Anda di halaman 1dari 19

Perbankan Internasional

pertemuan - 2

Peran Correspondent Banking


Pengertian Correspondent
Banking/Hubungan Koresponden
adalah hubungan keagenan yang saling menguntungkan antara satu
bank dengan bank lainnya untuk saling memberikan jasa atau
melakukan transaksi atas nama bank yang berkepentingan

Dengan demikian correspondent banking bagi suatu bank


merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung
berkembangnya usaha perbankan. Hubungan koresponden bisa
antara sesama bank di dalam satu negara maupun dengan bank di
negara lain.
Latar belakang timbulnya
Correspondent Banking:
Semakin berkembangnya pasar global yang tidak mengenal batas
wilayah suatu negara, maka akan semakin menuntut kalangan
perbankan baik domestik maupun internasional untuk dapat
melayani dan memenuhi kebutuhan nasabahnya yang melakukan
transaksi di berbagai negara.
Sementara bank memiliki keterbatasan untuk membuka kantor
perwakilan atau cabang di luar negeri karena membutuhkan biaya
yang cukup besar dan regulasi negara setempat.
Dengan demikian upaya alternatifnya adalah membuka hubungan
koresponden bank di negara lain.
Latar belakang timbulnya
Correspondent Banking
Dengan demikian timbulnya correspondent banking dapat
disebabkan oleh hal-hal sbb:
1.Meluasnya usaha bank yang berorientasi internasional /
global
2.Regulasi suatu negara untuk membuka kantor cabang di
negara tsb.
3.Keterbatasan jaringan bank
4.Keterbatasan anggaran biaya
5.Kerjasama dan etika perbankan
Fungsi Correspondent Banking
1. Sebagai pintu gerbang yang menghubungkan suatu bank dengan bank lain
baik di dalam maupun di luar negeri
2. Mengevaluasi permohonan Lembaga Keuangan.
3. Menetapkan dan memonitor Bank Risk Exposure / Credit Line
4. Memonitor Reciprocal Business
5. Mengevaluasi dan menganalisis transaksi & produk jasa koresponden
6. Menganalisis potensi jaringan koresponden yang lain
7. Membantu mengatasi masalah-masalah transaksi luar negeri
8. Membina kantor-kantor cabang luar negeri
Kegiatan Usaha Perbankan Internasional
meliputi:
Reciprocal Business
Hubungan koresponden antara kedua bank, biasanya akan
memperhatikan reciprocal business antara kedua bank tersebut.
Reciprocal Business adalah transaksi timbal balik yang saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak (bank).
Kerjasama yang saling menguntungkan ini dapat ditinjau dari 2
sisi, yaitu
a.Bisnis yang diberikan
b.Bisnis yang diterima
Reciprocal Business
1. Bisnis yang diberikan
Impor, Transfer Keluar VA, Inkaso VA, Placement
(penempatan dana), Penggunaan Jasa-jasa (seperti: Cash
Letter dan Export Bills Collection)

2. Bisnis yang diterima


Ekspor, Transfer Masuk VA, Inkaso Masuk VA,
Borrowing/Taken (pinjaman yang diterima), Counter
Guarantee Bank VA, Penggunaan jasa-jasa lainnya
Bentuk Hubungan Koresponden
1. Non Depository Correspondent
Yaitu bentuk hubungan satu bank dengan bank lain yang terbatas pada
pertukaran laporan keuangan dan dokumen control (meliputi: test key
arrangement, bilateral key exchange/SWIFT Authenticator Key, specimen
tanda tangan pejabat berwenang, specimen formulir)

2. Depository Correspondent
Yaitu suatu bentuk hubungan satu bank dengan bank lain sebagaimana non
depository correspondent yang diikuti pula dengan pembukaan rekening oleh
satu bank atau kedua bank tersebut.
Kedua bentuk hubungan koresponden tersebut didasarkan pada perjanjian
kerjasama keagenan yang biasa disebut Agency Arrangement
Depository Correspondent

Bank “ X “

Nostro Rekening

Bank Lain

Bank Lain

Rekening
Vostro

Bank “X”
Agency Arrangement
Apabila diantara ke 2 bank telah sepakat untuk membuka hubungan
koresponden, maka dilakukan penandatanganan perjanjian / Agency
Arrangement antara lain berisi:
1.Penetapan Kantor Pusat atau Cabang yang akan memiliki
hubungan keagenan
2.Pertukaran Dokumen Kontrol
3.Jenis transaksi yang dilakukan
4.Mata uang yang digunakan
5.Settlement bank yang digunakan
6.Pembukaan Rekening Nostro/Vostro (dalam hal Depository
Correspondent)
Bank Risk Exposure / Credit Line
Hubungan koresponden antara 2 bank akan diikuti dengan
terjadinya transaksi diantara kedua bank tersebut, sehingga akan
terjadi built in risk exposure (risiko yang melekat) baik yang
terkait dengan country risk maupun bank risk.
Oleh karena itu ke 2 belah bank tsb. akan membatasi eksposur
risiko tsb. dengan membuat limit yang disebut dengan credit line.
Jadi credit line merupakan limit / batasan ekposur risiko
transaksi dengan bank koresponden ybs.
Jenis-jenis Credit line
Terdapat 3 jenis credit line:
Jenis-jenis Credit Line
1. Money Market Line
Batasan / limit untuk memitigasi risiko transaksi pasar uang
dengan bank koresponden ybs.
2. Foreign Exchange Line
Batasan / limit untuk memitigasi risiko transaksi perdagangan
valuta asing dengan bank koresponden ybs.
3. Commercial Line
Batasan / limit untuk memitigasi risiko transaksi komersial /
bisnis lainnya dengan bank koresponden ybs. antara lain
transaksi: Letter of Credit, Bank Garansi/Standby LC,
Fasilitas Pinjaman/Kredit, Akseptasi Draft/Wesel/Tagihan
Bentuk-bentuk Kantor Cabang Luar
Negeri
Adakalanya suatu bank memiliki kebijakan/strategi di bidang
jaringan internasional dengan membuka kantor cabang di luar
negeri.
Dengan demikian tujuan suatu bank membuka kantor cabang
luar negeri sbb:
1.Memperluas jaringan/jangkauan kegiatan internasional
2.Mempermudah transaksi dan mempercepat
penanganan/penyelesaian masalah
3.Membantu nasabah yang kegiatan usahanya terkait di
negara ybs.
Bentuk-bentuk Kantor Cabang Luar
Negeri
1. Representative Office
Tidak bisa melakukan kegiatan umum operasional perbankan
Berfungsi menghimpun informasi dari/ke sumber-sumber lokal
negara ybs. maupun head office bank ybs.
2. Agency
Bisa melakukan kegiatan usaha berupa pemberian kredit,
transaksi ekspor impor, transfer dana, menarik dana dari
international money market
Tidak dapat melakukan kegiatan usaha berupa pengumpulan
dana (giro dan deposito) dari masyarakat/penduduk negara
setempat
Bentuk-bentuk Kantor Cabang Luar
Negeri
3. Deposit Taking Company (DTC)
Dapat melakukan kegiatan umum perbankan, namun
pengumpulan dana dari masyarakat terbatas
4. Branch
Dapat melakukan kegiatan umum operasional perbankan

Anda mungkin juga menyukai