dengan kekuasaaan dalam bidang produksi, distribusi, dan konsumsi sumber daya
dalam komunikasi.
Salah satu definisi ekonomi politik yang dilontarkan oleh Mosco yaitu,
sebuah studi mengenai hubungan sosial, hubungan kekuatan yang satu sama lain
berhubungan dan membentuk produksi, distribusi, dan konsumsi dari sumber daya
memutuskan apa yang akan dibaca atau ditontonnya. Dan pada akhirya, keputusan
konsumen ini menjadi tolak ukur perusahaan dalam mengambil kebijakan. Selain
itu, kajian ekonomi politik juga menggiring kita untuk memahami pengaruh dari
inginkan bahkan ketika orang lain tidak ingin mereka untuk mendapatkannya.
Definisi yang lebih umum dari ekonomi politik adalah studi tentang
kontrol dan kelangsungan hidup dalam kehidupan sosial. Kontrol mengacu kepada
menyesuaikan diri, atau gagal untuk beradaptasi, dengan perubahan yang tak
Menurut Mosco, salah satu pengaruh dari kajian ekonomi politik dalam
perspektif klasik, yaitu untuk kajian yang memandang bahwa proses ekonomi
pada media tersebut murni merupakan proses ekonomi yang terosiolasi dari faktor
politik dan kekuasaan. Perspektif kajian ini disebut ekonomi politik liberalis yang
saluran dalam proses pertukaran komoditas dipasar bebas guna berkompetisi dan
ekonomi-politik.
sosial atau totalitas dari hubungan sosial yang meliputi bidang ekonomi, politik,
sosial dan budaya dalam suatu masyarakat, serta menghindari dari kecenderungan
teori politik.
kepada nilai-nilai sosial (wants about wants) dan konsepsi mengenai praktek
utama dari pertanyaan moral mendasar ekonomi-politik. Perhatian ini tidak hanya
ditujukan pada “what is” (apa itu), tetapi “what ought be” (apa yang seharusnya).
Misalnya saja studi ekonomi pilitik kritis yang concern terhadap peranan media
dominan.
aktivitas manusia dan secara khusus mengacu pada aktivitas kreatif dan bebas
dimana orang dapat menghasikan dan mengubah dunia dan diri mereka.
Jadi bisa dikatakan bahwa titik perhatian ekonom politik adalah terhadap
(Structuration)
a. Komodifikasi
dan jasa beserta nilai gunanya menjadi suatu komoditas yang mempunyai nilai
tukar di pasar. Komodifikasi terdiri dari komudifikasi isi, khalayak, dan pekerja.
Proses transformasi dari nilai guna menjadi nilai tukar, dalam media massa
selalu melibatkan para awak media, khalayak dan pasar,. Pekerja media dituntut
beragam, karena nilai tambah dari komodifikasi akan sangat ditentukan sejauh
1. Komodifikasi Isi
struktur dan konten media ini bisa dipahami terutama bila dilihat dari
konten media
2. Komodifiasi Khalayak,
atas dasar nilai guna, tetapi lebih pada nilai tukar. Artinya sesuatu di produksi
bukan semata-mata memiliki kegunaan bagi khalayak, tetapi lebih karena sesuatu
itu bisa dipertukarakan di pasar. Dengan demikian orientasi produksi bukan untuk
Iklan disini bukan hanya berfungsi sebagai sarana promosi suatu komoditi, tetapi
merujuk pada nilai tukar ekonomi semata, maka komodifikasi merujuk pada
kemudian memberikan keuntungan untuk perusahaan atau media tersebut. Hal ini
sangat penting karena tanpa keuntungan, tentu saja media tidak bisa terus
karena informasi yang disajikan hanya sekedar untuk menenuhi keinginan pasar.
b. Spasialisasi
dan waktu dalam kehidupan sosial. Dapat dikatakan juga bahwa spasialisasi
besarnya badan usaha media. Spasialisasi ini terdiri dari dua yaitu, spasialisasi
Spasialisasi merupakan konsep yang befokus pada ruang dan waktu yang
dan waktu tidak lagi menjadi sebuah masalah. Tentu ini juga didukung oleh
cepat, secara langsung tanpa dibatasi oleh jarak yang waktu, bagaimana kita dapat
mengetahui keadaan di belahan dunia lain secara langsung, dalam waktu yang
mereka mengakses pasar lebih cepat dan mereka dapat bergerak cepat ketika
merupakan contoh pendistribusian produk media yang jelas sudah berubah jauh
globalisasi, bisa dilihat bahwa saat ini kecanggihan yang ada dalam
produk media yang akan disuguhkan kepada khalayak. Semakin besar perusahaan
media, semakin banyak jaringan yang dimilikinya, maka seamkin cepat pula
produknya mendunia.
adalah konsentrasi perusahaan dalam satu jalur usaha atau garis bisnis yang
surat kabar, stasiun radio, majalah, dan tabloid oleh suatu grup perusahaan media
massa. Integrasi horizontal adalah ketika sebuah perusahaan yang berada di jalur
media yang sama membeli sebagain besar saham pada media lan, yang tidak ada
hubungannya langsung dengan bisnis aslinya atau ketika perusahaan mengambil
alih sebagain besar saham atau perusahaan yang sama sekali tidak bergerak dalam
bidang media
c. Strukturasi
incorporating the ideas of agency, social relations, social process, and social
sosial dan praktik sosial dalam analisis struktur. Strukturasi dapat digambarkan
sebagai proses dimana struktur sosial saling ditegakkan oleh para agen sosial, dan
bagian yang lain. Strukturasi, yakni proses penggabungan agensi manusia (human
kata lain, strukturasi merupakan keterkaitan antar struktur dan human agency
tersebut, diharapkan dapat memainkan peranan penting dalam setiap bidang yang
telah diembannya.
denagn struktur masyarakat yang ada. Setiap media memiliki petanya sendiri, ke
kelas sosial mana informasi ini akan disampaikan, karena hal ini juga berpengaruh
Karena itu setiap media memiliki ciri khasnya sendiri, produk apa yang
ditawarkan, dan kepada siapa produk tersebut ditawarkan. Dan tentu semuanya
tak terlepas dari untuk politik dan ekonomi media, seperti pemilik modal dan
sana kemudian terlihat feedback, produk apa saja yang dipilih oleh masyarakat
yang sudah terstruktur, yang hal ini akan kembali mempengaruhi pasar media itu
sendiri.