Anda di halaman 1dari 4

Teori Kinerja berbasis Balanced Scorecard

Menurut Luis dan Biromo (2007 : 19) balanced scorecard merupakan


alat ukur untuk mengukur kinerja perusahaan dengan memperhatikan
keseimbangan antara :
a. Indikator finansial dan non-finansial
b. Indikator kinerja masa lampau, masa kini, dan masa depan  
c. Indikator internal dan eksternal  
d. Indikator yang bersifat leading (cause/drivers) dan lagging
(effect/outcome)

Kaplan dan Norton (2000 : 17) Balanced scorecard adalah suatu


kerangka kerja baru untuk mengintegrasikan berbagai ukuran yang
diturunkan dari strategi perusahaan dalam berbagai tujuan dan ukuran
yang nyata.
 
Penerapan penilaian kinerja di Rumah Sakit yang
berbasis Balance Score Card

Kode Sasaran Strategik Log Indikator Lead Indikator


F1 Meningkatkan kepercayaan pasien Persentase pendapatan Bertambahnya pasien baru
pasien baru

F2 Kecepatan layanan Waktu tunggu Berkurangnya waktu


tunggu pasien

F3 Quality Relationship dengan pasien Retensi pasien Hubungan berkelanjutan


dengan pasien
Penerapan secara spesifik dari masing-masing pelayanan di Rumah Sakit akan sangat
khusus dan terkait erat dengan kekhususan yang ada, seperti contoh berikut ini:

NO Pelayanan Log Indikator Lead Indikator

1 Gawat Darurat Pendapatan pasien baru Jumlah pasien baru

    Waktu tunggu Waktu tunggu


    Retensi pasien (-) Retensi pasien (-)

2 Rawat Jalan Pendapatan pasien baru Jumlah pasien baru

    Waktu tunggu Waktu tunggu

    Retensi pasien lama Penggunaan layanan lain

3 Rawat Inap Pendapatan pasien baru Jumlah pasien baru

    Length of Stay (LOS) Jumlah hari dirawat


    Retensi pasien (-) Retensi pasien (-)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

Ada 2 faktor :
1. Faktor kemampuan (ability)
2. Faktor motivasi (motivation)

• Human Performance : Ability x Motivation


• Motivation : Attitude x Situation
• Ability : Knowledge x Skill

Anda mungkin juga menyukai