6
Karyawan:
Karyawan Bagian Pengepakan :
a. Kurang puas dengan balas jasa yang
diterimanya.
b. Merasa kurang mendapat perhatian
atasan dan diperlakukan kurang adil
oleh pimpinan perusahaan.
c. Jika ada kesempatan kerja lain, ingin
pindah kerja.
7
Dari pengamatan awal seperti ini,
meskipun dari pimpinan merasa tidak
ada masalah, kecuali kurang modal
uang, tetapi peneliti perlu
membedakan masalah pimpinan
dan masalah penelitian.
8
Decision Problem Research Problem
1. Apakah penggunaan modal
• Apa yang dapat /sumber daya perusahaan sudah
dilakukan untuk optimal (tidak terjadi pemborosan
meningkatkan laba dalam perusahaan)? Adakah
perusahaan? pemakaian sumber daya yang
tinggi tingkat pemborosannya?
2. Mengapa karyawan merasa tidak
puas dengan balas jasa yang
diberikan?
3. Apakah persaaan ketidakpuasan
ini mempengaruhi kinerja
karyawan?
9
• Setelah kita dapat menulis research
problem, tugas berikutnya adalah
melakukan analisis masalah.
10
• Pada tahap ini peneliti memerlukan
bantuan teori dan empiris, yaitu hasil
penelitian terdahulu yang relevan untuk
membangun sebuah kerangka fikiran.
Kegiatan yang perlu dilakukan adalah
menulis tinjauan pustaka.
11
• Kerangka Fikiran adalah serangkaian
konsep dan kejelasan hubungan antar
konsep tersebut yang dirumuskan oleh
peneliti berdasar tinjauan pustaka.
14
• Format penulisan tinjauan pustaka tidak
ada yang baku, sehingga peneliti dapat
menulis dengan gayanya sendiri, sejauh
tinjauan pustaka ini cukup jelas dan
lengkap memberi gambaran tentang
substansi teori yang akan dipakai sebagai
dasar dalam penelitian, dilengkapi dengan
bukti-bukti nyata dari hasil penelitian
terdahulu yang relavan, maka sudah
dianggap memadai.
15
• Jelaslah pada tahap menyiapkan tinjauan
pustaka ini, peneliti perlu banyak mempelajari
/ membaca materi yang diperlukan tersebut.
17
Berdasarkan hal ini peneliti dapat
membuat rancangan penelitian
dengan tujuan:
18
Untuk kedua rancangan ini diperlukan
pengetahuan teori. Jika rancangan
penelitian hanya bertujuan deskriptif,
teori tidak mutlak diperlukan. Tetapi,
kalau bersifat exploratory maka peneliti
sebaiknya dilengkapi dengan teori.
Penelitian explanatory mutlak harus
berdasarkan pengetahuan / ilmu (teori).
Misalnya untuk kasus tersebut harus
didasarkan pada substansi teori dalam
bidang Manajemen SDM mengenai
kepuasan kerja dan kinerja.
19
Beberapa alternatif substansi teori
yang dapat digunakan:
(1)
Rewards
Performance
(Productivity)
E (4) A
D B
Effort and Intention C Satisfaction
(3) (2)
21
Berdasar teori Glueck tsb di atas, dapat dibuat kerangka pikiran
sebagai berikut :
Rewards
Performance
Satisfaction
22
Ada teori mengenai hubungan antara satisfaction dan performance (Robbins.
Stephen P, 2003 : 78 – 84).
Turn Over -
(3)
23
Ada teori mengenai hubungan antara satisfaction dan performance (Robbins.
Stephen P, 2003 : 78 – 84).
+ Performance
Satisfaction
(Productivity)
24