NASKAH SOAL :
JAWABAN
1. Di Era saat ini informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat di cari
oleh publik dan media massa merupakan wadah bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan tersebut. Secara konseptual kebebasan pers akan
memunculkan pemerintahan yang cerdas,bersih, dan bijaksana. Logikanya,
melalui kebebasan pers masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa
seperti kinerja pemerintah, sehingga muncul mekanisme check and balance,
kontrol terhadap kekuasaan, maupun masyarakat sendiri. Melalui penyampaian
berita dan opini, media massa dimungkinkan untuk menyampaikan beragam
informasi, sehingga memperkuat dan mendukung warga negara untuk berperan di
dalam demokrasi atau disebut civic empowerment 1. Kekuatan media massa di era
konvergensi media saat ini seringkali dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk
mempengaruhi publik atau masyarakat dalam mendapatkan atau
mempertahankan kekuasaan. Oleh karenanya, konvergensi media ini memiliki
kaitan yang sangat erat dengan demokrasi. Saat ini masyarakat digiring oleh
media dengan berbagai programnya yang mengarah pada dukungan terhadap
ideologi pemilik media tersebut.
1
Adam Mustapa, Irawan Suntoro, Hermy Yanzi "Pengaruh Pemberitaan Media Massa Dalam Gejolak Politik
Terhadap Pembentukan Sikap Pemilih Pemula"
2. Ekonomi Klasik : Teori ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar memiliki
kemampuan untuk mengelola dirinya sendiri dalam artian kuat (strong sense)
dimana pandangan seperti ini seringkali dijadikan dasar untuk melaksanakan
kebijakan pasar bebas. para teoritisi klasik memandang perekonomian sebagai
sebuah sistem yang secara prinsip terpisah dari politik dan rumah tangga.
Argumen yang mereka ajukan untuk konsep pasar yang mengatur dirinya sendiri
mengatakan bahwa sistem pasar adalah sebuah realita yang akan tercipta dengan
sendirinya tanpa campur tangan manusia, dimana pasar memiliki hubungan
dengan negara tapi pasar bukan organ bawahan dari negara. Ide ini adalah
sebuah inovasi dimasa itu yang diajukan oleh ekonomi politik beraliran klasik.
2
David P. Levine, Caporaso, James A. " Teori-teori Ekonomi Politik" Yogyakarta : Pustaka Pelajar., 2008
3
https://mimirbook.com/id/16c03694222
4. Teori ekonomi poltik modern dipecah menjadi tiga ideologi, yaitu:
a) Liberalisme
Ideologi liberal berasal dari konsep kerja dan pertukaran serta penggunaan
tanah, tenaga kerja, dan modal untuk menghasilkan barang tahan lama.
Ekonom liberal percaya bahwa ekonom dapat menguntungkan semua
orang dan bahwa masyarakat dapat maju dengan peningkatan standar
hidup.Mereka berpikir bahwa keinginan komunitas daripada individu adalah
yang paling penting untuk pengambilan keputusan. Mereka juga percaya
pada kesempatan yang sama bagi semua orang dan peduli dengan struktur
masyarakat sipil.
b) Marxisme
Marxisme menyatakan bahwa ketidaksetaraan itu buruk, dan kekayaan
dihasilkan dari kerja dan pertukaran. Ia tidak mendukung kepemilikan
pribadi atas sumber daya, yang diyakini mengarah pada ketidaksetaraan
dan hanya mendukung kebutuhan elit dan bukan seluruh masyarakat.
c) Nasionalisme ekonomi
Ini adalah keyakinan bahwa negara memiliki semua kekuasaan dan bahwa
individu harus bekerja untuk memanfaatkan keuntungan ekonomi. Ideologi
tersebut menyatakan bahwa pemerintah harus mengontrol semua sumber
daya dan bahwa individu-individu bodoh dan tidak dapat menciptakan
masyarakat yang kohesif tanpa negara yang kuat.
5. Propaganda adalah istilah yang berasal dari bahasa latin yaitu propagare yang
berarti mengembangkan atau memekarkan. adalah rangkaian pesan yang
bertujuan untuk memengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau
sekelompok orang. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara obyektif,
tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk memengaruhi pihak yang
mendengar atau melihatnya.
5
Bachtiar Andi Younadkk, “Peran Media Dalam Propaganda”, Vol 13, No 2 (2016)