofil yang terkandung
dalam daun bayam dan pigmen karotenoid dalam tanaman miyana. Larutan pelarut organik
yang digunakan yaitu 8% aseton dan 92% eter petroleum. Larutan aseton yang digunakan
berfungsi untuk mengaktifkan 2 pigmen klorofil yaitu klorofil a dan b sekaligus untuk
melarutkan pigmen klorofil. Sedangkan eter petroleum hanya mampu mengaktifkan 1
pigmen warna saja yaitu pigmen klorofil a.
• Dari data yang diperoleh, hasil totolan daun miyana Coleus sp. pada kertas kromatografi
menunjukkan adanya klorofil yang ditandai dengan warna hijau muda setelah dibiarkan
selama beberapa menit. Sementara hasil totolan daun bayam Amaranthus sp. pada kertas
kromatografi berwarna hijau tua stelah dibiarkan selama beberapa menit. Ini menunjukkan
bahwa klorofil hanya dapat larut pada aseton dan turunannya. Berbeda dengan air, klorofil
tidak dapat dapat larut dalam air karena air bersifat hidrofilik.
• Jika dibandingkan warna totolan pada kertas kromaografi, pigmen klorofil yang dikandung
dalam daun bayam Amaranthus sp. lebih banyak dan warnanya hijau tua karena pigmen
klorofil lebih dominan dibanding pigmen lainnya. Pigmen klorofil yang dikandung dalam daun
miyana Coleus sp. lebih sedikit dan warnanya hijau muda (pudar) karena pigmen klorofil yang
dikandung lebih sedikit dibanding pigmen anthoxianin yang lebih dominan, sedangkan
Meskipun daun miyana Coleus sp. berwarna ungu, namun tetap memiliki klorofil karena
klorofil membantu daun melakukan fotosintesis. Warna hijau klorofil pada daun miyana ini
tertutupi oleh pigmen antoxianin yang memberi warna ungu pada daun miyana Coleus sp.
tersebut.
Daftar Pustaka
• Hernawati, Diana, Liah Badriah, dan Rita
Fitriani. VARIASI PIGMEN TUMBUHAN YANG
TERDAPAT PADA WARNA DAUN YANG
BERBEDA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK
PAPER CHROMATOGRAPHY. (2012): 1-5.

Anda mungkin juga menyukai