PENGGUNAAN KOPING
5
TIDAK KRISIS KRISIS
HASIL PENELITIAN
6
Hospitalisasi anak dapat menjadi suatu pengalaman
yang menimbulkan trauma baik pada anak maupun
orangtua sehingga menimbulkan reaksi tertentu yang
akan berdampak pada kerja sama anak & orangtua
dalam perawatan anak selama di rumah sakit.
Perpisahan
Kehilangan kendali
Perubahan gambaran diri
Nyeri
Rasa takut
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
REAKSI ORTU TERHADAP PENYAKIT
ANAKNYA
Rasa takut:
Dipindahkan dari rasa takut ortu
Menangis, iritabilitas
Menolak/menarik diri dr pengasuh
pada bayi yg lebih besar
Lanjutan permasalahan
Ansietas
Perpisahan: Protes, putus harapan, menjauh
Ansietas, sedih, marah ditunjukkan dengan menangis,
menjerit, mencari ortu, menolak org asing, aktifitas
fisik
Menarik diri, inaktif, tdk tertarik dg lingkungan
Mudah teralih perhatian pada bayi lebih muda
Membatasi fisik thd restrain & prosedur pd bayi lebih
tua
PERMASALAHAN…. (LANJUTAN)
Tidak Berdaya
Lethargi dengan ketergantungan tinggi
Distres emosi krn imobilisasi
Menolak makan dan bermain
Sering menangis dan mengeluh
Tanpa ekspresi
Rasa Takut
memandang penyakit dan hospitalisasi --. hukuman
Takut thd lingkungan dan orang tdk dikenal
Pemahaman yg tdk sempurna ttg penyakit
Pemikiran sederhana
Demonstrasikan: menangis, merengek, mengangkat
lengan, menghisap jempol, menyentuh bagian tubuh
yg sakit berulang-ulang
Ansietas
Cemas ttg kejadian yg tdk dikenal
--> protes (menangis dan marah), merengek
Tidak Berdaya
Merasa gagap krn hilangnya ketrampilan
Mimpi buruk dan takut kegelapan, orang asing, orang
berseragam dan yg memberi pengobatan/ perawatan.
Regresi --> toileting tergantung saat makan, menghisap jempol
Protes dan ansietas krn restrain
LAJUTAN PERMASALAHAN
Rasa Takut:
Pahami penyebab penyakit ---- tertular orang lain/tertelan
bakteri
Ekspresi verbal dan non-verbal (senyum kecut, menangis,
merengek, marah, aktifitas >>).
Ansietas
Paham alasan dipisahkan tetapi masih butuh keberadaan
orang tua.
Lebih peduli terhadap rutinitas sekolah dan teman-teman.
LANJUTAN PERMASALAHAN
Tidak Berdaya
Marah dan frustasi
Lamanya imobilisasi dihubungkan dg menarik diri, bosan,
perasaan antipati
Peduli thd kehilangan kontrol emosi, malu karena menangis
yg berlebihan selama pengobatan
Tergantung dan imobilisasi
Gangguan Citra Diri
Peduli thd perubahan tubuh, tdk berani melihat insisi/alat-alat
Dapat mengatasi nyeri ringan dengan alih perhatian
Takut thd pembedahan pd daerah genetalia
Peduli pada pengobatan/ kondisi yg membatasi aktifitas/
bermain
MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
Rasa Takut:
Dpt berfikir hipotesis (sakit krn disfungsi fisiologis dan
emosional)
Banyak bertanya dan mengekspresikan rasa takut scr verbal
ttg konsekuensi penyakit
Ansietas
perpisahandgn sekolah dan teman lebih bermakna dp ortu
Menarik diri krn perub. Penampilan
Tidak Berdaya
Peduli thd kehilangan fungsi mandiri
Sulit mengijinkan bantuan scr fisik dan emosi saat marah,
frustasi, menarik diri
kurang tidur
46
3. Memperkecil cidera
4. Pengkajian & manajemen nyeri
5. Bermain untuk mengurangi stress
6. Memperbesar keuntungan hospitalisasi
7. Dukungan anggota keluarga
KELUARGA / ORANGTUA
MEMBUTUHKAN :
47
Support
48
1. mencegah atau mengurangi dampak
perpisahan.
2. mencegah perasaan kehilangan kontrol
3. mengurangi rasa takut thd perlukaan
tubuh & rasa nyeri
1. Mencegah atau mengurangi dampak
perpisahan.
- Melibatkan orangtua dlm perawatan anak
49
dgn cara tinggal bersama ( rooming in )
- Jika tdk mungkin rooming in beri kesempatan
ortu untuk melihat anak setiap saat.
- Modifikasi ruang perawatan ; spt lingk. rumah
- Mempertahankan kontak dgn kegiatan
sekolah ; teman sekolah & guru
2. Mencegah perasaan kehilangan kontrol
- Hindarkan pembatasan fisik jika anak
kooperatif.
50
- Buat jadual kegiatan utk prosedur terapi,
latihan, bermain & aktivitas dlm
menghadapi perubahan kebiasaan
- Fokuskan intervensi keperawatan pada
upaya untuk mengurangi ketergantungan
dgn cara memberi kesempatan anak utk
mengambil keputusan.
3. Mengurangi rasa takut thd perlukaan tubuh &
rasa nyeri :
- Mempersiapkan psikologis anak & ortu utk
tindakan / prosedur yg menimbulkan rasa
51
nyeri.
- Lakukan permainan lebih dahulu.
- Pertimbangkan utk menghadirkan ortu
saat tindakan
-Tunjukan sikap empati
- Untuk tindakan khusus, lakukan persiapan
khusus.
MEMAKSIMALKAN MANFAAT
HOSPITALISASI :
Membantu perkembangan ortu & anak dlm
menjalankan tumbuh-kembang anak.
52
Media belajar untuk ortu
53
2. Lakukan orientasi ke rumah sakit sebelum dirawat.
- kenalkan pada perawat
- orientasikan anak & klg pada ruang rawat
& fasilitas.
- kenalkan pada anak/pasien lain.
- berikan identitas pada anak
- jelaskan aturan rumah sakit
- laksanakan pengkajian perawatan.
54
- lakukan pemeriksaan fisik & pemeriksaan
lain sesuai dengan program