Anda di halaman 1dari 31

PUTUSAN dan PROPOSISI

Definisi Putusan:

Pernyataan akal budi tentang persesuaian atau ketidaksesuaian yang


terdapat di antara dua gagasan

Perbuatan manusia yang di dalamnya ia mengakui atau memungkiri


sesuatu tentang sesuatu

PUTUSAN
Unsur-Unsur Putusan:

“ Andi adalah mahasiswa”

S P
Hal yang tentangnya Apa yang diakui atau
diakui/disangkal disangkal tentang subjek

Hubungan antara subjek dan predikat (Afirmasi/Negasi)

PUTUSAN
Penggolongan Putusan:

A. Putusan Kategoris
Putusan Kategoris
S diakui/diingkari P ‘tanpa syarat’

 Berdasarkan bentuk (kualitas kata penghubung):


1. Putusan Afirmatif (Positif)
2. Putusan Negatif
 Berdasarkan luas subjek
1. Putusan Singular
2. Putusan Partikular
3. Putusan Universal
 Kombinasi bentuk dan luas putusan (Putusan A, E, I, O)

 Berdasarkan materi:
1. Putusan Analitis
2. Putusan Sintesis

PUTUSAN
Penggolongan Putusan Kategoris: Berdasarkan Bentuk

a. Putusan Positif (afirmatif): keputusan yang mengafirmasi atau mengiakan adanya


hubungan antara S dan P, dan dalam hal ini diakui pula bahwa S merupakan bagian dari
P.
Cth: Sokrates adalah filsuf
Semua manusia adalah hewan berakal budi
Kera adalah binatang

b. Putusan negatif: keputusan yang mengingkari atau menegasi adanya hubungan antara S
dan P.
Cth: Meja bukanlah kursi
Sebagian manusia tidaklah bijaksana
Kera bukan tikus.

PUTUSAN
Penggolongan Putusan Kategoris: Berdasarkan Luas Subjek

Predikat menerangkan (mengakui/memungkiri) satu barang (subjek)


Putusan Singular
yang ditunjuk dengan jelas. Misalnya: Anjing adalah binatang.

Predikat menerangkan (mengakui/memungkiri) sebagian


Putusan Partikular dari seluruh luas subjek.
Misalnya: Sebagian mahasiswa STKIP mengikuti aksi unjuk rasa

Predikat menerangkan (mengakui/memungkiri) seluruh


Putusan Universal luas subjek.
Misalnya: Manusia dapat mati

PUTUSAN
Kombinasi Kualitas & Kuantitas (Bentuk & Luas) Sebuah Putusan

 Kualitas putusan bergantung pada kopula (kata penghubung). Apakah mengafirmasi (=)
atau menegasi (≠)
Putusan afirmatif: bila kopula berfungsi menghubungkan atau menyatukan S dengan P
Putusan negatif: bila kopula memisahkan antara S dan P
 Kuantitas putusan bergantung pada luas subjek. Apakah singular, partikular, atau universal

 Kombinasi kualitas dan kuantitas putusan menghasilkan empat bentuk baku putusan, yaitu:
1. Putusan Afirmatif-Universal (singular) (Putusan A)
2. Putusan Negatif-Universal (singular) (Putusan E)
3. Putusan Afirmatif – Partikular (Putusan I)
4. Putusan Negatif-Partikular (O)

PUTUSAN
Kombinasi Kualitas & Kuantitas (Bentuk & Luas) Sebuah Putusan

Kualitas Hubungan (S-P)

Afirmatif Negatif

Universal
(Singular) A E
Kuantitas
Subjek
Partikular I O

PUTUSAN
Pemakaian Lingkaran (Diagram Venn)

Luas subjek dan predikat serta hubungan antara luas subjek dan luas predikat dapat
Digambarkan melalui lingkaran (diagram venn)

Contoh: Sapi itu binatang (S = P) -----Putusan A (Affirmatif Universal)

Binatang

Sapi = Binatang
Sapi

PUTUSAN
Pemakaian Lingkaran (Diagram Venn)

Contoh lain: Ada mahasiswa yang tidak pandai bermain sepak bola
Putusan O (Negatif-Partikular)

Mahasiswa

Orang yang tidak


pandai bermain sepak
bola

PUTUSAN
Penggolongan Putusan Kategoris: Berdasarkan materi (isi) putusan

a. Putusan analitis: Putusan di mana predikat menyebutkan sifat hakiki,


yang pasti terdapat dalam subyek. Predikat dilihat sebagai keharusan
bagi subyek. Cth: anjing adalah hewan, pisang dan pepaya adalah
buah-buahan.

b. Putusan sintetis: predikat tidak merupakan keharusan bagi subyeknya.


Cth: Maria adalah penjual sayur, bapak kepala sekolah gemuk. Dalam
keputusan ini, P dipersatukan dengan S atas dasar pengalaman.
Kebenarannya baru dipastikan sesudahnya atas dasar pengalaman.

PUTUSAN
Penggolongan Putusan:

B. Putusan Hipotesis S diakui/diingkari P ‘dengan syarat’


Putusan Hipotesis
 Putusan Hipotesis Kondisional
Ditandai dengan “Jika….maka…..”
Misalnya: “Jika saya belajar, maka saya lulus”

 Putusan Hipotesis Disjungtif


Putusan yang di dalamnya mengandung dua (atau lebih) kemungkinan
Ditandai dengan “…..atau…..”
Misalnya: Yonas sedang kuliah atau ke perpustakaan
 Putusan Hipotesis Konjungtif
Ditandai dengan “tidak sekaligus…..dan…..”
Misalnya: Andi tidak sekaligus duduk dan berlari
Jika yang pertama benar maka yang ke dua salah
Andi sedang duduk
Andi sedang berlari
PUTUSAN
PUTUSAN:
Pernyataan akal budi tentang persesuaian atau ketidaksesuaian
yang terdapat di antara dua gagasan

PROPOSISI:
Pernyataan atau kalimat di mana suatu hal diakui atau diingkari

PROPOSISI:
Pernyataan pernyataan verbal dari suatu putusan

Unsur Proposisi = term Subjek + Kopula + term Predikat

PROPOSISI
Apakah proposisi sama dengan kalimat?

 Kalimat √
Mahasiswa adalah orang terpelajar  Proposisi √

 Kalimat √ Tolong jangan tidur selama perkuliahan


 Proposisi X

PROPOSISI
Apakah proposisi sama dengan kalimat?

Andi tidak mengikuti kuliah Logika hari ini


Bila Andi sakit, Andi tidak mengikuti kuliah hari ini
 Kalimat √
 Proposisi √
Mengapa Andi tidak mengikuti kuliah hari ini
 Kalimat √
 Proposisi X
PROPOSISI
Apakah proposisi sama dengan kalimat?

Ya…tetapi tidak semua kalimat adalah proposisi.

S = P
Partikular Affirmatif = Putusan I
Proposisi

Kalimat yang dapat disebut proposisi adalah…..


P
Kalimat deklaratif=kalimat yang mengandung pernyataan
(mengakui atau mengingkari)
Kalimat

PROPOSISI
PENYIMPULAN
(INFERENSI)
Penyimpulan Langsung
Penyimpulan Langsung
Penyimpulan yang hanya menggunakan satu proposisi saja sebagai premis

Contoh: Premis = Semua mahasiswa lulus (B)


Konklusi = Sebagian mahasiswa lulus (B)

Penyimpulan Tidak Langsung


Penyimpulan Tidak Langsung
Penyimpulan yang dilakukan dari premis yang proposisinya lebih dari satu

JENIS PENYIMPULAN
Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
Penyimpulan
Penyimpulan Langsung
Langsung

1 Oposisi

2 Konversi

3 Inversi

4 Obversi

5 Kontraposisi
Jenis-Jenis
Jenis-Jenis
1 Oposisi
Penyimpulan
Penyimpulan Langsung
Langsung

 Premis hanya mengandung satu proposisi

 Penyimpulan dilakukan dengan cara membuat perlawanan antara premis


dengan kesimpulan yang memiliki subjek dan predikat yang sama namun
berbeda kuantitas dan/atau kualitasnya.
 Perhatikan 4 model proposisi (putusan) berikut:
S P
1. Semua pejabat adalah pelayan masyarakat (A)
2. Sebagian pejabat adalah pelayan masyarakat (I)
3. Semua pejabat adalah bukan pelayan masyarakat (E)
4. Sebagian pejabat adalah bukan pelayan masyarakat (O)
Jenis-Jenis
Jenis-Jenis 1 Oposisi: Jenis-Jenis Oposisi
Penyimpulan
Penyimpulan Langsung
Langsung

Universal-Affirmatif Universal-Negatif

A Kontraris E

Subaltern Kontradiktoris Subaltern

Subkontraris
I O
Partikular-Affirmatif Partikular-Negatif
Jenis-Jenis
Jenis-Jenis 1 Oposisi: Hukum-Hukum Oposisi
Penyimpulan
Penyimpulan Langsung
Langsung

Tabel Hukum Oposisional yang dimulai dari Premis Universal

Premis Kesimpulan

Benar Salah Benar Salah


A O I E

E I O A

Salah Benar Salah/Benar Salah/Benar

A O I E

E I O A
Jenis-Jenis
Jenis-Jenis 1 Oposisi: Hukum-Hukum Oposisi
Penyimpulan
Penyimpulan Langsung
Langsung

Tabel Hukum Oposisional yang dimulai dari Premis Partikular

Premis Kesimpulan

Benar Salah Salah/Benar Salah/Benar


I E A O

O A E I

Salah Benar Salah Benar

I E A O

O A E I
2. Inversi
penalaran langsung dengan cara menegasikan subjek proposisi
premis dan menegasikan atau tidak menegasikan predikat
proposisi premisnya.
Proposisi premis disebut invertend
 Inversi lengkap: menegasikan baik subyek maupun predikat
proposisi premis.
Caranya: negasikan subjek dan predikat invertend, lalu ubah
pembilang subjek dari universal menjadi partikular
 Inversi sebagian: menegasikan hanya subyek proposisi premis,
sedangkan predikatnya tidak dinegasikan.
Caranya: negasikan subyek invertend sedangkan predikatnya tidak
diubah. Lalu ubalah pembilang subjek dari universal ke partikular.

Hanya subjek yang memiliki pembilang universal yang dapat


diinversi. Oleh karena itu hanya proposisi A dan E yang bisa
diinversi sedangkan proposisi I dan O tidak dapat diinversi
Cth:
Proposisi A
Invertend :Semua guru adalah sarjana
Inversi lengkap: sebagian bukan-guru adalah bukan-sarjana
Inversi sebagian: sebagian bukan guru adalah sarjana

Proposisi E
Invertend : Semua guru bukan pedagang
Inversi lengkap: beberapa bukan-guru (bukan bukan)-pedagang
Inversi sebagian: beberapa bukan-guru bukan pedagang
3. Konversi
penalaran langsung dengan menukarkan kedudukan Subjek dan Predikat
dari proposisi asli (konvertend), tanpa mengubah kualitasnya.
Ada beberapa patokan dalam konversi:
a)Proposisi A harus dikonversi menjadi I
Cth: semua kuda adalah binatang
sebagian binatang adalah kuda
b)Proposisi I dikonversi menjadi I
Cth: Sebagian mahasiswa gemar membaca
sebagian yang gemar membaca adalah mahasiswa
c) Proposisi E dikonversi menjadi E
Cth: Tak seorang pun filsuf adalah penipu
Tak satupun penipu adalah filsuf
d) Pernyataan O tidak dapat dikonversikan
Cth: Sebagian manusia bukan guru
Sebagian guru bukan manusia (salah)
4. Obversi
mengungkapkan kembali satu proposisi ke dalam proposisi
lain yang semakna dengan mengubah kualitas pernyataan
aslinya. Sebuah proposisi afirmatif dinyatakan secara negatif,
dan sebalikya, proposisi negatif dinyatakan secara afirmatif.
Caranya:
 jika obvertend afirmtif, ubalah menjadi negatif,
 Negasikanlah term predikatnya
Cth:
 A menjadi E: Api dapat membakar
Api bukan tak dapat membakar
 I menjadi O: sebagian dokter sombong
Sebagian dokter bukan tak sombong
 E menjadi A: Tak ada mahasiswa adalah orang-orang yang tak
berintelek
semua mahasiswa adalah orang berintelek
 O menjadi I : Sebagian mahasiswa tidak rajin
Sebagian mahasiswa adalah rajin
5. Kontraposisi
bentuk inferensi langsung dengan jalan menukar posisi subjek dan
predikatnya yang telah dinegasikan terlebih dahulu. Makna antara
proposisi kontraposisi dengan proposisi premis tetap sama.
Caranya:
Negasikan subjek dan predikatnya, lalu konversikan subjek dan predikat
yang telah dinegasikan tersebut.
proposisi yang dapat dikontraposisikan hanya proposisi A dan O
Cth:
premis A :Semua bola bundar
Konklusi :semua yang tidak bundar bukan bola

Premis O: sebagian demonstran bukan mahasiswa


Konklusi: sebagian bukan-mahasiswa bukan demonstran
Terimakasih…
Sampai jumpa minggu depan

Anda mungkin juga menyukai