Anda di halaman 1dari 9

Elemen Pengukuran

Di susun Oleh :
Zhulya Nur Chofifa (40040119650002)
Rega Ardiyansyah (40040119650013)
Nabila Ramadhannid Q (40040119650025)
Bagus Fikri Wicaksono (40040119650046)
Muhammad Fariz Farras Liadi
(40040119650065)
Mahendra Farih Sholawa (40040119650079)
Raul Ridlo Maulana (400401196500)
Elsan Febiyanti ( 40040196050090 )
Pengertian Instrumentasi

Instrumentasi merupakan dasar untuk pengendalian proses.


(Lukman, 2018)
Contohnya dari pengaplikasian instrumentasi yaitu HVAC
(heating, ventilation, dan air-conditioning) yaitu pemanasan,
ventilasi, dan AC.
Kemudian pada aplikasi kontrol proses di industri dapat
digunakan dalam pengolahan minyak bumi menjadi bahan
bakar, dan industri kimia seperti obat-obatan. 
Elemen Pembentuk Instrumentasi

1. Sensor
Suatu elemen sistem yang efektif berhubungan dengan proses di
mana suatu variabel sedang diukur dan menghasilkan suatu keluaran
dalam bentuk tertentu tergantung pada variabel masukannya, dan
dapat digunakan oleh bagian sistem pengukuran yang lain untuk
mengenali nilai variabel tersebut.
2. Prosessor sinyal
Elemen ini akan mengambil keluaran dari sensor dan mengubahnya
menjadi suatu bentuk besaran yang cocok untuk tampilan atau
transmisi selanjutnya dalam beberapa sistem control.
 
Elemen Pembentuk Sistem Instrumentasii

3. Penampil data
Elemen ini menampilkan nilai-nilai yang terukur dalam bentuk yang
bisa dikenali oleh pengamat yaitu melalui sebuah alat penampil
(display).
4. Akurasi dan error
Akurasi adalah perluasan jangkauan dimana nilai yang diindikasikan
oleh sebuah sistem pengukuran atau elemen mungkin bernilai salah.
Istilah error digunakan untuk menyatakan selisih antara hasil
pengukuran dan nilai sebenarnya dari besaran yang diukur.
 
Elemen Pembentuk Sistem Instrumentasii

5. Jangkauan
Jangkauan variabel dari sebuah sistem adalah batas-batas di mana nilai masukan
dapat berubah-ubah.
6. Presisi, repeatability, dan reproduksibilitas
• Presisi digunakan untuk menggambarkan derajat kebebasan suatu sistem
pengukuran dari adanya eror-eror acak.
• Repeatiability (kemampuan pengulangan) dan reproduksibilitas merupakan cara
lain untuk menyatakan kemampuan kepresisian dalam konteks yang spesifik.
• Reproduksibilitas digunakan untuk menggambarkan kemampuan sebuah sistem
dalam menghasilkan keluaran yang sama ketika diberikan masukan konstan
dengan sistem atau elemen-elemen sistem diputus dari masukannya dan
kemudian dipasang kembali  
Elemen Pembentuk Sistem Instrumentasii

7. Sensitivitas
Menunjukan berapa banyak keluaran dari suatu sistem instrumentasi
atau elemen sistem berubah ketika besaran yang sedang diukur berubah
pada suatu nilai yang ditetapkan, yaitu rasio atau perbandingan antara
keluaran dan masukan.
8. Stabilitas
Merupakan kemampuan sistem untuk menghasilkan keluaran yang sama
ketika digunakan untuk mengukur suatu masukan yang konstan dalam
suatu periode waktu tertentu.
 
Elemen Pembentuk Sistem Instrumentasii

9. Karakteristik dinamik
Karakteristik dinamik mengacu pada perilaku sistem antara waktu ketika nilai
masukan sistem berubah dan waktu ketika nilai yang diberikan oleh sistem atau
elemen mencapai keadaan tunak.
Istilah yang di gunakan untuk menggambarkan karakteristik dinamik :
Waktu Respon
Waktu Naik
Waktu pemantapan
10. Relibilitas
Reliabilitas suatu sistem pengukuran didefinisikan sebagai probabilitas bahwa
sistem (atau elemen sistem) akan beroperasi pada level ujuk kerja yang
ditetapkan dalam suatu periode waktu tertentu, serta pada kondisi-kondisi
lingkungan tertentu. (Bolton, 2004)
 
Elemen Fungsional Pada Suatu Instrumentasii

1. Elemen perasa utama (Primery Sensing Elemen)


2. Elemen perasa utama (Primery Sensing Elemen)
3. Elemen manipulasi variabel (Variable Manipulation Element)
4. Elemen transmisi data (Data Transmission Element)
5. Elemen penyaji data (Data Presentation Element)
 
Gambar Elemen Fungsional

Anda mungkin juga menyukai