Anda di halaman 1dari 19

KONTEKS MEDIA MASSA

DAN MEDIA BARU

OLEH :

TARIQ YAZID, MA
Karakteristik dan Lingkup Media Massa

• Bittner (1983), Komunikasi Massa dipahami


sebagai pesan yang dikomunikasikan melalui
media massa pada sejumlah besar orang
(khalayak).
• Komunikasi dalam konteks massa tidak
selamanya menggunakan media.
• Komunikasi massa yang menggunakan media
mengalami suatu proses mediasi.
• Media yang digunakan untuk praktik
komunikasi massa disebut Media Massa.
Tahap Perkembangan

TRADITIONAL

INDUSTRI

PASCA INDUSTRI
PRA INDUSTRI

Tulisan tangan atau


pembuatan buku yang
juga ditulis dengan
TRADITIONAL tangan

Industri media sebagai


proses produksi dengan
skala kecil dan bersifat
pribadi yang lahir sebagai
proses perluasan produk
kebudayaan
REVOLUSI
KOMUNIKASI

Perkembangan
Percetakan, Teknologi
Cetak, dan Pertumbuhan
INDUSTRI Produksi Cetak abad 18

Perubahan secara
bertahap dalam bidang
komunikasi di berbagai
aspek yang memiliki
fungsi dan makna dalam
komunikasi
Tahap yang
menggambarkan
ketegangan antara
kemajuan di bidang
teknologi modern dengan
perhatian di bidang
ekonomi yang sedemikian
pesat di industri media

PASCA INDUSTRI
Lahirnya media massa
cetak dan media massa
elektronik

Media Konvergen (New


media, jaringan
komunikasi, teknologi
informasi dan konten
media
Pengaruh Karakteristik Media Thp Media Relations

Karakteristik Konten Media

• Relevan dengan fungsi media relations untuk keperluan


publisitas korporasi yang penting bagi Public Relations.

a. Media Massa Cetak


• Koran
• Tabloid
• Majalah

b. Media Massa Elektronik : Radio dan Televisi


• Karakteristik Radio adalah suara
• Karakteristik TV adalah gambar.
Pengaruh Struktur Redaksi Thp Media Relations

• Hal terpenting yang sebaiknya di ketahui oleh seorang


public relations lebih khusus media relations adalah
struktur redaksi setiap jenis media massa.

• PR akan berhubungan dengan bagian marketing.


Media massa membutuhkan pendapatan dari iklan dan
kerjasama.

• Media relations berhubungan dengan bagian redaksi.


Konglomerasi Media

• Media massa adalah salah satu pilar demokrasi.

• Dalam pemerintahan, media massa tidak hanya berperan


sebagai sarana informasi dan komunikasi pemerintah kepada
masyarakat, namun juga sebagai kontroler bagi pemerintah.

• Fungsi media massa sendiri adalah sebagai sarana


informasi, edukasi, hiburan, dan  persuasi. Namun dewasa
ini dapat kita lihat bahwa hiburan merupakan prioritas
utama dalam sebuah media karena mampu mendatangkan
banyak keuntungan bagi pemilik media tersebut.
Orientasi
Komersial

Modal

Konglomerasi
Media

Profit
Merlyna Lim dalam "Mapping Media Concentration in
Indonesia" (2011) telah menyimpulkan bahwa pada tahun
2011, semua saham televisi komersial di Indonesia tengah
dikontrol oleh 12 kelompok besar, yaitu
1. Media Nusantara Citra (MNC) Group,
2. Mahaka Media Group,
3. Kompas Gramedia Group,
4. Jawa Pos Group,
5. Media Bali Post Group,
6. Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) Group,
7. Lippo Group,
8. Bakrie & Brothers (Visi Media Asia),
9. Femina Group,
10. Media Group,
11. Mugi Reka Abadi (MRA) Group, dan
12. Trans Corporate.
Dampak Komersialisasi Media

• Terpicunya persaingan antar media.


• Media lebih mengutamakan sisi komersial (mengutamakan
rating) daripada mendidik, menginformasikan, atau
melakukan kontrol sosial.
• Konglomerasi media juga dapat menimbukan ketidak
beragamannya sudut pandang konten-konten yang disajikan
oleh media-media massa.
• Berpotensi mendominasi dan mengarahkan opini-opini
publik pada satu arah dan bahkan dapat menimbulkan
hegemoni (kekuasaan) terhadap media.
• Lemahnya fungsi kontrol jurnalistik karena terkekangnya
kebebasan pers.
• Kontrol pemilik media terhadap medianya.

Anda mungkin juga menyukai