Anda di halaman 1dari 38

MODIFIED RADICAL MASTECTOMY

I GUSTI NGURAH PURNOMO


ANATOMI PAYUDARA

Batas-batas Payudara :
Dasar : Dinding dada, anatar
costa 2 & 6

Medial : Tepi Lateral Sternum

Lateral : Linea Midaxillaris


Payudara Terdiri Dari Jaringan Parenkim Dan Stroma

Parenkim :
• Duktus
lactiferous
• Sinus
lactiferous
• Duktuli
terminal
• Lobus
• Acini
Payudara Terdiri Dari Jaringan Parenkim Dan Stroma

Stroma :
• Jaringan ikat
• Lig. Cooper
• Jaringan
lemak
• Pembuluh
darah
• Pembuluh
limfe
• Saraf
Vascularisasi Payudara :

1. Arteri mammaria interna (cabang dari


a. subklavia)
2. Arteri aksillaris dengan cabangnya :
- a. thorakoakromialis
- a. thorakalis lateralis
- a. subskapularis yang bercabang
menjadi a. thorakalis dorsalis
3. Arteri interkostalis III, IV, V, yang
merupakan cabang dari aorta
Aliran Darah Vena Mengikuti Arteri
Aliran Limfe Payudara :

1. KGB Aksilla, terdiri dari 3 grup


(klasifikasi Berg)
- Level I : lateral m. pektoralis
minor, drainase dari KGB
mamaria eksterna, v. aksilaris,
subscapula
- Level II : posterior m.
pectoralis minor, drainage dari
KGB sentral
- Level III : medial m. pectoralis
minor, drainage dari KGB
subclavian
2. KGB Interpektoral (Rotter)
3, KGB mamaria interna dan
mediastinum anterior
4. KGB supraclavicular
5. Mamma dan regional
kontralateral
6. Infra diafragmatika
Persarafan Penting Payudara Dan Fungsinya :

1. N. Thoracalis longus (motoris m. serratus anterior)


2. N. Thoraco dorsalis (motoris m. latismus dorsi)
3. N. Intercostobrachialis (sensoris kulit medial lengan
atas)
JENIS PEMBEDAHAN, INDIKASI
DAN KONTRA INDIKASI
JENIS PEMBEDAHAN
1. Clasic Radical Mastectomy (CRM), teknik
Halsted
2. Modified Radical Mastectomy (MRM), teknik
Uchincloss dan Maaden atau Patey
3. Skin Sparring Mastectomy (SSM)
4. Nipple Sparring Mastectomy (NSM)
5. Breast Conserving Treatment (BCT)

10
Perbandingan operasi payudara
KOMPONEN CRM MRM SSM NSM

Tumor + + + +

Jaringan Mamma + + + +

Kulit diatas + + Mempertahankan Mempertahankan


tumor kulit sebanyak kulit sebanyak
mungkin mungkin
Otot M. Pec. Fascia Fascia pectoralis Fascia pectoralis
mayor & pectoralis mayor mayor
minor mayor
KGB Axilla I-III I, II, / III I, II I,II
Breast Conserving Treatment (BCT)
1. Lumpektomi / segmentektomi / kuadrantektomi
2. +/- diseksi axilla (diseksi axilla tidak dilakukan jika
sentinel lymph node biopsy hegatif)
3. Radioterapi
dilakukan dengan cara :
- Whole breast radiotherapy
- Accelerated partial breast irradiation
INDIKASI

Modalitas utama untuk :


1. Early breast cancer (EBC)

2. Locally advanced breast cancer (LABC)


Kontraindikasi / kriteria inoperable
(Haagensen & Stout) :
1. Edem luas kulit payudara (> 1/3)
2. Edema lengan
3. Nodul satelit
4. Nodul parasternal/intercostal
5. Metastase supraclavicular
6. Metastasis jauh
7. Kanker inflamatoar
Graeve’s sign (inoperable bila terdapat 2 tanda :

1. Ulkus
2. Melekat ke dinding dada
3. Diameter KGB > 2,5 cm
4. KGB axilla fixed
5. Edema 1/3 mamae
TEHNIK OPERASI

• Posisi penderita supine


dengan GA OTT
• Lengan ipsilateral
diposisikan abduksi 900
• Pundak ipsilateral diganjal
bantal tipis.
Desinfeksi Lapangan Operasi :

• Atas : sampai dengan pertengahan


leher
• Bawah : sampai dengan umbilikus
• Medial : sampai pertengahan
mamma kontralateral
• Lateral : sampai dengan tepi lateral
skapula

• Lengan atas didesinfeksi melingkar


sampai dengan siku kemudian
dibungkus dengan doek steril
• Persempit lapangan operasi
mengunakan doek steril
Bila didapatkan ulkus pada
tumor payudara, maka ulkus
harus ditutup dengan kasa
steril tebal dan dijahit
melingkar.
Macam–macam insisi
(Stewart, Orr, Willy Meyer,
Halsted, insisi S)
Dimana garis insisi paling tidak
berjarak 2 cm dari tepi tumor
(termasuk papilla dan areola
mamma)
Bila lesi pada kuadran medial
bawah dan kuadran lateral
atas dilakukan
insisi modifikasi Orr

ORR
Bila lesi pada kuadran medial
atas, kuadran lateral bawah dan
lesi sentral subareolar
dilakukan
insisi modifikasi Stewart STEWART
• Flap Atas sampai dibawah klavikula
• Flap Medial sampai parasternal ipsilateral
• Flap Bawah sampai inframammary fold
• Flap Lateral sampai tepi anterior m. Latissimus dorsi dan
mengidentifikasi vasa dan. N. Thoracalis dorsalis
Infra clavicula

Tepi Sternum
Inframammary fold

Tepi anterior
latissimus dorsi
• Mastektomi dimulai dari bagian
superior medial menuju lateral sambil
merawat perdarahan, terutama cabang
pembuluh darah interkostal di daerah
parasternal.

• Fascia di atas m.pectoralis major


bersama- sama dengan mamma ikut
dieksisi. Pada saat sampai pada tepi
lateral m.pektoralis mayor dengan
bantuan haak jaringan mamma
dilepaskan dari m. Pektoralis minor dan
serratus anterior (mastektomi simpel).

• Flap daerah aksila diretraksi ke atas,


fascia pada tepi m. pektoralis mayor
dieksisi sehingga m. pektoralis minor
terekspos hingga pada insersinya di
prosesus korakoid
DISEKSI AXILLA
• Diseksi aksila dimulai dengan
mencari adanya pembesaran
KGB aksila Level I (lateral m.
pektoralis minor), Level II (di
belakang m. Pektoralis minor)
dan level III ( medial m.
pektoralis minor).

• Diseksi jangan lebih tinggi pada


daerah vasa aksilaris, karena
dapat mengakibatkan edema
lengan.

• Vena-vena yang menuju ke


jaringan mamma diligasi.
Identifikasi Medial Pectoral
Pedicle, vena axillaris 1 cm di
cranial & posterior MPP, ICBN 1,5
cm di caudal & posterior MPP
Identifikasi dan bebaskan long
thoracic nerve yang menuju ke m.
seratus anterior
Identifikasi dan bebaskan arteri,
vena, nervus thoracodorsalis
Vena
aksilari
s Nervus Thorakalis longus

Nervus Thoracodorsalis
dan A/V sub skapularis
• Lapangan operasi dicuci dengan Nacl 0,9%.

• Semua alat-alat yang dipakai saat operasi diganti dengan set


baru, begitu juga dengan handschoen operator, asisten dan
instrumen serta doek sterilnya.
• Evaluasi ulang sumber perdarahan

• Dipasang 2 buah drain, drain yang besar (redon no. 14)


diletakkan dibawah vasa aksilaris, sedang drain yang lebih
kecil ( no.12) diarahkan ke medial / tumor bed.
• Luka operasi ditutup lapis demi lapis
Perawatan Pasca Bedah
• Pasca bedah penderita dirawat di ruangan dengan
mengobservasi produksi drain
• Rehabilitasi dilakukan sesegera mungkin dengan melatih
pergerakan sendi bahu.
• Drain dilepas bila produksi masing-masing drain < 20 cc/24 jam.
• Umumnya drain sebelah medial dilepas lebih awal, karena
produksinya lebih sedikit.
• Jahitan dilepas umumnya hari ke 10 s/d 14.
Komplikasi Dini
• Cidera N. Thorakalis Longus
(motoris) menyebabkan
kelumpuhan otot serratus •

anterior (winged scapula)



• Cidera N. Thorakodorsalis
menyebabkan kelumpuhan
otot latissimus dorsi •
• Cidera N. Interkostobrakialis
(sensoris) menyebabkan
rasa hipoestesia/anestesi
pada sisi medial lengan atas
• Perdarahan Dan Hematoma
Komplikasi Lambat :
- Infeksi
- Nekrosis Flap
- Wound Dehiscence
- Seroma
- Edema Lengan
- Kekakuan Sendi Bahu (Kontraktur)

Anda mungkin juga menyukai