PERBANKAN DAN

PASAR UANG
INTERNASIONAL

MATA KULIAH :
MANAJEMEN KEUANGAN
INTERNASIONAL

Pemateri :

Choirunnisa 18220006
Mesie Mandasari 18220018
Bank-bank internasional dapat dikenali dari jenis layanan yang diberikan sehingga
dapat dibedakan dengan bank-bank dalam negeri negeri terutama Bank internasional
fasilitasi impor maupun ekspor klien mereka melalui pembiayaan perdagangan.

Ciri utama yang menunjukkan perbedaan antara Bank internasional dengan bank
domestik adalah jenis simpanan yang diterima serta kredit dan investasi yang
diberikan Bank internasional besar meminjam dan memberikan pinjaman di pasar
eurocurency selain itu mereka seringkali menjadi anggota organisasi kredit
internasional.

Yang berpartisipasi dengan Bank internasional lainnya untuk meminjamkan dana

yang dibutuhkan bagi pendanaan proyek MNC dan juga pemerintah yang
membutuhkan dana untuk pembangunan ekonomi negaranya.

Bank-bank internasional seringkali menyediakan layanan konsultasi dan pemberian

saran kepada klien Bank internasional secara khusus dapat menunjukkan
kelebihannya adalah strategi lindung nilai valuta asing dan akan sweep buku bunga
dan mata uang dan layanan manajemen kas internasional.
 Alasan untuk perbankan internasional
1. Biaya marginal yang rendah pengetahuan manajerial dan pemasaran yang
dikembangkan di dalam negeri dapat digunakan di luar negeri dengan biaya
marginal rendah.
2. Keunggulan pengetahuan anak cabang dari bank asing dapat memperoleh
pengetahuan dari bank induk mengenai kontak pribadi investigasi kredit untuk
digunakan di pasar luar negeri.
3. Layanan informasi negara tuan rumah perusahaan lokal dapat memperoleh
informasi tentang pasar keuangan dan perdagangan yang lebih lengkap
mengenai negara-negara tuan rumah dari anak-anak cabang dari bank yang
asing berpotensi beroperasi di negara itu
4. Gengsi bank bank multinasional yang sangat besar memiliki gengsi likuiditas
dan keamanan penyimpanan yang sangat tinggi yang dapat digunakan untuk
menarik nasabah di luar negeri.
5. Keuntungan regulasi bank multinasional seringkali tidak dihadapkan pada
peraturan yang sama seperti bank domestik.
Lanjutan

6. Strategi defisit bank dalam skala besar mengikuti nasabah multinasional

mereka ke luar negeri untuk mencegah berkembangnya ke lain mereka pada
bank-bank asing yang mencari layanan dari bank multinasional mendirikan
anak cabang di luar negeri.
7. Strategi defisit bank bank dalam skala kecil koperasi perbankan multinasional
membantu suatu bank untuk mencegah berkurangan traveler cek, turis dan
pasar bisnis asing dari persaingan bank asing.
8. Biaya transaksi dengan memiliki cabang-cabang asing dengan saldo mata uang
asing yang bisa mengurangi biaya transaksi dan risiko valuta asing atas
konversi mata uang apabila pengendalian pemerintah dapat dihindari.
9. Pertumbuhan prospek pertumbuhan di negara tuan rumah dapat dibatasi oleh
pasalnya sebagian besar sudah mulai jenuh dengan layanan yang ditawarkan
oleh bank domestik.
10. Pengurangan risiko dengan adanya diversifikasi internasional akan
memungkinkan tercapainya stabilitas laba yang lebih besar.
Jenis-jenis kantor perbankan internasional

1. Kantor perwakilan : kantor suatu bank yang berada di

negara lain yang tidak menjalankan kegiatan bank
sebagaimana lazimnya, biasanya hanya mempunyai
beberapa orang pegawai untuk mengembangkan usaha yang
dapat diteruskan ke kantor pusat atau kantor cabangnya.
2. Kantor cabang asing : kantor perwakilan yang didirikan oleh
perusahaan asing atau beberapa perusahaan asing di luar
wilayah Indonesia dengan maksud untuk mengurus
kepentingan perusahaan atau perusahaan-perusahaan afiliasi
di Indonesia atau di negara lain.
Pasar uang internasional

Inti dari pasar uang internasional adalah pasar

currency adalah dengan dengan deposito berjangka
atas uang di sebuah bank internasional yang terletak
di suatu negara yang berada dengan negara yang
menerbitkan mata uang tersebut misalnya eurodollar
adalah diperoleh diperoleh dolar Amerika serikat di
bank-bank yang terletak di benua Amerika.
Krisis utang internasional

1. Krisis Asia kondisi suku bunga yang rendah

2. Krisis keuangan global liberalisasi regulasi
perbankan dan sekuritas industri jasa keuangan
pasar keuangan perumahan dan pengangguran
industri otomotif
3. Pasca krisis