Anda di halaman 1dari 33

Peraturan dan Perundangan yg

berkaitan dg Praktik Ked Gigi

Drg arimbi MHkes


Th 2020
• Dasar Hukum :
• Undang undang No 29 tahun2004 tentang
Praktik Kedokteran
• Undang undang No 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
• Kesehatan sebagai hak asasi manusia
harus
• diwujudkan dalam bentuk pemberian
berbagai upaya kesehatan kepada seluruh
masyarakat melalui
• penyelenggaraan pembangunan
kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau oleh masyarakat;
• Setiap orang mempunyai hak dalam
memperoleh
• pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, dan terjangkau.
• Semua orang mempunyai Hak untuk hidup
sehat
Undang undang No 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan

• Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara


fisik, mental,spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.
• Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan
• Pasal 4, Setiap orang berhak atas kesehatan.
• Pasal 5,
• ay (2) , Setiap orang mempunyai hak dalam
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, dan terjangkau.
• (3) Setiap orang berhak secara mandiri dan
bertanggung jawab menentukan sendiri
pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi
dirinya.
• Menurut UU no 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, Pasal 29
• ayat (1):Setiap dokter dan dokter gigi yang
melakukan praktik kedokteran di Indonesia
wajib memiliki surat tanda registrasi dokter
dan surat tanda registrasi dokter gigi dan
• ayat (2) Surat tanda registrasi dokter dan surat
tanda registrasi dokter gigi yang diterbitkan
oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
• Surat Tanda Registrasi dokter dan dokter gigi
(yang selanjutnya disebut STR) adalah bukti
tertulis yang diberikan oleh Konsil Kedokteran
Indonesia kepada dokter dan dokter gigi yang
telah diregistrasi. (Pasal 1 ayat (8) UUPK No 29/
2004
• Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap
dokter dan dokter gigi yang telah memiliki
sertifikat kompetensi dan telah mempunyai
kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara
hukum untuk melakukan tindakan profesinya.
(Pasal 1 ayat (5) UUPK no 29/2004
• Registrasi merupakan proses dimana seorang
dokter harus mendaftarkan/mencatatkan dirinya
pada suatu badan negara tertentu (yaitu KKI)
untuk status sebagai tenaga kesehatan
• >>>> yang diakui sah oleh negara untuk bisa
menjalankan profesinya sebagai dokter di
Indonesia >>>>
• jadi registrasi dokter adalah proses untuk
mendapatkan aspek legal sebagai dokter saat
 menjalankan praktik kedokterannya, dan Surat
Tanda Registrasi (STR) adalah bukti/lisensi nya.    
• Manfaat Registrasi Dokter
• Ada beberapa manfaat dari registrasi dokter
yaitu:
• 1.Memenuhi ketentuan administrasi negara
2.Mendapatkan pengesahan secara hukum
 akan status hukum dokter.
3.Mendapatkan  perlindungan hukum.
4.Memudahkan urusan perbuatan hukum lain
yang terkait dengan praktik kedokteran
(misalnya pembuatan Surat Ijin Praktik)
5.Terjamin keamanannya dari kemungkinan
terjadinya pemalsuan dan kecurangan.
• Fungsi Registrasi:
Fungsi dari registrasi dokter adalah agar ada
ketertiban hukum dan kepastian hukum
sebagai upaya untuk melindungi dokter yang
melakukan praktik kedokteran.
• Surat Ijin Praktik (SIP)
UU no 29/2004 tentang Praktik Kedokteran
Pasal 36 dan 37 : Setiap dokter dan dokter gigi
yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia
wajib memiliki surat izin praktik (SIP) yang
dikeluarkan oleh pejabat kesehatan yang
berwenang di kabupaten/kota tempat praktik
kedokteran atau kedokteran gigi dilaksanakan.
• SIP hanya diberikan untuk paling banyak 3 (tiga)
tempat praktik dan satu SIP hanya berlaku
untuk 1 (satu) tempat praktik.
• Alur mendapatkan STR - SIP
Lulus Dokter Gigi

• Uji Kompetensi

• Sertifikat Kompetensi

• STR/
Regrstrasi

SIP
• Pengaturan praktik kedokteran bertujuan
untuk :
• a. memberikan perlindungan kepada pasien;
• b. mempertahankan dan meningkatkan mutu
pelayanan medis yang diberikan
• oleh dokter dan dokter gigi; dan
• c. memberikan kepastian hukum kepada
masyarakat, dokter dan dokter gigi.
• Konsil Kedokteran Indonesia mempunyai
tugas :
• a. melakukan registrasi dokter dan dokter
gigi;
• b. mengesahkan standar pendidikan profesi
dokter dan dokter gigi; dan
• c. melakukan pembinaan terhadap
penyelenggaraan praktik kedokteran
• yang dilaksanakan bersama lembaga terkait
sesuai dengan fungsi masing-masing.
• Untuk memperoleh surat tanda registrasi dokter
gigi harus memenuhi persyaratan :

• a. memiliki ijazah dokter gigi, atau dokter gigi
spesialis;
• b. mempunyai surat pernyataan telah
mengucapkan sumpah/janji dokter gigi; >> Sumpah
dokter gigi
• c. memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;
• d. memiliki sertifikat kompetensi; dan
• e. membuat pernyataan akan mematuhi dan
melaksanakan ketentuan etika profesi.
• Surat tanda registrasi dokter gigi berlaku
• selama 5 (lima) tahun dan diregistrasi ulang
setiap 5 (lima) tahun sekali
• STR ada 3 dan untuk 3 ( tiga ) tempat praktek
• Surat tanda registrasi tidak berlaku karena :
• a. dicabut atas dasar ketentuan peraturan
perundang-undangan;
• b. habis masa berlakunya dan yang
bersangkutan tidak mendaftar ulang;
• c. atas permintaan yang bersangkutan;
• d. yang bersangkutan meninggal dunia; atau
• e. dicabut Konsil Kedokteran Indonesia.
( UUPK no 29 th 2004 )
• Dokter gigi yang telah memiliki surat tanda
registrasi mempunyai wewenang melakukan
• praktik kedokteran sesuai dengan pendidikan
dan kompetensi yang dimiliki, yang terdiri atas:
• a. mewawancarai pasien;
• b. memeriksa fisik dan mental pasien;
• c. menentukan pemeriksaan penunjang;
• d. menegakkan diagnosis;
• e. menentukan penatalaksanaan dan
pengobatan pasien;
• f.melakukan tindakan kedokteran atau
kedokteran gigi;
• g. menulis resep obat dan alat kesehatan;
• h. menerbitkan surat keterangan dokter atau
dokter gigi;
• i. menyimpan obat dalam jumlah dan jenis yang
diizinkan; dan
• j. meracik dan menyerahkan obat kepada pasien,
bagi yang praktik di daerah terpencil yang tidak
ada apotek.>>> keadaan khusus
• >>> Pasal 35 UUPK No 29 th 2004
• Surat izin praktik sebagaimana dimaksud dalam Pasal
36 UUPK dikeluarkan oleh
• (1) pejabat kesehatan yang berwenang di
kabupaten/kota tempat praktik kedokteran atau
kedokteran gigi dilaksanakan.

• (2) Surat izin praktik dokter atau dokter gigi


• hanya diberikan untuk paling banyak 3 (tiga) tempat.

• (3) Satu surat izin praktik hanya berlaku untuk 1


(satu) tempat praktik.
• Untuk mendapatkan Surat Izin Praktik dokter
atau dokter gigi harus :
• a. memiliki surat tanda registrasi dokter atau
surat tanda registrasi dokter gigi yang masih
berlaku
• b. mempunyai tempat praktik; dan
• c. memiliki rekomendasi dari organisasi
profesi. >>> dari Cab PDGI setempat
• Pasal 40 UUPK
• (1) Dokter atau dokter gigi yang berhalangan
menyelenggarakan praktik kedokteran harus
membuat pemberitahuan atau menunjuk dokter
• gigi pengganti.

• (2) Dokter atau dokter gigi pengganti


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
• dokter atau dokter gigi yang mempunyai surat
izin praktek >>> walau bukan pd tempat praktek
yg akan digantikan
• Persetujuan Tindakan 1.
Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan
dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien harus
mendapat persetujuan.
• 2 Persetujuan diberikan setelah pasien mendapat penjelasan
secara lengkap.
• 3.Penjelasan sebagaimana dimaksud sekurang-kurangnya
• mencakup :
• a. diagnosis dan tata cara tindakan medis;
• b. tujuan tindakan medis yang dilakukan;
• c. alternatif tindakan lain dan risikonya;
• d. risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi; dan
• e. prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
• 4. Persetujuan sebagaimana dimaksud dapat
diberikan baik secara tertulis maupun lisan.

• 5 Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran


gigi yang mengandung risiko tinggi harus
diberikan dengan persetujuan tertulis yang
ditandatangani oleh yang berhak memberikan
persetujuan
• Setiap dokter atau dokter gigi dalam
menjalankan praktik kedokteran wajib
• membuat rekam medis.

• Rekam medis sebagaimana dimaksud harus


segera dilengkapi setelah pasien selesai
menerima pelayanan kesehatan.
Setiap catatan rekam medis harus dibubuhi
nama, waktu, dan tanda tangan petugas
yang memberikan pelayanan atau tindakan
• Dokumen rekam medis sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 46 UUPK merupakan
• milik dokter, dokter gigi, atau sarana pelayanan
kesehatan, sedangkan isi rekam medis
merupakan milik pasien.

• Rekam medis sebagaimana dimaksud harus


disimpan dan dijaga kerahasiaannya oleh
dokter atau dokter gigi dan pimpinan sarana
pelayanan
• kesehatan.
• Setiap dokter atau dokter gigi dalam
melaksanakan praktik kedokteran wajib
• menyimpan rahasia kedokteran.

• Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya


untuk kepentingan kesehatan pasien,
• memenuhi permintaan aparatur penegak
hukum dalam rangka penegakan hukum,
permintaan pasien sendiri, atau berdasarkan
ketentuan perundangundangan.
• Pasal 76 UUPK no 29/ 2004
• Setiap dokter, atau dokter gigi yang dengan
sengaja melakukan praktik kedokteran tanpa
memiliki surat izin praktik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 36 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau
denda paling banyak Rp 100.000.000,00
(seratus juta rupiah).
•  
• Penempatan Tenaga Kesehatan
• UU No 36 th 2009 ttg Kesehatan
• Pemerintah mengatur penempatan tenaga
kesehatan untuk pemerataan pelayanan
kesehatan.
• Pemerintah daerah dapat mengadakan dan
• mendayagunakan tenaga kesehatan sesuai
dengan kebutuhan daerahnya.
• Penempatan tenaga kesehatan sebagaimana
dimaksud dilakukan dengan tetap
memperhatikan
• hak tenaga kesehatan dan hak masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
yang merata.
• Tenaga kesehatan berhak mendapatkan
imbalan dan pelindungan hukum dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
SELAMAT BELAJAR
Tugas
• Soal
• Apabila seorang dokter gigi dalam
menjalankan prakteknya tidak memasang
papan nama , bolehkah ?
• Apabila tidak boleh jelaskan dan apabila
boleh jelaskan
• Cari peraturan yg menyatakan hal tersebut
diatas

Anda mungkin juga menyukai