Anda di halaman 1dari 2

GUDANG KERTAS :

1. Menerima barang masuk terutama bahan baku kertas .


2. Melakukan pengecekan mulai dari ukuran, gramatur dan
jumlahnya.
3. Menata & menyimpan sesuai dengan system First In & First Out
(FiF0).
4. Melakukan pendataan untuk setiap keluar masuknya kertas.
5. Menyiapkan kertas yang dibtuhkan untuk proses produksi sesuai
dengan SPK dan jadwal.

Kendala yang dihadapi :

1.
GUDANG BARANG JADI :

Tugas pokok gudang barang jadi adalah :

1.Menata dan Menyimpan sisa barang jadi hasil produksi.

2.Menyiapkan Barang yang akan dikirim kepada Konsumen.

3.Memastikan Barang yang terkirim sesuai dengan surat jalan.

4.Menerima Setiap Barang retur dari konsumen.

KENDALA YANG DIHADAPI :

1.Sering kali barang yang akan dikirim tidak dilengkapi dengan label produk, sehingga
seringkali pengiriman terhambat hanya untuk menunggu label barang.

2.Terkadang barang yang akan dikirim masih sedang dalam proses produksi,ataupun
masih dalam tahap finishing.

3. Terkadang terjadi kekurangan dalam jumlah barang yang akan dikirim.

4.Terkadang barang yang akan dikirim ditolak oleh konsumen dengan alasan belum
waktunya dikirim, ataupun ditolak karena tidak sesuai standard.

5.Barang-barang lama yang akan dimusnahkan seringkali butuh waktu lama untuk
diacc.

CARA MENGATASINYA :

1.Begitu barang sudah selesai proses produksi/finishing langsung dilakukan


penempelan label sehingga ketika barang diserahkan kepada bagian gudang barang
jadi sudah dalam kondisi terlabel sebagai identitas barang tersebut.
2.PPIC dan bagian produksi harus tenggang waktu sehingga tidak adalagi pengiriman
terhambat karena menunggu barang yang masih dalam proses.

3.Menambah orang yang dapat membantu untuk melakukan pengecekan barang yang
akan dikirim sebagai cheker, karena tidak mungkin semua dilakukan 1 orang secara
bersamaan.

4.Meningkatkan komunikasi yang baik antar semua divisi sehingga dapat


mengurangi/mengatasi permasalahan atan kendala yang selama ini terjadi.

BARANG RIJECT

Pihak gudang hanya bertugas untuk menerima barang yang diretur oleh konsumen
yang dititipkan kepada driver, setelah gudang menerima dan memastikan bahwa
jumlah sesuai dengan surat jalan maka selanjutnya akan diserahkan kepada QC
dengan tembusan kepada PPIC dan Marketing yang bersangkutan.

Kendala Yang dihadapi :

1. Belum adanya tempat yang pasti sebagai tempat penyimpanan barang reject.
Sehingga akibatnya barang reject tersebut mencar dimana mana,sehingga
ketika ingin disortir ulang harus cari cari dulu.
2. Seringkali barang reject tidak bisa langsung disortir ulang karena berbagai alas
an.
3. Tidak ada penanggungjawab yang jelas mengenai barang reject,sehingga ketika
barang tersebut hilang atau terselip saling menyalahkan satu sama lain.

Solusi yang dapat dilakukan.

1. Menentukan satu tempat sebagai tempat penyimpanan barang reject.


2. Menentukan batas waktu untuk sortir ulang,sehingga tidak berlama lama
disimpan.
3. Membuat form serah terima barang dari Driver sebagai penerima awal dari
konsumen kepada pihak gudang,dan pihak gudangpun harus membuat form
serah terima barang tersebut kepada PPIC sehingga ketika barang tersebut
bermasalah ada penanggungjawabnya dan tidak saling menyalahkan satu sama
lain.

Anda mungkin juga menyukai