TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA/DAERAH
Penggunaan Sementara dapat dilakukan atas BMN yang berada pada Pengelola Barang
(sebelumnya hanya dapat dilakukan atas BMN pada Pengguna Barang)
1. Mitra Kerja Sama “DIPILIH” melalui tender (Bukan 1. Perluasan BGS/BSG dapat dilakukan oleh
“DITETAPKAN”) Pengguna Barang setelah mendapat persetujuan
2. Penunjukan Langsung Mitra KSP BMN/D yang bersifat khusus Pengelola Barang.
juga dilakukan terhadap anak perusahaan badan usaha milik
2. Penyerahan objek BGS/BSG pada akhir jangka
negara yang diperlakukan sama dengan badan usaha milik
negara sesuai ketentuan peraturan pemerintah yang mengatur
waktu pelaksanaan tidak menghapuskan kewajiban
mengenai tata cara penyertaan dan penatausahaan modal Mitra untuk menindaklanjuti hasil audit yang telah
negara pada badan usaha milik negara dan perseroan terbatas dilakukan oleh APIP
3. Perluasan contoh BMN/D yang bersifat khusus (stasiun kereta
api dan terminal angkutan umum)
4. Jenis Penyediaan Infrastuktur untuk Kerja Sama Pemanfaatan
atas BMN/D untuk Penyediaan Infrastruktur mengacu pada
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
penyediaan infrastruktur.
5. Penyempurnaan kewenangan persetujuan besaran kontribusi
tetap dan pembagian keuntungan yaitu Pengelola Barang untuk
BMN, dan Gubernur/Bupati/Walikota untuk BMD
Dilakukan terhadap
Dilakukan oleh Penerimaan atas Kerja Jangka Waktu Kerja Sama
BMN yang berada
Badan Layanan Sama Terbatas Untuk dilaksanakan sesuai
pada Pengguna
Umum yang Pembiayaan dengan ketentuan
Barang, dengan
dibentuk oleh Infrastruktur peraturan perundang-
mekanisme
Pengelola Barang merupakan Pendapatan undangan di bidang
penyerahan kepada
Badan Layanan Umum masing-masing sektor
Pengelola Barang
Infrastruktur
TUKAR-MENUKAR HIBAH
Pasal 68 ayat (1)
Pasal 64 ayat (2) huruf b, dan ayat (3) huruf b
Pasal 69 ayat (5), dan penjelasan Pasal 69 ayat (1) huruf b
Pasal 67 ayat (1), (1a), dan ayat (2)
Pasal 71 ayat (1), (1a), dan ayat (2)
1. Menambahkan Desa sebagai pihak yang dapat 1. Menambahkan Desa sebagai pihak yang dapat
melakukan Tukar-Menukar melakukan Hibah
2. Penyempurnaan pengaturan terkait Tukar- 2. Penambahan contoh dokumen pengganggaran
Menukar Barang Milik Daerah berupa: “Kerangka Acuan Kerja, dan Petunjuk
Operasional Kegiatan”
3. Hibah Barang Milik Daerah dilaksanakan oleh
Pengelola Barang setelah mendapat persetujuan
Gubernur/Bupati/Walikota
4. Penyempurnaan pengaturan terkait Hibah Barang
Milik Daerah
Pasal 97
Pasal 96 ayat (2)
BASIC
PENYEMPURNAAN PENGATURAN
PEMUSNAHAN DAN PENGHAPUSAN BMN