Anda di halaman 1dari 41

Blok 10

Tahun 2019
EKG
1.
1.
• Irama : Normosinus (gel p diikuti qrs)
• Laju QRS (QRS rate) : kurang lebih 1500/16 kotak kecil= 300/3,1 kotak besar = 96 x/mnt
Karena R-R sama
• Aksis : lead I (+), lead aVF (+)  (+) normal
• Zona transisi : terletak di V3
• Interval : Nilai interval normal
–Interval P-R : 4 kotak kecil /0,16 detik
–Interval QRS : 2 kotak kecil / 0, detik
–Interval QT : 10 kotak kecil/ 0,40 detik
–Interval Q-U: tidak terdapat gelombang U
• Morfologi
–Gelombang P
•Lebar sekitar 2 kotak kecil/ 0,08 detik
•Tinggi 1 kotak kecil/0,1 mV
•Tidak ada gambaran P mitral maupun P pulmonal
–Kompleks QRS
•Lebar 2 kotak kecil/0,08 detik
•Tidak terdapat Q patologis, tidak terdapat amplitudo gelombang R yang tinggi maupun S yang dalam pada sandapan prekordial
–Segmen ST
•Tidak terdapat elevasi maupun depresi segmen ST
–Gelombang T
•Tidak terdapat gelombang T yang tinggi (tall T) maupun gelombang T yang datar (flat) maupun terbalik T inverted
–Gelombang U
•Tidak terdpat gelombang U

• Interpretasi : Kesan Gambaran EKG dalam batas normal


2
2
• Irama : Normosinus (gel p diikuti qrs)
• Laju QRS (QRS rate) : kurang lebih 1500/21 kotak kecil= 300/4,1 kotak besar = 73 x/mnt
Karena R-R sama
• Aksis : lead I (+), lead aVF (+)  (+) normal
• Zona transisi : terletak di V3
• Interval : Nilai interval normal
–Interval P-R : 4 kotak kecil /0,16 detik
–Interval QRS : 2 kotak kecil / 0, detik
–Interval QT : 11 kotak kecil/ 0,44 detik
–Interval Q-U: tidak terdapat gelombang U
• Morfologi
–Gelombang P
•Lebar sekitar 2 kotak kecil/ 0,08 detik
•Tinggi 1 kotak kecil/0,1 mV
•Tidak ada gambaran P mitral maupun P pulmonal
–Kompleks QRS
•Lebar 2 kotak kecil/0,08 detik
•Tidak terdapat Q patologis, tidak terdapat amplitudo gelombang R yang tinggi maupun S yang dalam pada sandapan prekordial
–Segmen ST
•Tidak terdapat elevasi maupun depresi segmen ST
–Gelombang T
•Tidak terdapat gelombang T yang tinggi (tall T) maupun gelombang T yang datar (flat) maupun terbalik T inverted
–Gelombang U
•Tidak terdpat gelombang U

• Interpretasi : Kesan Gambaran EKG dalam batas normal


3
3
• Irama : Normosinus (gel p diikuti qrs)
• Laju QRS (QRS rate) : kurang lebih 1500/37 kotak kecil= 300/6,5 kotak besar = 46 x/mnt
Karena R-R sama
• Aksis : lead I (+), lead aVF (+)  (+) normal
• Zona transisi : terletak di V3
• Interval : Nilai interval normal
–Interval P-R : 4 kotak kecil /0,16 detik
–Interval QRS : 2 kotak kecil / 0, detik
–Interval QT : 10 kotak kecil/ 0,40 detik
–Interval Q-U: tidak terdapat gelombang U
• Morfologi
–Gelombang P
•Lebar sekitar 2 kotak kecil/ 0,08 detik
•Tinggi 1 kotak kecil/0,1 mV
•Tidak ada gambaran P mitral maupun P pulmonal
–Kompleks QRS
•Lebar 2 kotak kecil/0,08 detik
•Tidak terdapat Q patologis, tidak terdapat amplitudo gelombang R yang tinggi maupun S yang dalam pada sandapan prekordial
–Segmen ST
•Tidak terdapat elevasi maupun depresi segmen ST
–Gelombang T
•Tidak terdapat gelombang T yang tinggi (tall T) maupun gelombang T yang datar (flat) maupun terbalik T inverted
–Gelombang U
•Tidak terdpat gelombang U

• Interpretasi : Kesan Gambaran EKG sinus bradikardi


4
4
• Irama : Normosinus (gel p diikuti qrs)
• Laju QRS (QRS rate) : kurang lebih 1500/9 kotak kecil= 300/2 kotak besar = 166 x/mnt
Karena R-R sama
• Aksis : lead I (+), lead aVF (+)  (+) normal
• Zona transisi : terletak di V3
• Interval : Nilai interval normal
–Interval P-R : 3 kotak kecil /0,12 detik
–Interval QRS : 1 kotak kecil / 0, 04detik
–Interval QT : 5 kotak kecil/ 0,20 detik
–Interval Q-U: tidak terdapat gelombang U
• Morfologi
–Gelombang P
•Lebar sekitar 1 kotak kecil/ 0,04 detik
•Tinggi 1 kotak kecil/0,1 mV
•Tidak ada gambaran P mitral maupun P pulmonal
–Kompleks QRS
•Lebar 1 kotak kecil/0,04 detik
•Tidak terdapat Q patologis, tidak terdapat amplitudo gelombang R yang tinggi maupun S yang dalam pada sandapan prekordial
–Segmen ST
•Tidak terdapat elevasi maupun depresi segmen ST
–Gelombang T
•Tidak terdapat gelombang T yang tinggi (tall T) maupun gelombang T yang datar (flat) maupun terbalik T inverted
–Gelombang U
•Tidak terdpat gelombang U

• Interpretasi : Kesan Gambaran EKG sinus takikardi


5
5
• Irama : Normosinus (gel p diikuti qrs)
• Laju QRS (QRS rate) : kurang lebih 1500/17 kotak kecil= 300/3,2 kotak besar = 88x/mnt
Karena R-R sama
• Aksis : lead I (+), lead aVF (+)  (+) normal
• Zona transisi : terletak di V3
• Interval : Nilai interval normal
–Interval P-R : 4 kotak kecil /0,16 detik
–Interval QRS : 2 kotak kecil / 0, detik
–Interval QT : 10 kotak kecil/ 0,40 detik
–Interval Q-U: tidak terdapat gelombang U
• Morfologi
–Gelombang P
•Lebar sekitar 2 kotak kecil/ 0,08 detik
•Tinggi 1 kotak kecil/0,1 mV
•Tidak ada gambaran P mitral maupun P pulmonal
–Kompleks QRS
•Lebar 2 kotak kecil/0,08 detik
•Tidak terdapat Q patologis, tidak terdapat amplitudo gelombang R yang tinggi maupun S yang dalam pada sandapan prekordial
–Segmen ST
•Tidak terdapat elevasi maupun depresi segmen ST
–Gelombang T
•Tidak terdapat gelombang T yang tinggi (tall T) maupun gelombang T yang datar (flat) maupun terbalik T inverted
–Gelombang U
•Tidak terdpat gelombang U

• Interpretasi : Kesan Gambaran EKG dalam batas normal


6
6
• Irama : Normosinus (gel p diikuti qrs)
• Laju QRS (QRS rate) : kurang lebih 1500/17 kotak kecil= 300/3,4 kotak besar = 88 x/mnt
Karena R-R sama
• Aksis : lead I (+), lead aVF (+)  (+) normal
• Zona transisi : terletak di V4
• Interval : Nilai interval normal
–Interval P-R : 4 kotak kecil /0,16 detik
–Interval QRS : 2 kotak kecil / 0, detik
–Interval QT : 9 kotak kecil/ 0,36 detik
–Interval Q-U: tidak terdapat gelombang U
• Morfologi
–Gelombang P
•Lebar sekitar 2 kotak kecil/ 0,08 detik
•Tinggi 1 kotak kecil/0,1 mV
•Tidak ada gambaran P mitral maupun P pulmonal
–Kompleks QRS
•Lebar 2 kotak kecil/0,08 detik
•Tidak terdapat Q patologis, tidak terdapat amplitudo gelombang R yang tinggi maupun S yang dalam pada sandapan prekordial
–Segmen ST
• terdapat elevasi di V2,3,4,5,6,
–Gelombang T
•Tidak terdapat gelombang T yang tinggi (tall T) maupun gelombang T yang datar (flat)
•T inverted V1
–Gelombang U
•Tidak terdpat gelombang U

• Interpretasi : Kesan Gambaran EKG STEMI


BBB

Right bundle branch block (RBBB) Left bundle branch block (LBBB)


•Ischaemic Heart Disease (MI)
•Normal in young, tall thin people •Hypertension
•Idiopathic •LVH
•Right ventricular strain (PE or •Aortic valve disease
chronic respiratory disease) •Post aortic valve replacement
•Ischaemic Heart Disease •RV pacemaker
•Myocarditis •Myocarditis
•Cardiomyopathy

Anda mungkin juga menyukai