pisces/ikan merupakan seekor hewan yang hidup atau
berhabitat di air. Pisces merupakan hewan berdarah dingin(poikiloterm), yang artinya suhu tubuhnya itu akan berubah-ubah sesuai dengan suhu air diperairan mana dia hidup. Ikan ini merupakan kelompok vertebrata yang paling banyak dan beraneka ragam, dengan jumlah spesies itu kurang lebih dari 27.000 spesies. Bernapas dengan insang Ciri Mempunyai sisik dan berlendir umum Berenang menggunakan sirip
Ciri Rangka tersusun atas tulang sejati
khusus Tubuh ditutupi oleh sisik Sistem pencernaan pada pisces Sistem pencernaan makanan adalah proses penyederhanaan melalui mekanisme fisika dan kimiawi sehingga makanan menjadi mudah diserap dan dierdarkan keseluruh tubuh. Adapun sistem pencernaan pada pisces sama dengan sistem pencernaan pada vertebrata lainnya. Berdasarkan jenis makananya ikan terbagi menjadi 2 kelompok ikan karnivora Ikan herbivora Dan juga terdapat 2 kelenjar pada sistem pencernaan • kelenjar pankreas •Kelenjar hati Organ pencernaan pisces Klasifikas i
a) Agnatha (Cyclostomata): tidak
berahang b) Chondrichthyes: bertulang rawan c) Osteichthyes: bertulang sejati Agnatha Adalah ikan tidak berahang Memilliki habitat di air laut dan air tawar Memakan bangkai atau hidup sebagai parasit pada ikan lain Tubuh nya silindris memanjang Mulut berbentuk lingkaran dan berparut Lidah dan gigi tersusun dari zat tanduk Kulit tidak bersisik Sirip tidak berpasangan Tubuh lunak dan berlendir Hermafrodit Fertilisasi eksternal Cth: belut laut atau lamprey laut (Petromyzon marinus), lamprey sungai (Lampetra fluviatilis), dan hagfish (Myxina sp.) lamprey laut (Petromyzon marinus) lamprey laut (Petromyzon marinus) Chondrichthyes Hidup di laut Kuit ditutup oleh sisik plakoid yang kasar Otot tubuh memiliki segmen Rangka tersusun dari tulang rawan Alat pencernaan lengkap Ovipar atau Ovivipar Alat kelamin terpisah Fertilisasi eksternal atau internal Contoh : a. ikan hiu (Squalus sp.) b. ikan pari (makararaja sp) c. ikan pari listrik (torpedo marmorata) ikan hiu (Squalus sp.) ikan pari (makararaja sp) Osteichthyes
Hidup di laut, air tawar, dan rawa-rawa
Bertulang sejati, endoskeleton mengandung matriks kalsium fosfat yang keras Kulit ditutupi sisik bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid, namun ada juga yang tidak bersisik Otot tubuh bersegmen Memiliki rahang, gigi, dan lidah Bernafas dengan insang Memiliki gelembung renang untuk membantu pernafasan dan sebagai alat hidrostatik Darah berwarna pucat Osteichthyes Alat pencernaan lengkap Memiliki hati berukuran besar dan kantong empedu Alat ekskresi berupa sepasang ginjal berwarna kehitaman Alat indra berupa mata, telinga, saku olfaktoris, dan gurat sisi Alat kelamin terletak terpisah Ovipar, fertilisasi eksternal (ada juga yang vivipar dan fertilisasi internal) Contoh: ikan mas koki (Carrasius auratus), ikan terbang (Cypselurus sp.), kuda laut (Hippocampus sp.) ikan mas koki (Carrasius auratus) kuda laut (Hippocampus sp.) ikan terbang (Cypselurus sp.) Perana n sumber protein dan Daging ikan merupakan mengandung asam lemak tidak jenuh Kulit ikan tertentu dapat dibuat tas, dompet, sepatu, dan jaket Tulang ikan untuk bahan pembuatan lem Sisa ikan dibuat tepung untuk campuran makanan ternak atau pupuk tanaman Dipelihara menjadi ikan hias Pemberantasan nyamuk secara biologi Dapat menyerang dan membahayakan hewan hidup lainnya (cth: piranha, hiu, ikan macan, ikan kumis, salem-parker)