Anda di halaman 1dari 7

DASAR-DASAR LOGIKA

Dr. Auri Adham Putro, S.Sos., M.Si


Mardansyah, S.Sos., M.Si
Proposisi Modalitas
 Proposisi Modalitas
ialah: proposisi dimana tingkat kepastian TP diteguhkan atau
diingkari oleh TS.
Tapi harus diingat, bahwa Proposisi Modalitas tidak sekedar
meneguhkan atau mengingkari TP atas TS, melainkan juga
menetapkan cara atau modus bagaimana TP dipisahkan
dengan TS.

Dalam setiap Proposisi Modalitas, terdapat 4 macam modus,


yakni:
1. Mutlak (Necessary);
2. Tergantung (Contingent);
3. Mungkin (Possible); dan
4. Tidak Mungkin (Impossible).
1. Proposisi Modalitas Mutlak (Necessary)
yaitu: proposisi dimana TP tidak dapat berfungsi lain, kecuali
menjadi bagian dari TS.

Hubungan TS dengan TP bersifat mutlak. Oleh Ahli Ilmu


Logika,proposisi ini juga sering disebut: Proposisi Apodiktik
atau Proposisi Tautologis atau Proposisi Analitik.

Contoh:
Kotak itu segi empat

Keterangan:
Segi Empat sebagai TP senantiasa merupakan ciri/sifat yang
melekat pada Kotak sebagai TS.
2. Proposisi Modalitas Tergantung (Contingent)
ialah: proposisi dimana TP-nya dapat berfungsi lain atau
menyatakan kebenaran yang sifatnya tergantung.

Pada proposisi ini, TP sebenarnya menjadi bagian dari TS,


tetapi masih bersifat tidak pasti atau tidak mesti.

Contoh:
Mahasiswa tidak boleh malas belajar

Keterangan:
Malas belajar sebagai TP sifatnya tergantung dari mahasiswa
sebagai TS. Karena dalam prakteknya, mahasiswa sebagai TS
boleh atau tidak malas belajar.
3. Proposisi Modalitas Mungkin (Possible)
adalah: proposisi yang menyatakan posibilitas (kemungkinan)
sesuainya hubungan antara TS dan TP.

Pada proposisi ini, TP seakan-akan menjadi bagian dari TS,


namun itu hanya merupakan sebuah kemungkinan saja.

Contoh:
Pasien pengidap HIV/AIDS itu dapat meninggal dunia sewaktu-
waktu

Keterangan:
Proposisi di atas juga mengisyaratkan bahwa TS (pasien
pengidap HIV/AIDS) bisa juga sehat (tidak meninggal dunia
sewaktu-waktu)
4. Proposisi Modalitas Tidak Mungkin (Impossible)
adalah: proposisi dimana TP merupakan sesuatu yang tidak
mungkin (mustahil) bagi TS.

Pada proposisi ini, TP tidak dapat ditemukan dalam TS, dan


oleh sebab itu, tidak ada hubungan antara TS dan TP.

Contoh:
Lingkaran tidak mungkin berbentuk segi tiga

Keterangan:
Berbentuk segi tiga sebagai TP jelas bukan merupakan
ciri/sifat yang melekat pada lingkaran (TS).

Anda mungkin juga menyukai