Anda di halaman 1dari 7

Bahasa, Komoditas Budaya

Melalui Industri Media Massa dan


Post-Industri Media Cyber
(Ekonomi-Politik Media dan
Determinasi Uang-Teknologi)

P E RT E M U A N 1 4
RIFQI MUFLIH
FIKOM UBL
Budaya sebagai makna bersama
yang dikonstruksi secara sosial
Budaya Populer yang direkonstruksi oleh media massa seperti Upin
Ipin mempromosikan Budaya Melayu.

Penciptaan dan pemeliharaan budaya melayunisasi terjadi melalui


komunikasi massa contoh lain seperti Amerikanisasi dipopulerkan
melalui Film Hollywood dan Koreanisasi melalui Film Korea atau
Musik Korea sebagai budaya Pop/Populer Korea yang
dikembangkan oleh Konglomerasi Besar.

Bagaimana dengan Indonesia, berikan contoh budaya populer yang


dipopulerkan melalui industri media massa Film, TV atau Radio?
Fungsi dan Dampak Budaya

Budaya memiliki tujuan. Budaya membantu kita


mengkategorikan dan mengklarifikasi pengalaman; budaya
mendefinisikan diri, dunia, dan tempat kita didalamnya.
Komunikasi Massa dan Komunikasi
Cyber terkait Komoditas Budaya

1. Media Massa Sebagai Pencerita Budaya


Nilai-nilai dan keyakinan suatu budaya menetap dalam kisah-kisah
yang diceritakan..seperti Siapa yang dianggap baik dan siapa
yang dianggap jahat? Pencerita membentuk budaya
2. Media Massa Sebagai Forum Budaya
Misalnya tontonan media massa TV, atau Film memberikan definisi
mengenai makna “kesuksesan”, “Baik”, “moral”, “jujur”
“cantik”, dan “patriotis”???
Komunikasi masssa sebagai forum perdebatan tentang budaya.
Dimana yang paling kuat yang mempengaruhi dan mendapat
untuk berlipat ganda, apakah “industri media” atau
“khalayak”????
(Analisis di Media Massa dan Media Cyber)
Ruang Lingkup, Sifat Media Massa dan media cyber
Peran Teknologi
1. Determinisme Teknologi – Mesin dan Teknologi yang menyebabkan
perubahan ekonomi dan budaya.
2. Munculnya teknologi baru seperti internet dan WWW, dll...

Peran Uang
1. Uang merubah komunikasi.. Uang menggeser keseimbangan kekuasaan..
Membuat Khalayak menjadi produk daripada konsumen
2. Televisi adalah industri.. Ini Bisnis.. Untuk menghasilkan uang.. Iklan dalam
siaran TV, Radio, maupun Iklan/Brand di Filmnya
3. Film menjual tiket.. Penerbit buku menjual buku.. Dlll
4. Media Massa (Koran, Majalah, Film, TV dll) memiliki sistem ekonomi kapitalis
dan industri media massa adalah bisnis pemilik TV terikat oleh “Editorial TV”
terkait Ideologi Media Massa, bahkan ikut berpolitik
5. Media Cyber (FB, IG, YT dll) memiliki system ekonomi neo-kapitalis dan
media social (media cyber) adalah bisnis pemilik FB, IG hanya menyediakan
Ruang Publik (The Publik Sphere) yang bebas
Ekonomi politik adalah pendekatan kritik sosial
yang berfokus pada hubungan antara
struktur ekonomi dan dinamika
industri media dan konten ideologis media.
(McQuail,2011:105).
Melihat hal ini maka
institusi media merupakan sebagai bagian dari
sistem ekonomi dengan hubungan erat kepada
sistem politik
Teori EKONOMI POLITIK
MEDIA
Ekonomi politik media terkait dengan masalah kapital atau modal dari para
investor yang bergerak dalam industri media. Para pemilik modal menjadikan
media sebagai usaha untuk meraih untung, dimana keuntungan tersebut
diinvestasikan kembali untuk pengembangan medianya. Sehingga
pengakumulasian keuntungan itu, menyebabkan kepemilikan media semakin
besar. Dalam menjalankan media, investor.
Mempekerjakan karyawan untuk menghasilkan produk media.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana media memproduksi isi,
mendistribusikan sehingga bernilai ekonomis, Vincent Mosco menawarkan
tiga konsep untuk mendekatinya yakni:
1. Komodifikasi (commodification),
2. Spasialisasi (spatialization) dan
3. Strukturasi( structuration)
(Mosco, 1996:139).

Anda mungkin juga menyukai