Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 10 :

- Andrew Omega Novyant ( 642020007 )


- Andri Krisnanto ( 662020013 )
- Bekti Meilina Hardani ( 192020004 )
- Patricia Olivia Pakidi ( 662020012 )
- Yehez Kiel Sandy Pradana ( 652020016 )

Penerapan Ilmu Biologi Dalam Sains

Program
Bayi Tabung

Dosen : Dra. Hartati Soetjipto,M.Sc.


Tujuan :
1. Mengetahui latar belakang program bayi tabung.
2. Mengetahui proses yang terjadi pada program bayi tabung.
3. Mengetahui keunggulan dan kekurangan program bayi tabung.
4. Mengetahui faktor keberhasilan dan kegagalan pada program bayi
tabung.
5. Mengetahui dampak positif dan negatif pada program bayi tabung.
Latar Belakang

Memiliki keturunan ialah impian semua


pasangan Suami – Istri, namun tidak sedikit pula
pasangan yang harus menelan kekecewaan.
Dalam banyaknya kasus yang ditemukan, Infertiltas
menjadi kendala pasangan untuk memiliki
keturunan. Infertilitas tidak hanya terjadi pada salah
satunya namun juga bisa keduanya.
Berdasarkan sebuah riset yang dipublikasikan,
sekitar 10% - 15% pasangan usia subur mengalami
Infertilitas ( Ketidak Suburan ) pada beberapa
wilayah di Indonesia.
Era modern ini muncul berbagai kecanggihan yang
dapat digunakan untuk mengatasi kendala-kendala
kehidupan. Disini kami menyajikan salah satu
manfaat Ilmu Biologi dalam Sains dibidang
Kesehatan, yaitu Bayi Tabung ( In Vitro
Fertilization )
Bayi Tabung
In Vitro Fertilization ( IVF ) adalah proses pembuahan sel
telur oleh sel sperma yang terjadi di luar tubuh ( rahim ) wanita.
Sekarang istilah IVF digunakan untuk semua prosedur Biologis
yang dilakukan diluar organisme awal dan bayi tabung, istilah
yang digunakan untuk menyebut bayi yang lahir dengan
proses IVF.
Kelahiran pertama atas kesuksesan program bayi tabung ini
bernama Brown, lahir pada tahun 1978. Ahli fisiologi yang
mengembangkan program ini ialah Robert G. Edwards, yang
pada tahun 2010 dianugerahi nobel dalam bidang Fisiologi
( Kedokteran ).

Proses ini melibatkan pemantauan dan stimulasi proses


ovulasi seorang wanita sampai akhirnya bisa dipindahkan ke
rahim wanita yang sama ataupun wanita lain, dengan tujuan
meciptakan keberhasilan kehamilan.
Tahapan Umum Bayi Tabung

Stimulasi kepada Ovarium Bayi dilahirkan


dilakukan secara alamiah

Apabila embrio berkembang dan


Pemetikan beberapa sel telur terbaik menjadi bayi
Pengambilan sel sperma

Embrio yang dalam tahapan


Proses pembuahan pada wadah pembelahan sel, kemudian
kusus di laboratorium diimplantasikan kedalam rahim

Setelah beberapa hari


Keunggulan & Kekurangan Bayi Tabung

Keunggulan Kekurangan Keunggulan Kekurangan

Dapat berujung Bayi kembar Mampu


Peluang
pada kehamilan beresiko lahir menyelesaikan
berhasil masih
kembar . prematur permasalahan
kurang dari
Frekuensi sehingga kehamilan yang
50% dan
kembar bahkan memerlukan tak kunjung
memakan
mencapai 32%, biaya yang lebih terjadi dan
Waktu yang
sedangkan banyak lagi. dapat mengatasi
cukup panjang.
frekuensi beberapa
kembar 3 atau masalah
lebih 5% reproduksi
Faktor Keberhasilan & Kegagalan
Faktor utama penyebab keberhasilan & kegagalan bayi
tabung ialah usia isteri, di sarankan usia sekitar 23 – 39
Tahun agar kemungkinan keberhasilan tinggi.
Berikut beberapa faktor lainnya :
- Jumlah embrio, semakin banyak embrio yang di
transfer maka semakin besar peluang keberhasilan.
- Kualitas embrio, presensi keberhasilan akan lebih
besar apabila embrio dalam keadaan sehat.

- Merokok, dapat menyebabkan kemungkinan


keguguran sebesar 30%
- Obesitas, beresiko mengalami kerugian tinggi
dibanding diabetes & hipertensi, juga mengakibatkan
kelainan bawaan bagu janin.
Dampak
-Dampak positif

Bioteknologi memberikan dampak positif dalam bidang kesehatan, misalnya


dengan dikembangkannya teknik bayi tabung yang dapat membantu pasangan
suami istri untuk mendapatkan keturunan serta pemanfaatan bakteri dalam
rekayasa genetika sehingga dihasilkan insulin buatan.

-Dampak negatif

penerapan Bioteknologi terdapat pada berbagai aspek kehidupan seperti etika


dan moral, lingkungan hidup, sosial dan ekonomi serta kesehatan. Seperti
menyisipkan gen makhluk hidup ke dalan makhluk hidup lainnya dianggap sebagai
pelanggaran terhadap hukun alam dan masih sulit untuk diterima masyarakat.

Bagi wanita muda berumur 20tahun yang dilahirkan dengan proses bayi tabung,
kadar darah embrionya adalah 76,0%. Ini merupakan nilai yang lemah karena saat
proses pembuahan, ia berada di luar rahim selama satu jam atau kurang.
Daftar Pustaka
https://www.scribd.com/doc/336947574
https://m.fimela.com/parenting/read/3823110/pengertian-bayi-tabung
https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/cara-alami-tingkatkan-kesuburan-untuk-wanita-
dan-pria-f1GB
https://www.google.com/amp/s/id.theasianparent.com/berbagai-risiko-program-bayi-tabung
/amp
https://www.google.com/amp/s/lifestyle.okezone.com/amp/2016/09/30/481/1502970/berap
a-persen-tingkat-keberhasilan-bayi-tabung
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai