2 Analisis Instruksional
2 Analisis Instruksional
Instruksional
drg. Purwani Tirahiningrum, M.Pd.
Analisis Instruksional
Digunakan untuk menguraikan materi
ajar sehingga apa yang diajarkan
menjadi jelas. Penggunaan Analisis
Instruksional menjadikan dikenalinya
keterampilan bawahan untuk
memudahkan sasaran didik menuju
keterampilan yang lebih tinggi
Ketrampilan Bawahan
1) Analisa Hirarki
2) Analisa Prosedural
3) Analisa Rumpun
Ad (1). Analisa Hirarki
Kaidah 1 Kaidah 2
diskriminasi
Sasaran didik mampu membaca
skala dalam desimal dengan cara
mengira-nira antara 2 pembagian
sepersepuluhan sampai bacaan
seperseratusan yang terdekat dan
melaporkan hasil bacaannya
Contoh:
sampai batas + 0,01 satuan
Hirarki
1 2 3 4
Pengolah
Membaca suatu Membagi dalam per-
penunjuk ter- seratusan suatu skala
tentu pd skala yang berpembagian
dengan satuan skala hanya dalam
Informasi persepuluhan
sampai bacaan
persepuluhan
satuan persepuluhan
3.3
Tujuan
yang terdekat Membagi suatu skala
2.2 yg berpembagian skala
hanya dlm satuan
bilangan bulat dalam
Pengajaran
Membaca suatu
penunjuk ter- satuan persepuluhan
tentu pd skala 3.2
yg berpembagi-
an bil. bulat s.d. Membagi jarak antara
bacaan 2 titik pembagian skala
bilangan bulat dalam sepuluh bagian
yang terdekat yang sama panjang
2.1 3.1
Dalam mendiagramkan analisa
hirarki digunakan cara kebiasaan
sebagai berikut:
1. Tujuan akhir pengajaran diletakkan di
dalam kotak di puncak susunan hirarki
2. Semua ketrampilan kognitif bawahan
diperlihatkan di dalam kotak-kotak yang
dihubungkan dengan garis-garis yang
berasal dari kotak-kotak atas dan
bawahnya
3. Ketrampilan-ketrampilan informasi verbal
dan sikap dihubungkan dengan garis-garis
mendatar
Dalam mendiagramkan analisa
hirarki digunakan cara kebiasaan
sebagai berikut:
4. Anak-anak panah menunjukkan arah alur
ketrampilan arahnya menuju ke tujuan
akhir
5. Rumusan semua ketrampilan
menggunakan kata kerja yang
menunjukkan apa yang harus dilakukan
6. Dalam kenyataan sebenarnya hirarki
tidak perlu simetri bisa segala macam
Ad (2). Analisa Prosedural
Adalah suatu teknik yang digunakan untuk
mengenali ketrampilan-ketrampilan
bawahan dalam tujuan psikomotor. Jadi
langkah (1) menunjukkan bahwa sasaran
didik harus melakukan urutan kegiatan-
kegiatan secara bersama-sama
menggambarkan komponen 1 dari analisa
urutan-urutan kerja
Tujuan Akhir Pengajaran
1 2 3
2.1 2.2
1.1 1.2
Cara kerja yang biasa dilakukan dalam
mendiagram analisa prosedural sebagai
berikut:
Setiap langkah atau tindakan yang lepas
digambarkan dengan kotak terpisah
Setiap kotak mempunyai nomor
pengenal sendiri
Pernyataan tujuan pengajaran terlihat di
dalam kotak di atas analisa
Semua garis penghubung berpanah
antara langkah-langkah pokok dalam
analisa prosedur antara lain mengalir
dari sisi vertikal setiap kotak
Cara kerja yang biasa dilakukan dalam
mendiagram analisa prosedural sebagai
berikut:
Pada tahap-tahap tertentu dalam pencapaian
tujuan ada beberapa kegiatyan yang mungkin
dilakukan setelah suatu keputsan tertentu diambil
dalam analisa
Kadang-kadang hasil suatu langkah ialah berupa
keputusan untuk kembali lagi dan mengulangi
satu langkah atau lebih dalam kegiatan tersebut,
ini dapat dilakukan dengan menggunakan satu
garis yang menunjuk mundur dari kotak dengan
nomor yang menunjukkan kotak “kembali”
Ad (3). Analisa Rumpun
(tak ada pengertian urutan)
1 2 3 4
Tujuan Instruksional
4 5 6 9
1 2 3 7 8