Anda di halaman 1dari 35

PASAR KEUANGAN

FINANCIAL MARKET
PENGERTIAN PASAR KEUANGAN
PASAR KEUANGAN adalah merupakan mekanisme pasar
yang memungkinkan bagi seorang atau koperasi untuk
dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan
pembelian dalam bentuk sekuritas keuangan.
JENIS-JENIS PASAR KEUANGAN:
Pasar keuangan dapat dibagi kedalam beberapa bagian, antara lain :
Pasar modal yang terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder yang terbagi lagi menjadi :
 Pasar saham, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan saham, dan merupakan sarana
perdagangan saham. 
 Pasar obligasi, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan obligasi dan merupakan sarana
perdagangan obligasi.

Pasar komoditi, yang menfasilitasi perdagangan komodil.


Pasar uang, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi
Pasar derivatif, yang merupakan sarana yang menyediakan instrumen untuk mengelola risiko keuangan.
Pasar asuransi, yang menfasilitasi redistribusi dari berbagai risiko.
Pasar valuta asing, yang menfasilitasi perdagangan valuta asing.
PASAR UANG
PENGERTIAN
Pasar uang adalah pasar yang menyediakan sarana atau
pengalokasian jangka pendek, selain itu pasar ini bisa digolongkan
sebagai pasar abstrak karena dalam pasar uang konsumen dan
produsen tidak bertemu secara langsung. Pada pasar uang pasar
sendiri, transaksi hanya dilakukan melalui telekomunikasi dan posisi
uang diwakili oleh surat-surat berharga jangka pendek.
Adanya pasar uang sendiri dikarenakan dalam sistem perekonomian
adalah banyaknya perusahaan serta individu yang mengalami arus
kas yang tidak sesuai antara inflows dan outflows.
FUNGSI PASAR UANG
Terdapat beberapa fungsi-fungsi dari pasar uang sebagai berikut :
◦ Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek 
◦ Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
◦ Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
◦ Sebagai perantara bagi investor luar negeri untuk menyalurkan kredit jangka
pendek kepada perusahaan di Indonesia.
Prinsipnya, adanya pasar uang dilatar belakangi karena kebutuhan untuk
mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya harus
segera dipenuhi.
TUJUAN PASAR UANG
Berikut ini adalah tujuan dari pasar uang dilihat dari pihak penanam serta dari
pihak yang membutukan antara lain:
Dari pihak yang membutuhkan dana:
◦ Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.
◦ Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
◦ Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
◦ Sedang mengalami kalah keliring.

Dari pihak yang menanamkan dana:


◦ Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.
◦ Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.
◦ Spekulasi.
PESERTA PASAR UANG
Pihak yang terlibat dalam transaksi pasar uang baik sebagai
investor maupun peminjam antara lain:
◦ Lembaga keuangan
◦ Perusahaan besar
◦ Lembaga pemerintah, dan
◦ Individu-individu
SUMBER DANA
Uang atau dana yang diperjualbelikan dalam pasar uang dapat berasal dari berbagai sumber,
antara lain:
◦ Dana masyarakat umum.
◦ Dana dari perusahaan-perusahaan (seperti perusahaan dagang, industri, atau jasa).
◦ Dana dari bank (baik bank pemerintah atau swasta).
◦ Dana dari lembaga keuangan bukan bank (seperti Yayasan Dana Pensiun).
◦ Dana dari kelebihan kas BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
MANFAAT
Kebaikan pasar uang berkaitan erat dengan manfaat yang diperoleh
dengan adanya pasar uang. Kebaikan atau manfaat pasar uang
adalah, sebagai berikut:
◦ Memberi wahana untuk memberi pinjaman jangka pendek.
◦ Mencegah terjadinya uang menganggur (iddle money); yaitu uang yang
disimpan dan tidak digunakan untuk kegiatan produktif, misal disimpan di
brankas (lemari penyimpan uang).
◦ Ikut membantu pengusaha memajukan usahanya. Ini juga berarti ikut
mendorong kemajuan ekonomi nasional.
◦ Dengan adanya pasar uang, Bank Indonesia sebagai bank sentral bisa ikut
mengendalikan jumlah uang yang beredar.
JENIS RESIKO INVESTASI PASAR
UANG
◦ Resiko pasar (market risk), yaitu resiko yang timbul akibat fluktuasi harga, suku bunga, dan pergerakan nilai tukar.
◦ Resiko penanaman kembali (reinvestment risk), yaitu resiko karena mengalihkan investasi.
◦ Resiko gagal bayar (default risk), yaitu resiko yang timbul karena pembayaran yang tidak terpenuhi pada saat tagihan
jatuh tempo
◦ Resiko fundamental (fundamental risk), yaitu resiko akibat perubahan kondisi makro ekonomi, moneter, fiscal, dan
kebijakan pemerintah lainnya.
◦ Resiko inflasi, yaitu resiko yang dihadapi pemberi pinjaman menghadapi kemungkinan naiknya harga-harga barang dan
jasa-jasa yang menurunkan daya beli atas pendapat diterimanya, Resiko ini juga sering disebut resiko daya beli
(purchasing power risk).
◦ Resiko valuta (currency risk), yaitu kerugian yang tidak menguntukan diakibatkan penurunan kurs mata uang asing pada
investasi internasional.
◦ Marketability atau Liquidity Risk, ini dapat terjadi apabila instrument pasar uang yang dimiliki sulit untuk dijual kembali
sebelum jatuh tempo. Sulitnya menjual kembali surat berharga tersebut memberi resiko untuk tidak dapat mencairkan
kembali instrument pasar uang dalam bentuk uang tunai pada saat membutuhkan likuiditas sebelum jatuh tempo.
◦ Sementara itu terdapat resiko non-ekonomi seperti pengaruh dari situasi sosial, politik dan bencana alam.
INSTRUMEN PASAR UANG
Instrumen pasar uang adalah instrumen utang jangka pendek yang dibeli dari broker, agen,
atau bank. Instrumen-instrumen ini yang banyak ditransaksikan di berbagai negara dan
diperdagangkan secara internasional antara lain meliputi:
Treasury Bills(T-Bills)
Commercial Paper(CP)
Negotiable Certificate of Deposit 
Banker’s Acceptance (BA) / Time Draft
Bill of Exchange (Wesel)
Repurchase Agreement (Repo)
Revolving Underwriting Facility (RUF)
INSTRUMEN YANG ADA DI
INDONESIA
Call money
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Sertifikat Deposito
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Banker’s Acceptance
Commercial Paper
Treasury Bills
Repuchase Agreement
PASAR VALUTA ASING
PENGERTIAN PASAR VALUTA
ASING
Pasar valuta asing atau sering disebut foreign exchange
market atau pasar mata uang asing atau bursa valuta asing
adalah suatu mekanisme di mana orang mentransfer daya
beli antar negara, memperoleh atau menyediakan kredit
untuk transaksi perdagangan internasional dan
meminimalkan kemungkinan risiko kerugian (exposure of
risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs mata uang.
FUNGSI PASAR VALUTA ASING
1. Transfer Daya Beli 
2. Penyediaan Kredit 
3. Mengurangi Resiko Valas
Selain itu, beberapa orang mengagap valas juga dapat
digunakan sebagai media spekulasi Spekulasi Valuta Asing 
disini maksudnya adalah melakukan transaksi valas dengan
tujuan untuk memperoleh keuntungan dari turun-naiknya
kurs suatu mata uang asing.
Pelaku Pasar Uang
Bank-Bank Besar
Dunia Usaha
Bank Sentral
Perusahaan Manajemen Investasi
Pialang Mata Uang Asing
Jenis Transaksi
Ada beberapa jenis Jenis-jenis transaksi valuta asing yang terjadi di pasar valas, yaitu spot,
forward, dan swap (Hanafi :2004):
1. Transaction Spot (transaksi spot)
2. Forward Transaction (Transaksi berjangka)
3. Swap Transaction (Transaksi Swap)
4. Option Transaction (Transaksi Opsi)
Produk Pasar Valuta Asing
Mata uang dunia yang bisa diperdagangkan di pasar valuta asing terdiri atas tujuh macam, yaitu:
◦ Dollar Amerika (US$)
◦ Poundterling Inggris (GPB)
◦ Euro Dolar (EUR)
◦ Swiss Franc (CHF)
◦ Japanese Yen (JPY)
◦ Australian Dolar (AUD)
◦ Canadian Dolar (CAD)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PASAR VALUTA ASING
Keuntungan adanya pasar valuta asing diantarannya:
◦ Hubungan perdagangan antar negara semakin berkembang,
◦ Mempermudah pertukaran uang bagi seseorang yang mmerlukan transaksi di
luar negeri,
◦ Mendorong berkembangnya ekspor dan impor.

Adapun kelemahan adnyan pasar valuta asing diantarannya:


◦ Perubahan kurs akan mendorong spekulasi,
◦ Menimbulkan inflasi (kenaikan harga barang secara umum),
◦ Jika negara sedang resesi, akan mendorong kebijakan devaluasi.
PASAR MODAL
PENGERTIAN UMUM
Pasar modal atau sering disebut bursa efek
adalah pasar tempat bertemunya permintaan
dan penawaran dana-dana jangka panjang
dalam bentuk penjualan dan pembelian surat-
surat berharga.
MANFAAT
Bagi Masyarakat Investor:
◦ Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek(peluang)
◦ Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan resiko yang bisa diperhitungkan 

Bagi Dunia Usaha:


◦ Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha, memberikan akses kontrol sosial
◦ Mendorong pemanfaatan manajemen operasional
◦ Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana
yang optimal

Bagi Perekonomian Nasional


◦ Menyediakan indikator bagi perekonomian negara
◦ Penyebaran pemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah
◦ Keterbukaan, profesionalisme serta penyebaran pemilikan akan menciptakan iklim berusaha yang sehat
◦ Menciptakan lapangan kerja / profesi yang menarik
FUNGSI PASAR MODAL
Fungsi pasar modal secara umum, yaitu :
◦ Sebagai sarana penambah modal bagi badan usaha
◦ Sebagai sarana pemerataan pendapatan
◦ Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
◦ Sebagai sarana penciptaan lapangan kerja
◦ Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
◦ Sebagai indikator perekonomian negara
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PASAR
MODAL
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pasar modal adalah:
◦ Jumlah surat-surat berharga yang tersedia
◦ Permintaan akan surat-surat berharga
◦ Keadaan ekonomi dan politik sutu negara
◦ Perangkat hukum dan peraturan
◦ Partisipasi lembaga-lembaga pendukung
INSTRUMEN/PRODUK PASAR
MODAL
Surat berharga yang diperjualbelikan di bursa efek, antara lain sebagai
berikut:
 SAHAM
 OBLIGASI (BOND)
 RIGHT
 WARRANT
 REKSA DANA (MUTUAL FUND)
JENIS PASAR
•Pasar Perdana (Primary Market/Penawaran Umum/Initial Publik Offering (IPO))
•Pasar Sekunder (Secondary Market)

Pasar Perdana Pasar Sekunder


- Harga saham tetap - Harga berfluktuasi sesuai kekuatan
- Tidak dikenakan komisi pasar
- Hanya untuk pembelian saham - Dibebankan komisi
- Pemesanan dilakukan melalui Agen - Untuk pembelian maupun penjualan
Penjual saham
- Jangka waktu terbatas - Pemesanan dilakukan melalui Anggota
Bursa
- Jangka waktu tidak terbatas
PIHAK YG TERKAIT DALAM
PERDAGANGAN EFEK
BURSA EFEK
Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana
untuk perdagangan efek.
Tugas Bursa Efek
Adalah menyelenggarakan perdagangan efek yang :
◦ Teratur : perdagangan diselenggarakan berdasarkan suatu aturan yang jelas
dan dilaksanakan secara konsisten
◦ Wajar : harga yang terjadi mencerminkan mekanisme pasar berdasarkan
kekuatan permintaan dan penawaran
◦ Efisien : penyelesaian transaksi yang cepat dengan biaya yang relatif murah
BURSA EFEK
Fungsi bursa efek sebagai Fasilitator :
◦ Menyediakan sarana perdagangan efek
◦ Mengupayakan likuiditas (kemudahan perdagangan) instrumen yang ada
◦ Menyebarluaskan informasi bursa
◦ Memasyarakatkan pasar modal, untuk mencari calon investor, emiten
◦ Menciptakan instrumen dan jasa baru

Fungsi bursa efek sebagai Regulator :


◦ Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa
◦ Mencegah praktek transaksi yang dilarang melalui pelaksanaan fungsi pengawasan
◦ Ketentuan bursa efek mempunyai kekuatan hukum yang mengikat bagi pelaku pasar modal
PERUSAHAAN EFEK
Adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha sebagai :
Penjamin Emisi Efek
◦ Adalah perusahaan yang membuat kontrak dengan Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi
kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual.

Perantara Pedagang Efek


◦ Adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak
lain (nasabah). Perantara Pedagang Efek disebut juga Perusahaan Pialang.

Manajer Investasi
◦ Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek (kumpulan efek) untuk para
nasabah, termasuk mengelola reksadana.
Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)
Adalah lembaga yang menyelenggarakan jasa kliring dan
penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Saat ini
diselenggarakan oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia.
LEMBAGA PENUJANG
Biro Administrasi Efek
◦ Adalah perusahaan yang berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan pemilikanEfek dan pembagian hak yang berkaitan
denga Efek

Kustodian
Adalah perusahaan yang memberikan jasa :
◦ Penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek, serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga dan hak-hak lain
◦ Menyelesaiakan transaksi efek
◦ Mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahny

Wali Amanat
◦ Adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang Efek yang bersifat utang

Penasihat Investasi
◦ Adalah pihak yang memberikan nasihat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelianEfek dengan memperoleh imbalan jasa

Pemeringkat Efek
◦ Adalah badan swasta yang melakukan pemeringkatan atas efek yang bersifat utang Tujuan pemeringkatan adalah untuk memberikan opini
(independen, obyektif dan jujur) mengenai resiko suatu Efek Hutang
PROFESI PENUJANG
Notaris
◦ Menyatakan keabsahan segala akte yang menyangkut eksistensi perusahaan

Konsultan Hukum
◦ Memberikan pendapat mengenai segala kewajiban yang mengikat perusahaan yang hendak go publik
secara hukum

Akuntan Publik
◦ Memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan ysng hendak go publik

Perusahaan Penilai
◦ Melakukan penilaian atas kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang hendak go publik
PELAKU PASAR MODAL
oEmiten adalah perusahaan yang menjual kepemilikan sahamnya kepada masyarakat, atau yang
lebih dikenal dengan istilah go public.
oPerusahaan efek adalah perusahaan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam untuk
menjalankan satu atau beberapa kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara, pedagang
efek, manajer investasi atau penasihat investasi
oPerusahaan publik adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh lebih dari 100 orang
pemegang saham dan mempunyai modal yang disetor sekurang-kurangnya Rp 2 miliar
oReksadana (investment fund) adalah emiten yang kegiatan utamanya melakukan investasi atau
investasi kembali

Anda mungkin juga menyukai