Anda di halaman 1dari 9

 Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu osteon

yang berati tulang dan ichthyes yang berarti ikan.


 Osteichthyes atau disebut juga Ikan bertulang sejati
adalah kelas dari anggota hewan bertulang belakang
yang merupakan subfilum dari Pisces.
 Kelompok Osteichthyes ini memiliki kerangka yang
tersusun dari tulang keras yang mengandung matriks
kalsium fosfat.
 Pada umumnya yang dimaksud ikan adalah ikan-ikan
yang masuk kelas Osteichthyes. Tubuhnya berskeleton
tulang keras, terbungkus oleh kulit yang bersisik,
berbentuk seperti torpedo, berenang dengan sirip,
bernapas dengan insang. Bermacam-macam species
hidup dalam air tawar atau air laut.
 Ciri-ciri Umum
1.Mulut berahang
2.Skeleton sebagian atau selurhnya bertulang menulang
3.Kondrikronium (Kranium tulang rawan)dilengkapi oleh tulang
dermal untuk membentuk tulang majemuk
4.Sisik bertipe Ganoid,Sikloid,dan Klenoid yang bersal dari
Mesodermal /Tidak bersisik
5.Biasanya memiliki gelembung renang (Pneumatocyst)
6.Pada stadium embrio ada 6 celah insang ,dan pada ikan dewasa
biasanya tingal 4 pasang
7.Terdapat gelembung reeang yang berhubungan dengan dengan
faring dan yang tidak berhungungan dengan faring
8.Notokord ditempati oleh Vertebrae yang menulang
9.Otak terdiri dari 5 bagian dengna 10 pasang safar kranial
10.Pada ikan dewasa terdapat Mesonefros
Ciri-ciri Khusus
1. Kulitnya banyak mengandung kelenjar mucosa,
biasanya diliputi oleh sisik (sisik ganoid, cycloid atau
ctenoid)
2. Mulut terletak di ujung dan bergigi rahang tumbuh
dengan baik dan bersendi pada tempurung tulang
kepala
3. Jantung terdiri dari dua ruangan yaitu atrium dan
ventrikel
4. Suhu tebuh tergantung pada lingkungan
sekitarnya.
5. Memiliki sepasang gonad, umumnya ovipar
(beberapa ada yang ovovivipar atau vivipar); fertilisasi
terjadi di luar tubuh kecuali beberapa spesies.
Klasifikasi
 Kelas Actinopterygii (ikan bersirip duri)
Contoh:
ikan bersirip duri adalah ikan mas (cyprinus carpio), ikan
cupang (Betta splendens), ikan gurami (Osphronemus
gouramy), ikan badut (Premnas biaculeatus), ikan kakap
merah (Lutjanus bitaeniatus), dan ikan louhan
(Cichlasoma sp.).

 Kelas Sarcopterygii (ikan sirip berdaging)


 Subkelas Coelacanthimorpha (coelacanth)
Contoh: Latimeria chalumnae.
 Subkelas Dipnoi (ikan paru)
Kelas Actinopterygii
 Actinopterygii (bentuk
jamaknya dari Actinopterygius)
merupakan kelas dalam
taksonomi dari ikan bersirip
kipas
 Actinopterygii mencakup
banyak ikan yang dikenal awam
sebagai ikan konsumsi maupun
ikan hias/peliharaan
 Sirip didukung oleh duri
panjang yang lentur ,
termodifikasi untuk
mengendalikan arah,
pertahanan dan fungsi lain.
Kelas Sarcopterygii
• Subkelas Coelacanthimorpha Subkelas Dipnoi (ikan paru)

(coelacanth)
• Latimera

Anda mungkin juga menyukai