FAKTOR

BENTUK
BESARNYA ENERGI YANG DILEPAS
PERMUKAAN BENDA HITAM 1 dan 2

Qb1 = A1σ(T1)4 W
Qb2 = A2σ(T2)4 W
Jika Eb1= σ(T1)4 W/m2
Jika Eb2= σ(T2)4 W/m2

Maka,
Qb1=A1Eb1
Qb2=A2Eb2
 Faktor Bentuk Fm-n
energi yg dilepas permukaan m & sampai di permukaan n
Fm  n 
energi yang dilepas permukaan m

Qm  n Qm  n
Fm  n  
Qm Am E m
 Faktor Bentuk F1-2

energi yg dilepas permukaan 1 & sampai di permukaan 2

F1 2 
energi yang dilepas permukaan 1

Q1 2 Q1 2
F1 2   ...( a )
Qb1 A1 Eb1
 Faktor Bentuk F2-1

energi yg dilepas permukaa 2 & sampai di permukaan 1

F21 
energi yang dilepas permukaan 2

Q2 1 Q2 1
F21   ...(b )
Qb 2 A1 Eb 2
 PERPINDAHAN ENERGI NETTO DARI
PERMUKAAN BENDA HITAM 1 KE BENDA
HITAM 2
.
A2 Benda hitam 2
dengan suhu permukaanT2

A1 Benda hitam 1
dengan suhu permukaan T1
Jika Q1-2 adalah :

Energi yang meninggalkan permukaan 1

dan sampai ke permukaan 2

dan Q2-1 adalah :

Energi yang meninggalkan permukaan 2
dan sampai ke permukaan 1

Maka, perpindahan energi netto (Q1-2)netto

dinyatakan dengan :
(Q1-2)netto =Q1-2-Q2-1
Dari persamaan (a) dan (b)

Q1-2 dan Q2-1,

dapat diyatakan dengan :

Q1-2 = F1-2. A1.Eb1

Q2-1 = F2-1.A2.Eb2
Perpindahan kalor netto dapat dinyatakan :
(Q1-2)netto = (F1-2.A1.Eb1)-(F2-1.A2.Eb2)
Dengan mengingat hubungan resiprositas :
F1-2.A1.=F2-1.A2

Maka (Q1-2)netto dapat dinyatakan dengan :

(Q1-2)netto = F1-2.A1.(Eb1-Eb2)
atau,
(Q1-2)netto = F2-1.A2.(Eb1-Eb2)
 Atau

Q1-2 = F1-2.A1.(Eb1-Eb2)
Q1-2 = F1-2.A1.σ(T14-T24)

Q1-2 = F2-1. A2.σ(T14-T24)

dengan :
T1 : suhu mutlak permukaan 1
T2 : suhu mutlak permukaan 2
σ : konstante Stefan Boltzmann
: 5,67 x 10-8 W/m2K4
 HUBUNGAN RESIPROSITAS

Dari persamaan pertukaran energi :

(Q1-2)netto = (F1-2.A1.Eb1)-(F2-1.A2.Eb2)
Jika kedua permukaan bersuhu sama :
maka : Eb1=Eb2 dan Q1-2=0
Akibatnya : 0= (F1-2.A1.-F2-1.A2.)Eb1
Karena kedua luas serta kedua faktor bentuk
bukan fungsi suhu, maka dapat disimpulkan :
(F1-2.A1.=F2-1.A2.)
 Faktor Bentuk
Dapat dicari dengan melalui :
1. Grafik Faktor Bentuk
2. Persamaan yang sudah
diturunkan dengan cara analitis
FAKTOR BENTUK ANTARA
DUA SIKU EMPAT SEJAJAR
FAKTOR BENTUK ANTARA
DUA PIRING SEJAJAR
 FAKTOR BENTUK ANTARA
DUA PIRING KONSENTRIK SEJAJAR
FAKTOR BENTUK ANTARA
DUA SIKU EMPAT SEJAJAR
(DENGAN PERSAMAAN)
FAKTOR BENTUK ANTARA
DUA PIRING SEJAJAR
(DENGAN PERSAMAAN)
 FAKTOR BENTUK
SEGI EMPAT SALING TEGAK LURUS DENGAN
SALAH SATU SISI BERSAMA (DENGAN PERSAMAAN)
 FAKTOR BENTUK
TERHADAP DIRINYA SENDIRI
HUKUM
PENJUMLAHAN
CONTOH

SOAL