Di Departemen pencampuran PT. Kiat Perkasa,sebuah perusahaan meminum, air sari buah yang diterima dari
Departemen Penggilingan ditambah dan dicampur dengan air berkarbonasi.Data produksi departemen pencampuran
bulan November 2010 adalah sbb:
Dalam proses, persediaan awal : 1.600 liter
Ditransfer dari departemen sebelumnya : 4.000 liter
Air berkarbonasi yang ditambahkan di Departemen Pencampuran : 8.000 liter
Ditransfer ke Departemen Pengalengan : 11.600 liter
Dalam proses, persediaan akhir : 2.000 liter
UNIT EKUEVALEN
ALIRAN BIAYA
PENJURNALAN
PERTANGGUNGJAWABAN
BIAYA
Data kuantitas dalam laporan biaya produksiData kuantitas
mengalami sedikit perubahan dibanding contoh contoh
sebelumnya. Unit yang diperoleh Departemen Pencampuran pada bulan November 2010 berasal dari dua
sumber,yaitu 1.600 liter persediaan barang dalam proses awal dan 4.000 liter ditransfer dari Departemen
Penggilingan.Oleh Departemen pencampuran,air sari buah kemudian ditambah dan dicampur dengan air
berkarbonasi yang mengakibatkan jumlah produk yang di proses bertambah sebanyak 8.000 liter.Setelah ada
penambahan bahan, jumlah produk yang diproses oleh Departemen Pencampuran meningkat dari semula
sebanyak 5.600 liter menjadi sebanyak 13.600 liter. Setelah unit-unit produk diproses oleh Departemen
Pencampuran, 11.600 liter diantaranya selesai dan ditransfer ke Departemen Pengalengan dan 2.000 liter lainnya
masih dalam proses pada akhir bulan November. Data Kuantitas Departemen Pencampuran bulan November
2010 dapat dirumuskan sbb :
Masukan Keluaran
Unit dalam proses awal 1.600 unit Unit selesai dan ditransfer keluar 11.600 Unit
+
Unit ditransfer masuk bulan ini 4.000 unit = +
+
Unit ditambhkan ke produksi 8.000 unit Unit dalam proses akhir 2.000 unit
13.600 unit 13.600 unit
Data Ekuivalen. Unit tersebut dapat berasal dari persediaan unit dalam proses awal dan atau unit masuk
proses bulan ini.Unit di transfer di perhitungkan dalam unit ekuivalen 100% selesai untuk semua elemen
biaya tanpa memperhatikan tingkat penyelesaian unit dalam proses awal(11.600 unit ekuivalen untuk biaya
dari Departemen Penggilingan,bahan,tenaga kerja,dan overhead). Sebaliknya,karena unit dalam proses
akhir belum 100% selesai untuk semua elemen biaya, unit tersebut diperhitungkan dalam unit ekuivalen
menurut tingkat peyelesaiannya. Persediaan unit dalam proses akhir 100% selesai untuk biaya dari
Departemen Penggilingan dan biaya bahan (2.000 unit ekuivalen untuk biaya dari Departemen
Penggilingan dan bahan) tetapi baru 50% selesai untuk biaya konversi (2.000 unit dikali 50% selesai =1.000
unit ekuivalen untuk tenaga kerja dan overhead pabrik).
Perhitungan jumlah unit ekuivalen setiap elemen biaya di Departemen Pencampuran adalah sbb :
Unit ditransfer ke Departemen Pengalengan unit dalam 11.600 U 11.600 U 11.600 U 11.600 U
proses, persediaan akhir :
2.000 unit
Dari Dept.penggilingan (2.000 unit 100%) 2.000 unit
Bahan (2.000 unit 100%) 1.000 unit
Tenaga Kerja (2.000 unit 50%) 1.000 unit
Overhead pabrik (2.000 unit 50%) ( 13.600 (13.000 U) (12.600 U) (12.600 U)
U)
Jumlah unit ekuivalen
BIAYA PER UNIT
Penjurnalan. Jurnal
yang diperlukan untuk
mencatat biaya yang
terjadi di Departemen
Pencampuran pada bulan
November 2010 adalah
sebagai beriku
A. Biaya yang ditransfer dari Departemen Penggilingan ke Departemen
Pencampuran
*Barang dalam proses Dept.Pencampuran Rp 360.000
*Barang dalam proses Dept.Penggilingan Rp 360.000
DATA KUANTITAS
UNIT EKUEVALEN
ALIRAN BIAYA
PENJURNALAN
PERTANGGUNGJAWABAN
BIAYA
UNIT HILANG DALAM PROSES