RIZKI VELIA
Rizki Wahyu Dinata (23) Velia Harya Ananda (26)
PENDAHULUAN
KRISTALIS KRISTALISA
ASI TOR
roses pembentukan bahan padat dari uatu pembentukan partikel padatan di dalam
pengendapan larutan, melt (campuran leleh), sebuah fase homogen, pembentukan partikel
atau lebih jarang pengendapan langsung dari padatan dapat terjadi dari fase uap seperti pada
gas. Kristalisasi juga merupakan teknik proses pembentukan kristal salju atau sebagai
pemisahan kimia antara bahan padat-cair, pemadatan suatu cairan pada titik lelehnya atau
dimana terjadi perpindahan massa (mass sebagai kristalisasi dalam suatu larutan (cair).
transfer) dari suatu zat terlarut (solute), dari
cairan larutan ke fase kristal padat.
PENDAHULUAN
DRAFT TUBE BAFFLE (DTB)
CRYSTALLIZER
Tabung Isap Kristalisasi
Secara sederhana proses kerja Draft Tube Baffle (DTB) Crystallizers dapat dibedakan menjadi dua bagian. Bagian
pertama adalah proses kristalisasi dan bagian kedua adalah proses klarifikasi. Pada bagian kristalisasi, bahan sample
dan cairan induk (mother liquit) dimasukkan kedalam tangki DTB Crystallizers melalui sebuah pipa, komponen ini
akan mendorong bahan naik ke atas dalam suatu tabung isap. Didalam tabung isap bahan akan tercampur dan
mengalami sirkulasi dengan bantuan Agitator (pemutar/pengaduk) yang berada di dalam tangki bagian bawah,
Kedua bahan ini akan membentuk magma melalui fase lewat-jenuh yang ditingkatkan. Magma yang terbentuk akan
mengalami perubahan density sehingga uap yang terkandung di dalamnya akan terlepas kepermukaan magma
menuju ke Vapors Separation (pemisahan uap). Magma yang mengalami perubahan density akan mengalami proses
nukleasi (pembentukan inti kristal), kristal yang terbentuk akibat proses nukleasi akan mengendap kadasar larutan
dan sebagian akan naik ke permukaan. Kristal yang mengendap akan mengalami pemisahan antara kristal halus dan
kristal kasar, pada zona penyelesaian sebagian Kristal akan dikeluarkan dari dasar tangki dan selebihnya dijadikan
umpan bersama cairan induk untuk melakukan proses sirkulasi guna melarutkan partikel-partikel halus yang masih
mengendap. Pada bagian klarifikasi akan terjadi pemisahan pada bentuk kristal, Kristal yang sesuai dengan
Kelebihan
01 Mampu memproduksi kristal-kristal dalam bentuk
tunggal
02 Siklus operasionalnya lebih panjang