Anda di halaman 1dari 13

Strategi Perbankan

Internasional

Kelompok 1 :
1. Syifa Turrohmah
2. Firda Fauziah
3. Fajar Bayu Prasetyo
4. Muhyi Supendi
Perbankan
Internasional
Perbankan
Adalah industri yang menangani uang tunai, kredit, dan transaksi keuangan
lainnya. Perbankan didefinisikan sebagai kegiatan bisnis dalam menerima dan
menjaga uang yang dimiliki oleh individu dan entitas lain, dan kemudian
meminjamkan uang ini untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti menghasilkan
untung atau sekadar menutupi biaya operasional.

Bank Internasional
Perbankan internasional terkonsentrasi di beberapa kota yang sekaligus juga
dikenal sebagai pusat-pusat keuangan dunia dan meupakan pusat keuangan yang
terbesar : London,Tokyo dan New York.

2
Jenis transaksi yang terjadi di pusat-pusat
keuangan tersebut:

1. Menyediakan dana bagi pelanggan domestic


2. Melayani pasar internasional
3. Melayani pasar offshore

Offshore Centers Pada dasarnya merupakan suatu


lokasi, bisa negara atau kota, yang menawarkan
berbagai kemudahan untuk menarik bisnis perbankan
internasional.
3
Ciri Utama Bank Internasional Adalah Melayani Transaksi
(Johnson, 1993: 380):

⊡ Klien domestik yang transaksinya didenominasi


dalam valuta asing.
⊡ Klien asing yang transaksinya didenominasi dalam
valuta asing maupun mata uang domestik.
⊡ Klien domestik yang transaksinya didenominasi
dalam mata uang asing tetapi “dicatat” atau
“dibukukan” di negara lain.
Strategi Internasional Perbankan
Strategi internasional yang dilakukan oleh perbankan umumnya
bersifat evolusioner. Tahap evolusi perbankan internasional,
menurut Giddy (1980), adalah:

01
Arm’s length internasional banking

02
Offshore banking

03
Host country banking (multinational banking)
Jenis Perbankan Internasional
Bank Internasional yang memiliki jaringan global dapat digolongkan menjadi:

Bank Koresponden (Correspondent Banks)


1 Bank yang berlokasi di negara lain dan memberikan jasa kepada bank lain secara
“koresponden”, yaitu lewat fax, telex, surat, dan hubungan mutual deposit.

Kantor Perwakilan (Resprensentative Offices)


2 Kantor kecil yang dibuka untuk memberikan jasa konsultasi kepada bank, langganan,
serta bank koresponden.

Kantor Cabang (Branch Banks)


3 Kantor cabang di luar negeri merupakan bagian operasi dari bank induk dengan
dukungan sumber daya sepenuhnya dari bank induk.
Jenis Perbankan Internasional

Banking Subsidiaries
4 Subsidiaries Merupakan bank yang terpisah namun dimiliki seluruh atau
sebagian besar sahamnya oleh bank induk (asing).

Bank Afiliasi (Affiliates)


5 Bank yang secara lokal terpisah dan dimiliki sebagian, namun tidak selalu
dikontrol oleh bank asing.
Perbandingan Pelayanan Bank Internasional
Beberapa perbedaan penting:

Sistem Transfer Giro


1 Jaringan transfer uang, yang biasanya dijalankan oleh kantor pos, yang ditujukan
untuk mempermudah transfer. Rekening giro tidak mendapatkan bunga.

Menghitung Biaya Bunga


2 Biaya bunga lokal dapat dihitung dalam berbagai cara. Peminjam hanya membayar
bunga atas dana yang digunakan.

Jasa-jasa yang ditawarkan Bank


3 Bank yang beroperasi secara global melayani berbagai macam jasa sebagaimana
bank lokal.
Risiko Pinjaman Internasional Kepada NSB

1. Risiko komersial (commercial risk)


Berkaitan dengan kemungkinan perkiraan bahwa langganan internasional tidak
mampu membayar utang-utangnya karena alasan bisnis.

2. Risiko negara (country risk)


Risiko yang menunjukkan kemungkinan bahwa peristiwa-peristiwa yang tidak di-
inginkan di sutu negara akan mempengaruhi kemampuan perusahaan/pemerintah,
yang menjadi langganan bank, dalam melunasi pinjamannya.
Risiko negara dibedakan menajdi dua, yaitu :
- sovereign/political risk
- foreign currency
Studi Kasus

Kebangkrutan Silicon Valley Bank


Silicon Valley Bank didirikan pada 1983 di Santa Clara, California, AS.
Perusahaan dengan cepat berkembang menjadi bank untuk sektor teknologi.
SVB pernah mengklaim sebagai bank untuk hampir setengah dari semua
perusahaan rintisan di AS pada 2021. Sekalipun tidak banyak dikenal di luar
Silicon Valley, SVB termasuk diantara 20 bank komersial Amerika teratas.

Seperti banyaknya bank lain, SVB melakukan investasi di berbagai sekuritas,


termasuk Available for Sale (AFS) Securities. SVB menjual hampir semua
sekuritas AFS-nya dengan kerugian US$1,8 miliar atau setara dengan Rp27,6
triliun. Pada Rabu, maret 2023 SVB mengumumkan pada para pemegang
saham bahwa mereka telah menjual semua AFS-nya secara substansial.
Studi Kasus

Hingga saat ini, belum ada yang tahu mengapa SVB menjual sekuritasnya
begitu banyak. Namun, ada beberapa pandangan yang menilai bahwa hal
tersebut berkaitan dengan fakta para startup yang belum menyetorkan
banyak modal dalam beberapa bulan terakhir karena adanya kendala
ekonomi akibat inflasi.

Ketika SVB menjual sekuritas tersebut, mereka harus siap dengan


kerugian yang besar akibat kenaikan suku bunga. Ketika suku bunga naik,
tentunya hal tersebut memengaruhi banyak industri dan investasi lain.
Setelah mengetahui bank sedang mengalami masalah, CEO SVB memberi
tahu para pemegang saham terkait hal tersebut.
Studi Kasus

Beberapa startup mulai menarik uang mereka keluar dari SVB karena takut
dana yang mereka simpan di sana dibekukan sebelum mereka
mengaksesnya. Hal tersebut menimbulkan “Bank Run” atau penarikan
uang besar-besaran yang akhirnya melumpuhkan bank.

Karena semakin banyak perusahaan yang menarik dana dari SVB, hal
buruk pun akhirnya terjadi, di mana SVB mulai menunjukkan kesulitan
teknis pada situsnya. Pada Jumat, 10 maret 2023 Silicon Valley Bank
(SVB) ditutup oleh Departemen Perlindungan Finansial dan Inovasi
California AS.
THANK YOU

13

Anda mungkin juga menyukai