Anda di halaman 1dari 38

Masukan di Gudang

Administrasi Surat masuk keluar belom jelas

Barang masuk & Keluar barang harus ada pencatatan

Tupoksi pegawai masih sendiri sendiri kerja

Ruangan ingin di gabung jadi 1 di depan dibuatin sekat jebol tembok

Studi banding aplikasi gudang

Cara sisihkan honor buat kas gudang

Barcode alat masih ada kesalahan salah tempel.

SOP Gudang adalah standar operasional prosedur yang digunakan sebagai


pedoman dan panduan dalam manajemen gudang, mulai dari penerimaan,
pemeriksaan, penyimpanan, pengeluaran, barang sampai laporan persediaan
barang dari waktu ke waktu.
Jadi, bila manajemen gudang Anda masih berantakan dan anda ingin
merancang SOP untuk bagian gudang, seperti:

prosedur penyimpanan barang di gudang


 pengiriman barang dari gudang
 tata tertib gudang
 cara penyusunan barang di gudang
8 Contoh SOP Gudang/ SOP Warehouse ini semoga jadi inspirasi untuk
melaksanakan manajemen gudang yang baik. Satu lagi sebagai artikel bonus,
saya sajikan cara membuat stok barang masuk dan keluar dengan Excel.

Langsung saja ikuti pembahasannya berikut ini…

Daftar Isi :

 01: SOP Gudang – Penerimaan Barang


 02: SOP Gudang – Pengiriman Barang Dagangan
 03: SOP Gudang – Kebersihan dan Kerapihan Gudang
 04: SOP Gudang – Kebersihan dan Hygiene
 05: SOP Gudang – Keamanan Gudang
 06: SOP Gudang – Monitoring Temperatur Ruangan
o 01: Format SOP Gudang – Monitoring Temperatur dan Kebersihan
Ruangan
o 2: Contoh SOP Warehouse – Monitoring Temperatur Gudang
 07: SOP Gudang – Kebersihan Ruangan
o #1: Format SOP Gudang – Kebersihan Ruangan Penyimpanan Barang
o #2: Contoh SOP Gudang – Kebersihan Ruangan Penyimpanan Barang
 08: SOP Gudang – Stock Opname
o #1: Mengapa Perusahaan Perlu Mengelola Persediaan/ Stock Barang?
o #2: Pengertian Stock Opname
o #3: Contoh SOP Stock Opname dan Cara Membuatnya
 09: Artikel Bonus:
 Cara Membuat Stok Barang Masuk dan Keluar dengan Excel
o A: Bagian 01: Menu aplikasi
o B: Bagian 02: Input barang masuk
o C: Bagian 03: Tabel daftar barang masuk
o D: Bagian 04: Input barang keluar (misalnya Penjualan)
o E: Bagian 05: Tabel Laporan
 10: Kesimpulan

01: SOP Gudang – Penerimaan Barang


Mengapa Perlu SOP Manajemen Gudang

Pertumbuhan dan perkembangan sebuah perusahaan sangat tergantung pada


pengelolaan gudang.

Arus keluar masuk barang dan penataan yang semrawut, kotor, serta tidak
aman, akan mempercepat laju kebangkrutan perusahaan.

Sebaliknya, arus keluar masuk barang yang terdata dengan baik akan
membuat barang selalu terjaga dan sampai di tangan konsumen tepat waktu
serta dalam kondisi prima.

Kebersihan dan keamanan yang terjaga akan mengurangi kerugian


perusahaan. Langsung saja mari dimulai pembahasannya step-by-step ….
***
Format SOP yang digunakan untuk membuat SOP warehouse ini masih sama
dengan format contoh SOP perusahaan sebelumnya, yaitu kombinasi antara
narasi dan flowchart pembelian.
Perhatikan step by step cara pembuatan SOP dan contoh format SOP berikut
ini :

A. Tujuan:
Untuk menjelaskan kegiatan penerimaan barang di gudang dan pengiriman
barang untuk memastikan bahwa barang yang telah diterima atau dikirim
telah sesuai dengan purchasing order (PO) atau Delivery Order (DO).
B. Bahan dan alat :
 Delivery Order (DO)
 Surat Pesanan
 Kendaraan
 Troley
C. Kualifikasi Pegawai :
Pegawai yang ditunjuk

D. Prosedur :
 Saat penerimaan barang sebaiknya menggunakan checklist seperti
pada dibawah ini
 Gudang hanya boleh menerima produk sesuai dengan surat
pesanan.
 Meminta persetujuan Manajer Logistik atau pegawai yang
ditunjuk jika ada barang yang tidak dapat dipesan sebelum
produk diterima.
E. Checklist Penerimaan Barang :
 Nama dan jumlah barang yang datang sesuai dengan surat
pesanan.
 Kebenaran jenis dan jumlah barang yang diterima.
 Tidak terlihat tanda-tanda kerusakan.
 Tidak ditemukan kebocoran dan sebagainya.
 Jangka waktu kadaluarsa yang memadai.
 Kebenaran kondisi kemasan seperti yang disyaratkan.
Selain memuat item-item keterangan seperti di atas, dalam checklist sebaiknya
juga memuat kolom yang berisi penjelasan singkat dari setiap item
keterangan.
Untuk bentuk lengkapnya bisa seperti berikut ini :

C
onroh SOP Gudang checklist-penerimaan-barang-01
 

02: SOP Gudang – Pengiriman Barang Dagangan

Langkah-langkah Membuat SOP Pengiriman Barang


Pada bagian kedua ini membahas tata cara pembuatan SOP Pengiriman
Barang. Format yang digunakan adalah narasi dan flowchart penjualan.
Perhatikan urutan langkah-langkahnya berikut ini :

A. Tujuan :

Untuk menjelaskan kegiatan pengiriman barang dagangan untuk memastikan


bahwa barang yang dikeluarkan sesuai dengan surat pesanan dan surat
pengiriman barang.

B. Bahan dan Alat :


 Surat Pesanan (SP)
 Surat Pengiriman Barang (SPB)
 Forklift
 Kendaraan pengangkut barang (Truck)
C. Penanggung jawab :
Kepala Gudang

D. Prosedur:
#1: Pemeriksaan barang yang akan dikirim :
 Periksa barang yang dikirim oleh kepala gudang.
 Periksa kesesuaian nama barang, batch number, tanggal
kadaluarsa dengan Surat Pesanan dan Surat Pengiriman Barang
(SPB).
 Ditanda tangani kepada gudang apabila kondisi barang sudah
sesuai.
 Serahkan Surat Pengiriman Barang dan barang kepada pengirim
barang.
 Periksa ulang kesesuaian barang dengan Surat Pesanan (SP) dan
SPB oleh pengirim barang.
 Packing barang dan masukkan dalam armada pengiriman.
 Catat pengiriman barang oleh administrasi gudang pada buku
ekpedisi pengiriman.
 Serahkan kembali SP dan SPB lembar ke-2 dan ke-3 yang telah
ditandatangani dan distempel penangungjawab setelah
pengiriman barang kepada administrasi gudang.
 Periksa kesesuaian SPB dengan buku ekspedisi pengiriman.
 Arsipkan SP dan SPB lembar ke-3.
 Serahkan SPB lembar ke-2 ke bagian pajak.
 

#2: Pengiriman barang melalui jasa angkutan:


 Hubungi jasa angkutan untuk mengambil barang atau antarkan
barang ke kantor jasa angkutan.
 Informasikan ke petugas keamanan bila akan ada pengiriman
untuk melakukan PENGAWASAN selama pemuatan barang.
 Lakukan serah terima barang kepada petugas jasa angkutan,
pastikan petugas pengiriman dan petugas jasa angkutan
menandatangani dokumen pada kolom diserahkan oleh dan
penerima disertai nama petugas, tanggal dan cap perusahaan.
 Pastikan petugas jasa angkutan memberikan bukti pengiriman /
resi sesuai dengan alamat tujuan dan nomor yang tercantum pada
surat pengantar.
 

#3: Pengeluaran barang agar mengikuti sistem :


 FIFO, adalah barang yang lebih dulu diterima agar lebih dahulu
dikeluarkan.
 FEFO, adalah barang yang masa kadaluarsanya lebih pendek harus
lebih dahulu dikeluarkan.
 Pengemasan barang dilakukan sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan untuk tiap jenis barang sehingga mutu tetap terjamin
selama dalam perjalanan.
 

03: SOP Gudang – Kebersihan dan Kerapihan Gudang


Mengapa Perlu Membuat SOP Kebersihan Gudang

Kebersihan dan kerapihan gudang pun tak kalah pentingnya, bayangkan


seandainya gudang berantakan, barang-barang letaknya berantakan, labelnya
hilang, ditambah kotor.

Tidak nyaman kan, dan pastinya pendistribusian barang akan berantakan juga.

Oleh karena itu, perlu disusun Standar Operasional Prosedur Kebersihan dan
Kerapihan Gudang, format SOP masih sama dengan format sebelumnya.

Perhatikan urutan format dan langkah-langkahnya:


A. Tujuan :
Untuk menjelaskan kegiatan menjaga kebersihan dan kerapihan gudang.

B. Bahan dan Alat :


 Alat pembersih lantai, seperti sapu
 Alat pel
 Cairan desinfektan
 Pestisida ( kalau diperlukan )
C. Kualifikasi pegawai :
Tenaga kerja yang ditunjuk

D. Prosedur :
#1: Lantai
Sapu dan pel lantai setiap pagi, tempatkan palet-palet sedemikian rupa
sehingga lantai dapat dengan mudah dibersihkan, catat dalam checklist dan
paraf petugas.
#2: Dinding dan Langit-langit
 Bersihkan dinding dan langit-langit dari kotoran atau debu yang
menempel
 Bersihkan langit-langit dari sarang laba-laba dan lain-lain.
#3: Pencegahan hama
Lakukan penggunaan pestisida secara berkala untuk mencegah adanya rayap,
tikus atau serangga lain yang dapat merusak barang-barang yang ada di
gudang, catat dalam check list dan paraf petugas

E. Dokumen terkait :
Kertas dan dokumen.

04: SOP Gudang – Kebersihan dan Hygiene


Langkah-Langkah Membuat SOP Kebersihan dan Hygiene

Kebersihan dan hygiene gudang pun perlu mendapat perhatian, sehingga


perlu dibuat Standard Operating Procedure Warehouse.
Dan berikut ini urutan langkah-langkah membuat SOP Gudang ini:

A. Tujuan:
Menjaga kebersihan ruang penyimpanan (gudang) untuk memelihara mutu
barang yang disimpan di gudang.

B. Alat dan bahan:


 Alat kebersihan seperti sapu dan alat pel
 Penandaan dilarang merokok, makan, minum dan meludah
 Checklist kebersihan gudang
C. Pihak Terkait:
 Pimpinan
 Kepala gudang
 Pelaksana Gudang
 Cleaning service
D. Prosedur:
 Ruang penyimpanan harus kering, bersih, bebas limbah / sampah
dan debu.
 Ruang penyimpanan harus dibersihkan setiap hari oleh petugas
yang menangani kebersihan (cleaning service) sesuai checklist
yang dibuat.
 Dilarang menyimpan makanan, minuman, meludah, rokok dan
obat untuk penggunaan pribadi di area penyimpanan (gudang).
 Toilet dan wastafel harus terpisah dari ruang penyimpanan dan
harus terjaga kebersihannya.
 Rekaman kegiatan pembersihan harus dipelihara.
 

05: SOP Gudang – Keamanan Gudang

Alasan Membuat SOP Keamanan Gudang


Kita tentu memahami bahwa  keamanan gudang menjadi kunci penting untuk
menekan kerugian perusahaan.

Bagaimana perusahaan agar bisa survive bila di gudangnya ada ‘tikus’ yang


menggerogoti aset perusahaan.
Bahkan negara pun akan menjadi negara ‘gagal’ saat banyak ‘tikus-tikus’
menggerogoti asetnya 🙂
Maka pembuatan SOP Security Gudang menjadi sangat krusial.
Dan berikut ini contoh format SOP Security Gudang dan step by step cara
menyusun SOP Gudang ini :
A. Tujuan :
Untuk menjelaskan kegiatan bagaimana menjaga keamanan gudang termasuk
keamanan barang yang disimpan di dalamnya.

B. Bahan dan Alat :


Alat pengamanan seperti kunci / gembok, alarm

C. Kualifikasi personel :
Pegawai yang ditunjuk

D. Prosedur :
 Selain petugas dan orang yang tidak berkepentingan dilarang
masuk gudang ( pemberitahuan ini dicantumkan pada pintu
masuk gudang ).
 Pintu gudang harus selalu terkunci jika tidak ada proses
penerimaan dan pengeluaran barang.
 Kunci gudang disimpan oleh kepala gudang / orang yang
berwenang jika kepala gudang berhalangan.
 

06: SOP Gudang – Monitoring Temperatur Ruangan


Pengertian SOP Monitoring Temperatur Gudang

Apa itu SOP Monitoring Temperatur Gudang?

Standar Operasional Prosedur/ SOP Gudang – Monitoring Temperatur dan


Kebersihan Gudang adalah prosedur kerja yang digunakan oleh perusahaan
untuk memandu semua kegiatan monitoring suhu dan kebersihan gudang.

Apa tujuan SOP Monitoring Temperatur Gudang?

Tujuan membuat SOP gudang tentang monitoring temperatur dan kebersihan


ruangan penyimpanan adalah untuk menjaga kualitas dan mutu barang yang
disimpan digudang.

SOP ini adalah salah satu bagian penting dari manajemen gudang.

Proses Penyusunan SOP Monitoring Temperatur Gudang


01: Format SOP Gudang – Monitoring Temperatur dan Kebersihan
Ruangan
Berikut ini adalah komponen-komponen contoh standar oprasional prosedur/
SOP gudang tentang monitoring temperatur ruangan:

A. Tujuan:
Untuk menjelaskan aktivitas pengendalian dan monitoring temperatur serta
kondisi ruangan penyimpanan sesuai dengan yang dipersyaratkan.

B. Bahan dan Alat:

 Ruangan
 Pallet, Rak
 AC, Termometer
 Form checklist monitoring harian
C. Pihak Terkait:

 Pelaksana gudang
D. Prosedur Pelaksanaan:

 Nyalakan lampu penerangan yang cukup


 Periksa ventilasi / sirkulasi udara dengan memeriksa AC / Exhaust
fan dan pengatur suhu serta kelembaban, apakah sudah
dihidupkan sesuai dengan peruntukkannya.
 Simpan barang jadi pada ruangan yang sudah ditentukan sesuai
kondisi yang ditetapkan dalam penyimpanan barang jadi.
 Pasang alat pengukur suhu dalam ruangan yang ditentukan dan
diletakkan pada daerah yang mudah dilihat.
 Lakukan pemeriksaan suhu setiap hari kerja pada pagi, siang dan
sore hari, catat pada lembar monitoring harian yang sesuai
dengan kondisi ruangan serta paraf/tanda tangan petugas
pemeriksa.
 Bila alat menunjukkan penyimpanan atas temperatur yang sudah
ditetapkan laporkan pada pengawas.
 Buat evaluasi sebab ketidaksesuaian dan bila perlu buat order
pemeriksaan alat.
 Hasil monitoring secara teratur dicatat di dalam kartu kontrol dan
ditandatangani oleh petugas yang ditunjukkan.
E. Hal-hal penting:

 Ruang penyimpanan barang jadi harus tersedia alat pengukur


suhu yang terkalibrasi.
F. Dokumen Terkait:

 Formulir monitoring kondisi gudang perusahaan.


 Formulir pencatatan suhu / temperatur ruangan.
***

Dan berikut ini contoh 2 formulir tersebut:

Formulir Monitoring Kondisi Gudang Perusahaan:

Formulir Monitoring Kondisi Gudang


 

Formulir pencatatan suhu dan kelembaban gudang perusahaan:


Formulir pencatatan suhu dan kelembaban gudang
 

2: Contoh SOP Warehouse – Monitoring Temperatur Gudang


Berikut ini saya sajikan contoh SOP Warehouse lengkap yang merupakan
gabungan bagian-bagian dari format standard operating procedure yang
telah kita buat sebelumnya (di atas).
Halaman 01:
Stand
ar Operasional Prosedur Warehouse
 

Halaman 02:
SOP
Warehouse
 

Halaman 03:
 

07: SOP Gudang – Kebersihan Ruangan


Proses Penyusunan SOP Kebersihan Ruang

Bagaimana proses dan langkah-langkah membuat SOP kebersihan ruang


penyimpanan barang?

Berikut ini tahap-tahapnya ….

#1: Format SOP Gudang – Kebersihan Ruangan Penyimpanan Barang


Berikut ini adalah komponen-komponen dari Standar Operasional Prosedur
gudang untuk kebersihan ruangan penyimpanan barang.

A. Pendahuluan:
Kebersihan gudang penyimpanan harus diperhatikan agar barang dagangan
terjaga baik dan siap didistribusikan setiap saat.
Untuk menjaga pelaksanaan prosedur tersebut maka diperlukan alat dan
bahan. Alat dan bahan yang digunakan tergantung pada jenis pekerjaan yang
dilaksanakan.

Prosedur ini menerangkan mengenai alat dan bahan yang umum digunakan
untuk membersihkan ruangan produksi.

B. Prosedur Pelaksanaan:
Alat yang digunakan untuk membersihkan ruangan penyimpanan persediaan
barang serta cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

a) Alat: Kain lap/busa (spon)


Cara Penggunaannya:

Basahi dengan air dingin atau air hangat dan seka permukaan

yang dibersihkan.
 Bila sudah cukup menyerap pengotoran, bilas dengan air dingin /
hangat hingga bersih.
Untuk Membersihkan:

 Permukaan perabotan
 Permukaan peralatan tidak berminyak
 Dinding: Lap yang baru simpan dalam keadaan kering sedangkan
yang rusak hendaknya diganti.
b) Alat pembersih lantai bahan kain / busa dan tangkai pemegang dibuat dari logam /
plastik.

Sebaiknya jangan menggunakan tangkai kayu.

Cara penggunaannya:

Lanjutkan pembersihan.

 Basahi dengan air hangat / larutan di-sinfektan untuk pengepelan.
 Peras secukupnya menggunakan alat peras.
Untuk membersihkan:
 Lantai
 Hendaknya disediakan 2 ember masing-masing berisi air atau
larutan dis-infektan untuk pengepelan dan air untuk pembersihan.
Air yang sudah mulai kotor harus diganti yang baru.
c) Alat atau botol penyemprot larutan pembersih

Cara penggunaan:

Isi botol dengan larutan pembersih dan semprotkan ke arah yang



akan dibersihkan
 Keringkan dengan lap/busa.
Untuk membersihkan:

 Kaca
 Daun pintu
d) Alat Penyedot debu (vaccum cleaner)
Cara penggunaan:

Siapkan alat

 Colokkan kabel ke stop kontak
 Nyalakan alat
 Bersihkan tempat yang hendak diberihkan.
Untuk membersihkan:

 Karpet
 Plafon
 

#2: Contoh SOP Gudang – Kebersihan Ruangan Penyimpanan Barang


Dan bila  bagian-bagian dari format Standard Operating Procedur yang sudah
kita buat di atas digabungkan menjadi satu, maka jadilah satu format SOP
Gudang – Kebersihan Ruangan Penyimpanan Barang seperti berikut ini:

Halaman #1:
Contoh SOP Gudang – Kebersihan Ruangan Penyimpanan Barang: 1
Halaman #2:

SOP Gudang – Kebersihan Ruangan Penyimpanan Barang: 2


 

08: SOP Gudang – Stock Opname

Pengertian SOP Stock Opname

Apa itu SOP Stock Opname?

Defini SOP Stock Opname adalah standar operasional prosedur yang


digunakan sebagai panduan dan pedoman dalam melakukan semua kegiatan
stock opname.

#1: Mengapa Perusahaan Perlu Mengelola Persediaan/ Stock Barang?


Pengelolaan yang baik atas persediaan barang atau stok barang harus
dilakukan oleh perusahaan.

Dua tujuan utama dari pengelolaan atas persediaan barang adalah melindungi
persediaan dan menyusun laporan stok barang dengan benar dalam laporan
keuangan.

Pengelolaan atas persediaan harus segera dimulai sejak barang dagang


diterima.
Laporan penerimaan harus dilengkapi oleh bagian penerimaan perusahaan
sebagai akuntabilitas awal atas persediaan.

Untuk memastikan persediaan yang diterima adalah barang yang dipesan,


laporan penerimaan harus sesuai dengan pesanan pembelian barang yang
dikeluarkan perusahaan.

Pesanan pembelian memberi wewenang atas pembelian suatu barang dari


supplier atau pemasok yang telah menandatangi surat perjanjian kerjasama
bisnis.
Begitu pula, harga persediaan yang dipesan seperti yang ditunjukkan dalam
pesanan pembelian, harus dibandingkan dengan harga yang ditagihkan
pemasok ke perusahaan.

Seperti ditunjukkan dalam faktur supplier.

Setelah laporan penerimaan, pesanan pembelian, dan faktur pemasok


dicocokkan perusahaan harus melaporkan persediaan dan utang usaha terkait
di catatan akuntansi.

Manajemen persediaan antara lain mengembangkan dan menggunakan


tindakan keamanan untuk mencegah kerusakan persediaan atau
penyalahgunaan oleh pelanggan atau karyawan.

Sebagai contoh, persediaan harus disimpan dalam sebuah gudang atau area
lain dengan akses terbatas hanya pada pada karyawan yang telah diberi
wewenang.

Salah satu alat yang bisa digunakan untuk mengelola persediaan dengan
efektif adalah BUKU BESAR PEMBANTU persediaan atau buku persediaan
barang.

Dalam buku besar pembantu persediaan, kita bisa mengetahui jumlah setiap
jenis barang.
Selain itu buku besar pembantu dapat menjadi alat bantu untuk menjaga
kuantitas persediaan pada tingkat tertentu.

Seringkali membandingkan saldo tingkat persediaan maksimum dan minimum


yang telah ditentukan sebelumnya memungkinkan pemesanan kembali tepat
pada waktunya.

Dan mencegah pemesanan kembali dalam jumlah yang berlebihan.

#2: Pengertian Stock Opname

Apa itu stock opname?

Stock Opname adalah cara perusahaan untuk mendata persediaan dengan


menghitung dan memeriksa kondisi fisik persediaan.

Untuk memastikan keakuratan jumlah persediaan yang dilaporkan dalam


laporan keuangan, sebuah perusahaan perlu melakukan penghitungan fisik
persediaan (physical inventory) atau stock opname secara berkala, yaitu
menghitung persediaan secara fisik.
Langkah awal yang dapat lakukan saat stock opname adalah memeriksa kartu
stok,
kartu stok barang, atau form stok barang.

Selanjutnya memeriksa dan membandingkan dengan kondisi fisik yang


sebenarnya.

Hasil penghitungan fisik tersebut kemudian dibandingkan dengan catatan


persediaan untuk menghitung jumlah persediaan yang hilang atau rusak.

Jika persediaan yang hilang jumlahnya tidak normal, maka manajemen dapat
menyelidiki lebih jauh dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.

Mengetahui bahwa penghitungan fisik akan dilaksanakan juga membantu


mencegah penyalahgunaan persediaan oleh karyawan.

Kebanyakan perusahaan melakukan penghitungan fisik saat tingkat


persediaan paling rendah.

Sebagai contoh, kebanyakan perusahaan retail melakukan penghitungan fisik


pada akhir Januari atau awal Februari.

Yaitu setelah penjualan musim liburan akhir tahun dan sebelum memesan
kembali persediaan untuk musim berikutnya.

Namun ada perusahaan lain yang melakukan penghitungan fisik (stock


opname) menjelang akhir periode akuntansi.
 

#3: Contoh SOP Stock Opname dan Cara Membuatnya


Karena begitu pentingnya arti, manfaat dan kegunaan dari pemeriksaan fisik
persediaan barang, maka perusahaan perlu membuat prosedur baku sebagai
pedoman pelaksanaan proses stock opname.
Bagaimana cara dan langkah untuk membuat Standar Operasional Prosedur  –
SOP Stock opname?

Yuk kita bahas cara membuat SOP Gudang – Stock Opname step-by-step.


let’s go…
Format SOP yang digunakan adalah narasi dengan diagram alir (flowchart).

Untuk SOP Stock Opname ini, kita tidak perlu menggunakan flowchart untuk
menjelaskan prosedur kerja.

A:  Menentukan Header (bagian paling atas) SOP

Perhatikan contoh format header SOP Manajemen Gudang – Stock Opname


berikut ini:

contoh bagian header SOP Stock Opname


Dari gambar di atas, kita melihat ada 7 bagian dalam sebuah header,
perhatikan bagian-bagian yang saya beri angka 1-7 warna merah.
Angka 1:

Bagian Header yang di-isi dengan logo atau nama perusahaan yang
menerapkan Standard Operating Procedure.

Angka 2:

Bagian ini menunjukkan judul atau nama dari Standar Operating Procedure,
dalam hal ini adalah Standar Operasional Prosedur – SOP Stock Opname.

Angka 3:
Bagian yang berisi nomor dokumen.

Angka 4:

Bagian yang menunjukkan waktu berlakunya SOP Gudang – Stock Opname.

Angka 5:

Bagian yang berisi keterangan tentang revisi atau perbaikan terhadap Standar
Operasional Prosedur Manajemen Gudang – Stock Opname

Angka 6:

Bagian yang menjelaskan tentang jumlah revisi/perbaikan yang pernah


dilakukan.

Angka 7:

Bagian yang berisi tentang jumlah halaman dari SOP Gudang – Stock Opname.

Ketujuh elemen tersebut sudah cukup menjelaskan identitas sebuah Standard


Operating Procedure.

Bila SOP Manajemen Gudang yang Anda bikin, terasa kurang, anda bisa
menambah sesuai dengan kebutuhan.

B: Bagian Isi

Perhatikan contoh format SOP Manajemen Gudang  berikut ini:


Bagian Isi SOP Stock Opname
Seperti terlihat pada format di atas, bagian isi utama di SOP Stock Opname ini
terdiri dari 4 point yaitu:

 Tujuan: Berisi penjelasan dibuatnya Standar Operasional Prosedur.


 Alat dan Bahan: Penjelasan alat (tools) yang digunakan saat
pelaksanaan Standard Operating Procedure ini, misalnya kartu
stok gudang.
 Pihak Terkait: Penjelasan tentang bagian/siapa saja yang terkait
dengan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur, yaitu kepala
gudang dan stafnya.
 Prosedur: Penjelasan prosedur kerja saat pelaksanaan SOP
Gudang – Stock Opname.
 

#3: Bagian Penutup/pengesahan

Perhatikan contoh format SOP Gudang – Stock Opanme bagian pengesahan


berikut ini:
Contoh bagian pengesahan SOP Stock Opname.
Bagian ini menjelaskan siapa saja yang bertanggungjawab dalam penyusunan,
dan pelaksanaan Standard Operating Procedure.

Terdiri dari siapa yang:

menyusun,
 memeriksa, dan
 menyetujui SOP.
Lengkap dengan nama, jabatan, dan paraf.

Bila ketiga bagian Standard Operating Procedure di atas di satukan dalam satu
format SOP Warehouse – Stock Opname yang utuh, maka bentuknya seperti
berikut ini:
Contoh SOP Stock Opname
Setelah selesai menyusun SOP Warehouse – Stock Opname, selanjutnya
perusahaan menerapkan Standar Operasional Prosedur ini dalam aktivitas
pengelolaan persediaan.

Selama pelaksanaan terus dipantau. Adakah masukkan atau komplain dari


pihak-pihak terkait.
Dari masukkan dan kasus-kasus yang terjadi selama pelaksanaan Standar
operasional prosedur manajemen persediaan ini.

Maka bila dipandang ada yang kurang dan perlu untuk dilakukan revisi, maka
segera lakukan revisi serta penyesuaian (update) hingga diperoleh kondisi
yang ideal atau mendekati ideal.
 

09: Artikel Bonus:


Cara Membuat Stok Barang Masuk dan Keluar dengan
Excel

Salah satu pelaksanaan manajemen gudang adalah Laporan stock opname


yang merupakan hasil dari stock opname yang telah dilakukan.
Bentuknya bisa berupa laporan stok barang sederhana, tabel stok barang, atau
laporan stok barang Excel.

Untuk perusahaan kecil atau UKM/ UMKM, cara menghitung stok barang,  kita
bisa menggunakan Excel untuk membuat aplikasi stok barang.
Aplikasi Stok Barang Sederhana Excel adalah perangkat sederhana untuk
memonitor persediaan barang dagang.

Dan berikut ini tampilan contoh aplikasi stok barang sederhana dengan Excel:

A: Bagian 01: Menu aplikasi


Perhatikan tampilan menu aplikasi stok barang Excel berikut ini:

Aplikasi Stok Barang – menu


Ada 4 tombol menu, yaitu:
Tombol #1:
Jumlah barang masuk: menu ini akan mengarahkan anda ke bagian
rekapitulasi barang yang masuk, lengkap dengan jumlah dan harganya.

Tombol #2:
Input barang: bila anda meng-klik tombol ini akan diarahkan ke bagian input
barang. Setiap barang yang masuk, anda input-kan di bagian ini.

Tombol #3:
Penjualan: menu ini bila di-klik akan mengarahkan anda ke bagian penjualan
(barang keluar). Setiap terjadi penjualan atau pengeluaran barang, anda
masukkan datanya di bagian ini.

Tombol #4:
Laporan: saat anda meng-klik tombol ini, maka anda akan diarahkan ke bagian
laporan. Di bagian ini anda bisa melihat beberapa laporan seperti jumlah
penjualan, jumlah stok persediaan akhir.

B: Bagian 02: Input barang masuk


Perhatikan tampilan berikut ini:
Aplikasi stock barang excel – untuk input barang masuk
Bagian ini digunakan untuk memasukkan data-data barang yang masuk ke
gudang.

C: Bagian 03: Tabel daftar barang masuk


Perhatikan tampilan berikut ini:

Aplikasi Stok Barang Excel – untuk mengetahui data jumlah persediaan


Bagian ini berisi data-data stock barang dagangan yang masuk dan keluar,
termasuk harganya.

D: Bagian 04: Input barang keluar (misalnya Penjualan)


Perhatikan tampilan berikut ini:

Aplikasi Stok Barang Excel – untuk memasukkan penjualan


Bagian ini digunakan untuk meng-input data-data barang yang keluar.

E: Bagian 05: Tabel Laporan


Tampilan bagian ini seperti berikut ini:
Aplikasi Stok Barang – Laporan
Bagian ini berisi tentang berbagai laporan.

Contoh laporan stok barang gudang dapat dilihat di bagian ini.

Termasuk laporan-laporan lain, seperti:

 Laporan stock akhir,


 Laporan penjualan dan
 Nilai stock.
 

10: Kesimpulan
Manajemen gudang pada sistem pergudangan modern keberadaan  SOP
Gudang/ SOP Warehouse sangat penting.

Sehingga perusahaan harus memperhatikan sejak merancang SOP untuk


bagian gudang, seperti;
 prosedur penerimaan barang,
 cara penyusunan barang di gudang,
 prosedur penyimpanan barang di gudang,
 pengiriman barang dari gudang,
 pembukuan stok barang masuk dan keluar,
 laporan stok barang gudang
 tata tertib gudang
Hingga pelaksanaan, dan terus melakukan update SOP Gudang agar sesuai
dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu.
Contoh-contoh SOP ini bisa diterapkan untuk SOP Gudang Distributor, SOP
Gudang Retail, dan SOP Gudang Obat dalam manajemen gudang
farmasi rumah sakit, kerjasama bisnis pergudangan, dan sejenisnya.
Demikian yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai