Anda di halaman 1dari 22

CHAPTER I

KONSEP DASAR SIA


Nita Hasnita, S.Ak., M.E.
1. Akuntansi sebagai Sistem Informasi & Perkembangannya

Akuntansi adalah
Bahasa bisnis, setiap organisasi
menggunakannya sebagai Bahasa
komunikasi saat berbisnis

Secara tradisional (dulu)


akuntansi adalah seni
bagaimana mencatat,
mengelompokkan,
meringkas dan melaporkan
transaksi (peristiwa) bisnis
1. Akuntansi sebagai Sistem Informasi & Perkembangannya

Akuntansi adalah Selama era agraris:


para petani menggunakan sistem akuntansi untuk
Bahasa bisnis, setiap organisasi mendapatkan informasi tentang harga pokok hasil pertanian
menggunakannya sebagai Bahasa yang mereka jual
komunikasi saat berbisnis
Dengan membandingkan harga pokok barang yang dijual dengan
penerimaan yang berasal dari penjualan para Petani tersebut
dapat memperoleh laporan/informasi tentang berapa
keuntungan/kerugian yang mereka dapat.
Secara tradisional (dulu)
akuntansi adalah seni
Di era industri:
bagaimana mencatat,
Petani juga ingin membandingkan berapa biaya yang telah
mengelompokkan, dikeluarkan dan Penerimaan yang diterima
meringkas dan melaporkan
transaksi (peristiwa) bisnis Kebanyakan sistem akuntansi yang diterapkan pada era
industri masih dilakukan secara manual.
1. Akuntansi sebagai Sistem Informasi & Perkembangannya

Sistem Akuntansi
Proses akuntansi yg saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yaitu menghasilkan informasi
akuntansi yang diperlukan oleh pemakai internal dan eksternal dalam mengambil keputusan.

Prosedur yang dimaksud adalah adalah rangkaian


kegiatan yang melibatkan banyak bagian (orang) dan
dilakukan secara berulangulang.

Dalam kontek sistem akuntansi (manual) dapat di


identifikasi ada dua jenis prosedur atau sistem dalam suatu
organisasi perusahaan yaitu prosedur akuntansi/system
akuntansi dan prosedur operasi/system operasi
perusahaan.
Prosedur akuntansi/system akuntansi berfungsi untuk
membantu manajemen perusahaan dalam menerapkan
prosedur operasi/sistem operasi perusahaan atau pihak lain Dalam kontek sistem akuntansi sebagai jaringan prosedur
faktor manusia sangat dominan sehingga benar tidaknya
dengan memberinya informasi akuntansi yang diperlukan. prosedur tersebut diterapkan sangat tergantung kepada
manusia yang melaksanakannya.
1. Akuntansi sebagai Sistem Informasi & Perkembangannya
1. Akuntansi sebagai Sistem Informasi & Perkembangannya
2. Sistem Informasi Akuntansi & Organisasi Perusahaan
Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem informasi.
Sistem informasi akuntansi hanya berkaitan dengan fungsi akuntansi dalam mengolah data tentang aktivitas organisasi
perusahaan yang memiliki nilai ekonomi. Jadi sistem informasi akuntansi(SIA) hanya mengolah data yang memiliki dampak
ekonomi. Kebanyakan dari data akuntansi yang diolah oleh SIA disajikan dalam bentuk jumlah uang atau bentuk lain yang
terkait atau dapat dikonversikan kedalam jumlah uang.

SIA dibangun dengan tujuan utama untuk mengolah data akuntansi yang berasal dari berbagai sumber menjadi
informasi akuntansi yang diperlukan oleh berbagai macam pemakai untuk mengurangi resiko saat mengambil
keputusan.
Para pemakai informasi dapat berasal dari dalam perusahaan seperti manajer atau dari luar perusahaan seperti
pelanggan dan pemasok.

Fungsi SIA:

1 Mendukung aktivitas sehari- 2 Mendukung proses 3 Membantu dalam memenuhi


tanggung jawab pengelolaan
hari perusahaan pengambilan keputusan
perusahaan
2. Sistem Informasi Akuntansi & Organisasi Perusahaan
Fungsi SIA:

1 Mendukung aktivitas sehari- 2 Mendukung proses 3 Membantu dalam memenuhi


tanggung jawab pengelolaan
hari perusahaan pengambilan keputusan
perusahaan

Suatu perusahaan agar dapat tetap eksis perusahaan tersebut harus terus beroperasi dengan
melakukan sejumlah aktivitas bisnis yang peristiwanya disebut sebagai transaksi seperti melakukan
pembelian, penyimpanan, proses produksi dan penjualan.

Transaksi nonakuntansi
Transaksi akuntansi
adalah kejadian atau peristiwa yang terjadi dan dilakukan
merupakan kejadian/transaksi yang menunjukkan adanya
Perusahaan, tetapi peristiwa tersebut tidak menimbulkan
pertukaran yang memiliki nilai ekonomis dilakukan oleh
dampak pertukaran nilai ekonomi bagi perusahaan yang
perusahaan.
melakukannya.
2. Sistem Informasi Akuntansi & Organisasi Perusahaan
Fungsi SIA:

1 Mendukung aktivitas sehari- 2 Mendukung proses 3 Membantu dalam memenuhi


tanggung jawab pengelolaan
hari perusahaan pengambilan keputusan
perusahaan

Keputusan harus dibuat dalam kaitannya dengan perencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan. Informasi
yang tidak dapat diperoleh dari SIA tapi diperlukan dalam proses pengambilan keputusan biasanya berupa informasi
kuantitatif yang tidak bersifat uang dan data kualitatif. Informasi ini dapat diperoleh bila perusahaan menerapkan
sistem informasi manajemen (SIM), karena SIM merupakan sistem informasi perusahaan keseluruhan sedangkan
SIA merupakan bagian terbesar dari SIM tersebut dan informasi akuntansi yang dihasilkannya bersifat detail.
2. Sistem Informasi Akuntansi & Organisasi Perusahaan
Fungsi SIA:

1Mendukung aktivitas sehari- 2 Mendukung proses 3 Membantu dalam memenuhi


tanggung jawab pengelolaan
hari perusahaan pengambilan keputusan
perusahaan

Salah satu tanggung jawab penting adalah keharusannya memberi informasi kepada pemakai yang
berada diluar perusahaan atau stakeholder yang meliputi pemasok, pelanggan, pemagang saham,
kreditor, investor besar, serikat kerja, analis keuangan, assosiasi industri, atau bahkan publik secara
umum.
2. Sistem Informasi Akuntansi & Organisasi Perusahaan

Peran SIA:

1Mengumpulkan dan memasukan 2 Mengolah data transaksi


3 Menyimpan data untuk tujuan
data ke dalam SIA dimasa mendatang

4 Memberi pemakai atau


pengambil keputusan 5 Mengontrol semua proses yang
(manajemen) informasi yang terjadi
mereka perlukan
3. Pentingnya Informasi bagi Organisasi Perusahaan
Informasi berfungsi sebagai perekat suatu organisasi. Semakin baik kualitas informasi dimiliki oleh suatu organisasi
maka akan semakin baik pulalah komunikasi yang terjadi didalamnya. Dengan membaiknya kualitas komunikasi dalam suatu
organisasi maka semakin baik pula integrasi organisasi tersebut.

Informasi berkualitas akan meningkatkan pula kualitas pemahaman para pengelola organisasi tersebut dalam melihat
perubahan-perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi, sehingga para pengelola organisasi akan dengan
cepat dan akurat menanggapi perubahan yang timbul.

Informasi sebagai sumber


daya yang sangat berharga
dalam menghindari resiko
sehingga turut menentukan
dapat tidaknya suatu
organisasi terus beroperasi.
3. Pentingnya Informasi bagi Organisasi Perusahaan
Karena pengambilan keputusan merupakan tugas manajemen maka
informasi akuntansi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi
saat ini harus menjangkau juga kepentingan manajemen agar
manajemen perusahaan dapat membuat perencanaan yang lebih baik
dan dapat mengendalikan operasinya.

Informasi akuntansi yang dihasilkan oleh SIA harus menjangkau kepentingan manajemen di berbagai tingkatan maka SIA harus
mencangkup didalamnya SIA keuangan dan SIA manajemen. sedangkan

SIA keuangan SIA manajemen


Menghasilkan informasi akuntansi keuangan dengan Menghasilkan informasi akuntansi manajemen yang tujuan
tujuan utama pihak eksternal perusahaan utamanya adalah untuk kebutuhan pihak internal.

Informasi akuntansi keuangan yang dihasilkan oleh SIA keuangan karena dipakai
oleh pihak eksternal yang bervariasi maka SIA keuangan dan informasi akuntansi Informasi akuntansi manajemen yang dihasilkan oleh SIA dipakai untuk
keuangan yang dihasilkannya harus dibuat dalam format yang dapat diterima kepentingan manajemen atau internal perusahaan dan disesuaikan
secara umum yang ditentukan oleh IAI dalam bentuk PSAK (Pernyataan Standar dengan kebutuhan manajemen organisasi perusahaan tersebut.
Akuntansi Keuangan)
3. Pentingnya Informasi bagi Organisasi Perusahaan

Dilihat dari isinya, informasi akuntansi dapat dikelompokan ke dalam tiga kelompok yaitu:

berisi informasi yang menggambarkan aktivitas masa lalu yang disajikan dalam
1 Scorekeeping bentuk laporan keuangan seperti neraca dan rugi laba

berisi informasi yang dapat menarik minat para pemakai informasi seperti laporan
2 Attention direction varian yang menggambarkan penyimpangan kinerja dari yang seharusnya

Pengambilan
berisi informasi yang dapat menarik minat para pemakai informasi seperti laporan
3 keputusan-berisi varian yang menggambarkan penyimpangan kinerja dari yang seharusnya
informasi
3. Pentingnya Informasi bagi Organisasi Perusahaan

Dilihat dari kualitasnya maka secara umum informasi akuntansi memiliki empat dimensi kualitas informasi, yaitu

dapat diartikan bahwa informasi akuntansi tersebut benar-benar mencerminkan


1 Akurat situasi dan kondisi yang ada

dapat diartikan bahwa informasi akuntansi yang dihasilkan benar-benar sesuai


2 Relevan dengan kebutuhan.

dapat diartikan bahwa informasi akuntansi tersedia pada saat informasi tersebut
3 Tepat waktu diperlukan

dapat diartikan bahwa informasi akuntansi yang dihasilkan tersebut telah selengkap
4 Lengkap yang diinginkan dan dibutuhkan.
3. Pentingnya Informasi bagi Organisasi Perusahaan
Dimensi tersebut dapat diperluas menjadi :

berkaitan dengan relevansi suatu informasi dalam mendukung suatu proses bisnis, termasuk
1 Efektifitas didalamnya harus disajikan dalam waktu yang tepat, akurat, konsisten,dapat digunakan dan lengkap.

Berkaitan dengan provisi informasi melalui penggunaan sumber daya yang optimal (jadi harus
2 Efesiensi produktive dan ekonomis)

3 Confidensial Berkaitan dengan proteksi yang diberikan terhadap informasi yang sensitif

berkaitan dengan akurasi dan kelengkapan informasi juga validitasnya berdasarkan aturan-
4 Integritas aturan dan harapan-harapan yang berlaku
berkaitan dengan informasi yang selalu harus tersedia saat diperlukan oleh pemakai karena itu
5 Ketersediaan berkaitan dengan pengamanan sumberdaya
berkitan dengan kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan pemerintah serta tanggung
6 Kepatuhan jawab terhadap pihak eksternal

Kebenaran berkaitan dengan sistem informasi yang menyajikan informasi bagi manajemen yang cocok
7 digunakan untuk mengoperasikan perusahaan dan memberikan pamakai laporan keuangan
informasi yang diperlukan oleh pemakai dan badan pemerintah
3. Pentingnya Informasi bagi Organisasi Perusahaan
Kelompok pemakai informasi akuntansi: Kelompok pemakai eksternal

memerlukan informasi akuntansi dalam bentuk pesanan yang dihasilkan oleh sistem Informasi
1 Pemasok akuntansi perusahaan
sebelum dapat mengirimkan barangnya
memerlukan informasi akuntansi dalam bentuk faktur yang dihasilkan oleh sistem informasi
2 Pelanggan akuntansi perusahaan
sebelum melakukan pembayaran
menerima informasi akuntansi untuk mengetahui jumlah dividen yang akan diterimanya serta
3 Pemegang saham untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dimasa sekarang dan memprediksi kinerjanya dimasa
mendatang

Badan
4 menerima informasi tentang jumlah laba yang dihasilkan, pajak yang dibayarkan dan lain-lain
Pemerintah
menerima informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dalam bentuk laporan keuangan
5 Serikat pekerja yang akan memberikan gambaran tentang kondisi perusahaan saat ini dan dimasa mendatang

Investor besar, kreditur menerima informasi dalam bentuk laporan keuangan yang digunakan untuk selain untuk
6 dan pemakai eksternal mengevaluasi kinerja perusahaan saat ini juga untuk memprediksi kinerjanya dimasa depan
lainnya
3. Pentingnya Informasi bagi Organisasi Perusahaan
Kelompok pemakai informasi akuntansi: Kelompok pemakai internal

Pemakai informasi akuntansi internal meliputi manajer diberbagai tingkatan dan bagian dengan fokus pada manager operasional.
Informasi akuntansi yang disajikan terhadap pemakai internal sangat tergantung kepada tingkat manajemen dan bagian dimana
menajer tersebut bekerja
4. Hubungan SIA dan SIM
Berdasarkan hasil penelitian para pakar,
pemanfaatan komputer lebih banyak dilakukan
untuk aplikasi bisnis, dan dalam dunia bisnis
pemanfaatan komputer tersebut pertama kali
digunakan untuk pengolahan data akuntansi
menjadi informasi akuntansi karena kebanyakan
data akuntansi bersifat data kuantitatif dan alur
datanya relatif lebih terstruktur.

Pemanfaatan komputer untuk pengolahan data


akuntansi sering disebut komputer akuntansi.
Secara ilmiah istilah yang digunakan adalah
pengolahan data secara elektronik (PDE/EDP).

Pada saat konsep EDP digunakan fokus


perhatian tertuju kepada akurasi dan kecepatan
pengolahan data untuk menghasilkan informasi
yang terpusat pada manajemen tingkat
operasional.
4. Hubungan SIA dan SIM
Maka saat itu munculah konsep
Dengan meningkatnya kebutuhan manajemen, awal sistem informasi
berkembangnya teknologi informasi dan manajemen dalam bentuk sistem
konsep sistem para pakar mengusulkan pelaporan yang pada dasarnya
penggunaan informasi hasil pengolahan data merupakan pengolahan kembali
untuk para manajer tingkat lebih atas. data yang ada dalam database
hasil EDP untuk diolah lebih
lanjut menjadi informasi.
Konsep sistem informasi akuntansi muncul dengan mengintegrasikan
semua sistem pengolahan data elektronik (EDP) yang ada diberbagai
fungsi organisasi. Pengolahan kembali data hasil pengolahan EDP ini diawali
Sistem informasi akuntansi orientasinya ke informasi akuntansi dengan memusatkan media penyimpanan data ke satu tempat
berkualitas maka yang di integrasikan bukan hanya hardwarenya saja penyimpanan data di server yang dikenal sebagai database
melalui penggunaan jaringan (Network) seperti yang dilakukan pada bersama atau bank data.
konsep database bersama/bank data
Data-data yang ada diserver inilah kemudian diolah untuk
menghasilkan informasi bagi manajemen.
Dalam konsep sistem informasi akuntansi yang harus di
integrasikan adalah semua unsur dan subunsur yang terkait dalam
Unsur-unsur tersebut disebut juga sebagai komponen sistem
membentuk suatu sistem informasi akuntansi untuk menghasilkan
informasi akuntansi berkualitas.
informasi akuntansi (SIA) yang terdiri dari Hardware, Software,
Brainware, Prosedur, Database dan Jaringan komunikasi.
4. Hubungan SIA dan SIM

Transaksi keuangan yang terjadi di suatu


perusahaan dilakukan oleh manajemen
tingkat bawah dan pengolahan data untuk
mengolah data transaksi tersebut juga
terpusat di manajemen tingkat bawah maka
dalam konsep SIM, sistem pengolahan data
tersebut, yang dulu dikenal sebagai sistem
EDP, kini berubah menjadi sistem pengolahan
transaksi (TPS) yang berisi siklus (tahapan)
pengolahan transaksi yang terpadu.

Karena itu integrasi dari sistem pengolahan


transaksi disebut sebagai SIA dan SIM
merupakan perluasan dari SIA dimana
didalam SIM tersebut mencakup pula
pengolahan data non akuntansi.
Pengetahuan yang perlu diketahui berkaitan dengan sistem informasi akuntansi

Anda mungkin juga menyukai