CORRESPONDENT

BANK
Kelompok 5

1. Adhelia Maudina Azhari 0251700005

2. Eva Farihah 0251700051
3. Kurniatik Rahayu 0251700085
4. Nabilah Oktaviani 0251700100
5. Zhafika Anindha M. U. 0251700150
 Correspondent Bank
Bank yang berdasarkan suatu perjanjian mempunyai
hubungan dengan bank lain untuk saling memberikan jasa
dan/atau melakukan transaksi untuk dan atas nama bank
yang berkepentingan. Baik yang berlokasi di suatu negara
yang sama maupun di negara yang berbeda dengan
mitranya.
 Latar Belakang Terjadinya
Correspondent Bank
Keterbatasan Jaringan Bank
Meluasnya Usaha Bank
• Ekspor
• Impor
• Transfer Valuta Asing
• Inkaso Valuta Asing, dan
• Jasa-Jasa Valuta Asing Lainnya
Orientasi Internasional/Global
Orientasi global dilakukan dalam
rangka memperoleh sumber-sumber
pendapatan baru dan membantu
nasabah yang memiliki Cabang atau
Subsidiaries di luar negeri.
Memiliki Kantor Perwakilan, Cabang atau
Subsidiaries di hampir setiap negara di dunia
adalah tidak efisien. Sehingga untuk dapat
melayani transaksi dengan pemakai jasa bank
di negara tertentu bank disuatu negara perlu
menjalin hubungan dengan bank di negara
lain.
Etika Perbankan dan Kerjasama
Bank harus memiliki etika bisnis yang
ramah dan sopan, bahkan selalu
berusaha untuk meningkatkan
keramahan dan kesopanannya
tersebut dalam setiap pelayanan atau
komunikasi.
 Bentuk-bentuk Hubungan Correspondent
Bank

Non Depository Correspondent Depository Correspondent

Hubungan satu bank dengan bank lain, yang Hubungan yang semula bersifat non
terbatas pada pertukaran contoh tanda depository tetapi di ikuti dengan pembukaan
tangan antar pejabatnya dan hubungan test rekening oleh salah satu bank atau kedua
key (sandi untuk mengidentifikasi kebenaran bank yang mengadakan hubungan
suatu berita dari satu bank dengan bank koresponden tersebut atau hubungan Nostro-
lain). Vostro atau keduanya.
 Reciprocal Business
Transaksi timbal balik yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Hubungan koresponden antara kedua bank, biasanya akan memperhatikan
reciprocal business antara kedua bank tersebut. Kerjasama yang saling
menguntungkan ini, dapat ditinjau dari dua sisi yaitu dari sisi bisnis yang
diberikan dan bisnis yang diterima oleh kedua bank tersebut. Bisnis yang diterima
1) Ekspor
2) Transfer Masuk Valuta Asing
3) Inkaso Masuk Valuta Asing
4) Borrowing/Taken
Bisnis yang diberikan 5) Counter Guarantee Bank Valuta Asing
1) Impor 6) Penggunaan Jasa-Jasa Lain
2) Transfer Keluar Valuta Asing
3) Inkaso Keluar Valuta Asing
4) Placement
5) Credit Line
6) Penggunaan Jasa-Jasa Lain
 Hubungan Organisasi Dalam
Correspondent Bank
1. “Pintu gerbang” (main gate/portal), yang menghubungkan
bank di dalam negeri dengan bank-bank di luar negeri.
2. Mengevaluasi permohonan dari “lembaga keuangan”
(financial institution).
3. Menetapkan bank exposure dan memonitorinya.
4. Memonitor reciprocal business.
5. Mengevaluasi jasa-jasa dari koresponden.
6. Membantu mengatasi masalah-masalah transaksi luar
negeri.
7. Evaluasi jaringan koresponden.
8. Analisis keuangan transaksi dengan koresponden.
9. Membina/mengordinasi kantor-kantor luar negeri.
 Mekanisme Pembukaan
Correspondent Bank

Adanya Permintaan Analisis

Permintaan bisa datang dari lembaga a) Data Negara
keuangan asing dengan menyampaikan b) Country Risk
surat permohonan formal untuk
membuka hubungan koresponden c) Economic Criteria
dengan bank di dalam negeri. d) Monetary&Fiscal Aspect
e) Status Kepemilikan (Legal Aspect) Bank
f) Bonafiditas Bank/Bank Risk
g) Hal-hal Lain
 Agency Arrangement (AA)

1. Penetapan Kantor Pusat atau Cabang yang akan mempunyai hubungan

keagenan
2. Pertukaran Dokumen Kontrol, meliputi:
a) Test Key Arrangement
b) Specimen tanda tangan pejabat yang berwenang
c) Speciment formulir-formulir, seperti: Draft, Travellers Cheque (TC), L/C
(Letter of Credit), dan lain-lain
3. Jenis Transaksi Yang Dilakukan
4. Mata Uang Yang digunakan
5. Settlement bank yang akan digunakan
6. Pembukaan Rekening Nostro/Vostro dalam hal Depository Correspondent

Penginformasian Kerjasasama ke Seluruh Cabang

Dengan telah ditanda tanganinya perjanjian kerjasama keagenan ini, maka tugas selanjutnya dari Bagian Hubungan Koresponden adalah
menginformasikannya keseluruh Cabang agar mereka dapat menyalurkan sebagian transaksinya melalui bank koresponden.
 
Pencantuman dalam Banking Directory
Bila dianggap perlu bank devisa tersebut juga dapat mencantumkan bank koresponden ini dalam Banking directory seperti Bankers
Almanac dan sebagainya.
 Tujuan pembukaan kantor luar negeri oleh suatu bank (bank devisa) adalah dalam rangka:
1. Memperluas ruang lingkup dan jangkauan kegiatan internasional bank yang bersangkutan,
terutama dengan adanya perbedaan waktu.
2. Mempermudah transaksi dan mempercepat penanganan pemecahan/ penyelesaian masalah.
3. Membantu para mitra usaha di negara yang bersangkutan.

Bentuk-bentuk Kantor Luar Negeri

Representative Office Agency Deposit Taking Company Branch

Analisis Resiko Credit Line
Hubungan  koresponden antara 2 bank akan diikuti
dengan terjadinya transaksi. Konsekuensi logis dari
terjadinya transaksi adalah in built exposure. Kaitannya
dengan penilaian risiko, baik itu country risk maupun
bank risks, adalah masing­masing pihak tentu akan
membatasi exposure tagihannya pada suatu jumlah
tertentu. Batas tersebut dikenal dengan “Credit Line”
yang penetapannya sedemikian bervariasi tergantung
dari kebijaksanaan nanajemen bank masing-masing.
 Kesimpulan
Peranan hubungan koresponden tentunya dilakukan suatu bank didasarkan
pada efektivitas dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih luas kepada
nasabah bank agar transaksi antara nasabah bank di dalam negeri dengan
nasabah bank lain di luar negeri dapat dijembatani, misalnya untuk transaksi
ekspor, impor, transfer, collection, garansi bank dan lain-lain.

Hubungan koresponden juga mempunyai peran yang baik bagi suatu bank,
misalnya jika karena sesuatu hal bank kekurangan likuiditas dalam mata
uang suatu negara, misalnya US Dollar, maka jika terdapat kekurangan, maka
dapat melakukan peminjaman dalam valuta US Dollar dari bank
korespondennya apakah dalam over night, one week, one month, three months
atau untuk jangka waktu yang lebih lama lagi.

Demikian pula sebaliknya jika suatu bank mempunyai kelebihan dana maka
akan dapat meminjamkan atau menempatkan dana yang dim iliki dalam
waktu seperti tersebut di atas sesuai dengan likuiditas dan kepercayaan bank
tersebut.
THANKS!