Anda di halaman 1dari 18

Asuhan Keperawatan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja


A

Agus Sri Banowo


Definisi
K3
Filosofi :
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan :
- Tenaga kerja baik jasmani maupun rohani
- Hasil karya dan budaya menuju masy. adil, makmur dan sejahtera

Keilmuan :
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan,

pencemaran, penyakit
Tujuan K3 :
 Melindungi para pekerja dan orang lain di
tempat kerja
 Menjamin agar setiap sumber produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien
 Menjamin proses produksi berjalan lancar
Faktor – faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja :

 Beban Kerja : fisik, mental


 Lingkungan kerja : fisik, kimia, biologi,
ergonomi, psikologi
 Kapasitas kerja : ketrampilan, kesegaran jasmani,
status kesehatan, usia,
Pelayanan Kesehatan Kerja Per
Menakertrans No.03/1982

 Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja


 Penyesuaian pekerjaan thd tenaga kerja
 Pembinaan & pengawasan lingk kerja
 Pembinaan & pengawasan sanitair
 Pembinaan & pengawasan perlengkapan
kesehatan tenaga kerja
 Pencegahan thd peny umum & PAK
Lanj….

 P3K
 Pelatihan Petugas P3K
 Perencanaan tempat kerja, APD, gizi
 Rehabilitasi akibat kecelakaan atau PAK
 Pembinaan thd tenaga kerja yg punya
kelainan
 Laporan berkala
Personel Yang
Kompeten
1. Dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja :
- Permenaker No. : 01/1976
- UU No. : 1/1970 pasal 8
- Permenaker No. 02/1980
2. Paramedis : Permenaker No. 01/1979
3. Ahli K3 : Permenaker No. 02/1992
4. Ahli K3 Kimia : Petugas K3 Kimia Kepmenaker No. 187/ Men/1999
Safety vs Health
1. Safety Hazard : mechanic, 1. Health Hazard : physic, chemical,
electric, kinetic, substance biologic, ergonomic, psychosocial

2. Konsekuensi : Accident : 2. Konsekuensi :


Injuries Terpapar/kontak/peny. mendadak,
menahun & dampak pd masy
umum

3. Kepedulian : 3. Kepedulian : Lingk, paparan, tdk urgen,


Process, Equipment, tools Titik berat pd bahaya
Titik berat pd kerusakan aset tersembunyi
Sifat : urgen
K3 Sektor
Informal
70 – 80% angkatan kerja di sektor informal
(Termasuk sektor ini : petani, nelayan, pedagang kecil dll)
memiliki keterbatasan :
 Kurang mampu memelihara kes diri & kelg
 Sering terpajan bahaya potensi lingkungan
 Jam kerja tidak teratur
 Beban kerja terlalu berat
 Penghasilan rendah
 Belum mendapat yankesja
Sektor
Informal
 Kementerian Kesehatan :
- Tdk menggunakan pola kegiatan yg diatur oleh
sistem manajemen profesional
- Modal, peraturan, perlengkapan dan omzet biasanya kecil
- Umumnya dilakukan gol masy. berpenghasilan rendah
- Tdk selalu menggunakan keahlian & ketrampilan formal
Industri dan
perdagangan
BPS, skala usaha menurut jml pekerja :
Industri & dagang mikro (1-4 org)
Industri & dagang kecil (5-19 org)
Industri & dagang menengah (20-99 org)
Industri & dagang besar (>100 org) UU No. : 9/1995 ttg usaha kecil :
industri kecil memp. kekayaan bersih Rp 200jt & nilai penjualan
perthn 1 M atau <
Masalah kesehatan
kerja
Perkiraan ILO (2019) :
 1,1 jt meninggal karena kecelakaan & PAK
 160 jt PAK per tahun

Perkiraan WHO (2015) :


 40 – 50 % pddk dunia memp resiko kec./PAK
 120 jt kecelakaan kerja per tahun
Masalah Kesehatan
Kerja :
Penelitian Kemenkes :
Penyakit/gangguan kes :
 Gangguan visus : petani, nelayan
 Gangg pendengaran : penyelam, pandai besi,
industri logam, dsb
 Kelainan paru : penyelam, perajin batu bata
 Kelainan kulit : petani dan nelayan
Tahap Pengkajian :

 Lingkungan pabrik : kebersihan, sanitasi


 Pemeriksaan kes (awal,berkala,khusus)
 Jaminan kesehatan
 Pemakaian APD
 Proses kerja
 Keluhan pekerja
 Kecelakaan yg sering terjadi
 P3K
 Jam kerja
Analisa Data :

 Analisa masalah berdasarkan data fokus : Misal :


 Kecelakaan kerja yg sering terjadi
 Perilaku yg tidak sehat
 Lingkungan yg tidak sehat
 Penyakit akibat kerja
 Pengetahuan yg kurang
 Kurangnya fasilitas pendukung
Perumusan Diagnosa :
 Contoh diagnosa :
Resiko peningkatan penyakit akibat kerja b/d
kurang pengetahuan pekerja & perusahaan
ttg standar keselamatan dan kesehatan kerja
penggunaan APD, posisi kerja yg benar,
Fasilitas kerja.
Rencana keperawatan :

Prioritas masalah menggunakan skoring


Intervensi :
 Pendidikan kesehatan
 Skrining
 Pembekalan kader P3K
Contoh askep kesehatan kerja :
Dx : Resiko peningkatan peny akibat kerja b/d
kurang pengetahuan pekerja & perush Ttg
standar K3, APD, fasilitas kerja
Tujuan jangka panjang : Tidak terjadi peningkatan PAK
Tujuan jangka pendek pekerja mampu :
 Mengetahui PAK
 Menggunakan APD
 Merubah perilaku

Anda mungkin juga menyukai