Anda di halaman 1dari 30

Pengertian Surat Berharga

HMN Purwosutjipto : SB adalah surat bukti tuntutan


utang, pembawa hak dan mudah diperjualbelikan.
Abdulkadir Muhammad : SB adalah suatu surat yang
oleh Penerbitnya sengaja diterbitkan sebagai pelaksanaan
pemenuhan suatu prestasi yang berupa pembayaran
sejumlah uang.
CST.Kansil : “Surat Perniagaan” adalah Surat-surat
berharga yang dapat diperdagangkan dalam dunia
perniagaan, guna untuk memudahkan pemakaian uang
yang akan diterima dari pihak ketiga dan untuk
mempermudah penagihan piutang dari pihak ketiga.
SURAT-SURAT BERHARGA

Surat berharga adalah surat pengakuan hutang, wesel,


saham, obligasi, sekuritas
kredit atau setiap derivatif dan surat berharga atau
kepentingan lain atau suatu
kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim
diperdagangkan dalam pasar
modal maupun pasar uang.
(UU No. 7/1992 tentang Perbankan).
ALASAN MENGGUNAKAN SURAT BERHARGA

* ASPEK KEAMANAN
a. Tidak semua orang dapat menerbitkan Surat Berharga
b. Tidak semua orang dapat menggunakan Surat Berharga
c. Kertas SB tidak dapat dicetak secara sembarangan
 PRAKTIS
 PRESTISE
 “MODE” atau “TREND”
 KOMODITI DALAM BISNIS
PERBEDAAN SURAT BERHARGA DAN
SURAT YANG BERHARGA
Surat Berharga
1. Alat pembayaran
2. Mudah diperjualbelikan
3. Kalau hilang maka hilang pula
kepemilikannya
Surat Yang Berharga / Mempunyai Harga

1. Sebagai alat bukti diri bagi si pemegang


2. Sukar diperjual- belikan
3. Kalau hilang maka masih ada upaya untuk
mendapatkan kepemilikannya.
FUNGSI SURAT BERHARGA

1. Sebagai Surat Bukti Hak Tagih (Surat Legitimasi)


2. Alat memindahkan Hak Tagih
3. Alat Pembayaran
4. Pembawa Hak
5. Objek Perjanjian
6. Komoditi Perdagangan
JENIS-JENIS SURAT BERHARGA

1. Surat berharga dalam KUHD

2. Surat Berharga Diluar KUHD


Surat berharga dalam KUHD
Ketentuan-ketentuan megenai surat
berharga diatur dalam Buku I titel 6 dan
titel 7 KUHD yang berisi tentang :
1. Wesel
2. Surat sanggup
3. Cek
4. Kwitansi-kwitansi dan promes atas tunjuk
Surat berharga diluar dalam KUHD
Surat-surat berharga di luar
KUHD itu antara lain:
1.Bilyet Giro
2.Travels Cheque
3.Credit Card
4.Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Beberapa jenis Surat Yang Mempunyai Harga
Surat Rekta
 Suatu Hak yang menurut Undang-Undang dapat diberi bentuk sebagai
surat berharga, tetapi para pihak menghendaki agar akta itu sukar untuk
diperjualbelikan, maka akta itu diberi bentuk tertentu sehingga menjadi
yang berharga atau yang mempunyai harga
 Contoh, Konosemen (B/L : SB yg tertanggal dlm mana dinyatakan bhw perush
pengangktan telah menerima brg2 t3 dg penyebutan rinc brg tsb, utk diangkut ke suatu
tempat/tuj dg kapalnya dan akan menyrahkan pd org t3 dg syarat t3) , Saham atas nama
Surat Bukti Diri
 Surat bukti diri diterbitkan tidak dimaksudkan untuk diperjualbelikan,
tetapi untuk sekedar mempermudah debitur dalam mengenal krediturnya
Surat Pengakuan / Perintah Hutang Atas Nama
 Adalah Surat pengakuan hutang atas nama yang diterbitkan dan
ditandatangani oleh Debitur dan diserahkan pada kreditur dengan
maksud untuk tidak diperjualbelikan
SYARAT-SYARAT PENERBITAN SB
Syarat-Syarat Umum Surat Berharga
a. Harus Berbentuk Tertulis
b. Harus Punya Nama
c. Tanda Tangan
d. Jumlah Tertentu
e. Perintah/Janji Tanpa Syarat
f. Ada kata Perintah atau Janji Membayar
g. Nama Orang Yang Harus Membayar
h. Hari Pembayaran
Klausula-Klausula Dalam Surat Berharga
1. ATAS PEMBAWA ( AAN TOONDER, TO BEARER )
 SB yang berklausula atas tunjuk atau kepada pembawa merupakan
bentuk surat berharga yang sangat mudah untuk diperalihkan atau
dipindahtangankan, pengalihannya cukup dengan menyerahkan
suratnya saja.
2. ATAS PENGGANTI ( AAN ORDER, TO ORDRE )
 SB yang berklausula atas pengganti peralihannya dengan cara
“Endosemen”
 Endosemen adalah menempatkan suatu keterangan pada surat
berharga, dimaksudkan bahwa Pemegang memberikan keterangan
bahwa SB diperalihkan kepada pemegang berikutnya
3. ATAS NAMA ( UP NAAM )
 SB yang berklausula atas nama peralihannya sulit, karena harus
dengan balik nama dahulu dan membuat akta otentik atau akta
dibawah tangan.
UPAYA TANGKISAN DALAM SURAT BERHARGA

UPAYA TANGKISAN ABSOLUT


1. Cacat Bentuk
2. Daluarsa
3. Kelalaian atau Kelainan Formalitas dalam melakukan Regres
UPAYA TANGKISAN RELATIF
Upaya Tangkisan yang tidak bersumber dari bentuk fisik SB
tetapi dari hubungan hukum antara penerbit dan salah seorang
pemegang SB.
    1. Semua bantahan yang bersumber pada hubungan dasar
2. Semua bantahan yang disebabkan karena adanya
paksaan, Sesat dan penipuan pada perjanjian antara
penerbit dgn penerima
 
SURAT WESSEL

Adalah Surat Berharga yang memuat “wesel” di dalam


surat wesel dan ditandatangani disuatu tempat, dalam
mana penerbit (trekker) memberikan perintah tak
bersyarat kepada tersangkut (betrokene) untuk
membayar sejumlah uang pada hari bayar kepada
orang yang ditunjuk oleh penerbit yang disebut
Penerima atau Penggantinya disuatu tempat tertentu.
SURAT SANGGUP

Diatur dalam Pasal 174 KUHD


Surat sanggup adalah sebagai surat yang memuat kata
sanggup / promesse aan order, yang ditandatangani
pada tanggal dan tempat tertentu, dengan mana
penandatanganan menyanggupi tanpa syarat untuk
membayar sejumlah uang tertentu kepada
pemegang / pengganti pada tanggal dan tempat
tertentu.
SURAT CEK

Pasal 178 KUHD


Adalah Surat yang memuat kata cek yang
diterbitkan pada tanggal dan tempat
tertentu, dengan mana perintah tanpa syarat
kepada bankir untuk membayar sejumlah
uang tertentu kepada pemegang atau
pembawa ditempat tertentu.
BILYET GIRO

Surat perintah dari nasabah kepada bank


penyimpan dana untuk memindahbukukan
sejumlah dana dari rekening yang
bersangkutan kepada rekening pemegang
yang disebutkan namanya.
 
.Travels Cheque
Travels cheque atau cek perjalanan adalah surat
yang berharga dikeluarkan oleh sebuah bank,
yang mengandung nilai, dimana bank penerbit
sanggub membayar sejumlah uang sebesar
nilai nominalnya kepada orang yang tanda
tangannya tertera ada cek perjalanan itu.
Travels Cheque
Credit card
Credit card atau kartu kredit adalah
kartu plastik yang dikeluarkan oleh
issuer yaitu bank atau lembaga
keuangan lainnya, yang fungsinya
adalah sebagai pengganti uang
tunai.
 
SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah Surat


Berharga atau unjuk dalam rupiah yang
diterbitkan Bank Indonesia sebagai
pengakuan hutang berjangka waktu pendek
dengan sisten diskonto.
 

Anda mungkin juga menyukai