1.
GUDANG BARANG JADI :
1.Sering kali barang yang akan dikirim tidak dilengkapi dengan label produk, sehingga
seringkali pengiriman terhambat hanya untuk menunggu label barang.
2.Terkadang barang yang akan dikirim masih sedang dalam proses produksi,ataupun
masih dalam tahap finishing.
4.Terkadang barang yang akan dikirim ditolak oleh konsumen dengan alasan belum
waktunya dikirim, ataupun ditolak karena tidak sesuai standard.
5.Barang-barang lama yang akan dimusnahkan seringkali butuh waktu lama untuk
diacc.
CARA MENGATASINYA :
3.Menambah orang yang dapat membantu untuk melakukan pengecekan barang yang
akan dikirim sebagai cheker, karena tidak mungkin semua dilakukan 1 orang secara
bersamaan.
BARANG RIJECT
Pihak gudang hanya bertugas untuk menerima barang yang diretur oleh konsumen
yang dititipkan kepada driver, setelah gudang menerima dan memastikan bahwa
jumlah sesuai dengan surat jalan maka selanjutnya akan diserahkan kepada QC
dengan tembusan kepada PPIC dan Marketing yang bersangkutan.
1. Belum adanya tempat yang pasti sebagai tempat penyimpanan barang reject.
Sehingga akibatnya barang reject tersebut mencar dimana mana,sehingga
ketika ingin disortir ulang harus cari cari dulu.
2. Seringkali barang reject tidak bisa langsung disortir ulang karena berbagai alas
an.
3. Tidak ada penanggungjawab yang jelas mengenai barang reject,sehingga ketika
barang tersebut hilang atau terselip saling menyalahkan satu sama lain.