Anda di halaman 1dari 10

BAB II

KAJIAN TEORI
2.1 Deskripsi Teoritis
Caranya:
Peneliti membahas variabel penelitian secara
konseptual dari berbagai teori atau konsep dari para
ahli di bidangnya
Dimulai dari: v. terikat v. bebas v. kontrol
deskripsi subjek penelitian
Untuk skripsi setiap variabel dituntut
mencantumkn minimal 3 (tiga) rujukan)
Tidak sekadar mencantumkan teori dari berbagai
sumber  tetapi dilengkapi dengan sintesis dari
peneliti
Contoh: Cara Menulis Kajian
Teori

 Misal:
Judul Penelitian: “Variasi
Konsentrasi Pupuk Organik Cair
Mengakibatkan Perbedaan
Pertumbuhan pada Tanaman Cabai
yang Dibudidayakan di Pancasari
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pertumbuhan Tanaman
2.1.1 Berat Basah Tanaman
2.1.2 Berat Kering Tanaman
2.1.3 Tinggi Tanaman
2.1.4 Lebar Daun
2.1.5 Diameter Batang
2.2 Pupuk Organik Cair
2.2.1 Pupuk Organik Berasal dari Tumbuhan
2.2.2 Pupuk Organik Berasal dari Hewan
2.2.3 Fungsi Pupuk Organik pada Tanaman
2.3 Kondisi Lingkungan
2.3.1 Intensitas Cahaya
2.3.2 Kelembaban
2.3.3 Suhu Lingkungan
2.3.4 Curah Hujan
2.4 Deskripsi Tanaman Cabai
2.4.1 Klasifikasi Tanaman Cabai
2.4.2 Budidaya Tanaman Cabai
2.4.3 Manfaat Tanaman Cabai
2.5 Deskripsi Desa Pancasari
2.5.1 Sejarah Singkat Desa Pancasari
2.5.2 Karakteristik Desa Pancasari
2.5.3 Desa Pancasari sebagai Desa Hortikultura
2.6 Penelitian yang Relevan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang
dinilai relevan dengan penelitian ini dapat
diuraikan kajiannya sebagai berikut.
1……..
2……..
dst

2.7 Kerangka Berpikir dan Hipotesis


2.2 Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah


dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang dinilai
relevan dengan penelitian ini dapat diuraikan
kajiannya sebagai berikut.
1.Arnyana (2014) melaporkan bahwa……… (kutip
hasilnya saja)
2.Sutajaya (2016) melaporkan bahwa……., dst

Catatan:
Dikutip dari publikasi ilmiah (misalnya: jurnal,
prosiding, makalah, skripsi, tesis, disertasi,
diutamakan yang ditulis oleh dosennya untuk
meningkatkan H index)
2.3 Kerangka Berpikir

 Didukung oleh tiga pilar: (1) kajian teori yang


sudah disintesis oleh peneliti; (2) sintesis dari
hasil penelitian yang relevan; dan (3)
argumentasi logis yang mendukung hipotesis

 Subjudul kerangka berpikir disesuaikan dengan


indikator terukur yang ditulis di rumusan masalah

 Alangkah baiknya jika kerangka berpikir ini ditulis


dalam bentuk bagan dengan pola: Input
Process Output

 Umumnya: tidak mencantumkan acuan


Contoh bagan kerangka berpikir

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir


2.4 Hipotesis Penelitian

 Caranya:

 Copy tujuan penelitian hilangkan


kata “mengetahui”  itulah Hipotesis
Penelitian (Ha/ H1)
Tugas (Waktu 30 menit)
 Judul Penelitian
 Rumusan Masalah

 Tujuan Penelitian

 Kerangka Berpikir

 Hipotesis

Anda mungkin juga menyukai