Anda di halaman 1dari 11

MONITORING DAN EVALUASI

SISTEM INFORMASI
LABORATORIUM
Topik 1
Monitoring Sistem Informasi Laboratorium

YANTI RAHAYU
PENDAHULUAN
- Monitoring dilakukan dengan cara menggali untuk mendapatkan informasi
secara reguler berdasarkan indikator tertentu, dengan maksud
mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai dengan
perencanaan dan prosedur yang telah disepakati.

- fungsi Monitoring dan evaluasi mnerupakan satu diantara tiga komponen


penting lainnya dalam system manajeemen program, yaitu
perencanaan, pelaksanaan dan tindakan korektif (melalui umpan balik).
Monitoring Sistem Informasi
Laboratorium

Manajemen laboratorium harus bertanggung jawab atas perencanaan,


pelaksanaan, monitoring dan evaluasi untuk perbaikan sistem manajemen
yang mencakup:

a. Dukungan bagi semua petugas laboratorium dengan memberikan


kewenangan dan sumber daya yang sesuai untuk melaksanakan tugas
b. Kebijakan dan prosedur untuk menjamin kerahasiaan hasil laboratorium
c. Struktur organisasi dan struktur manajemen laboratorium serta
hubungannya dengan organisasi lain yang mempunyai kaitan dengan
laboratorium tersebut
d. Uraian tanggung jawab, kewenangan dan hubungan kerja yang jelas
dari tiap petugas
e. Pelatihan dan pengawasan dilakukan oleh petugas yang kompeten, yang
mengerti maksud, prosedur dan cara menilai hasil prosedur pemeriksaan
f. Manajer teknis yang bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap proses
dan penyediaan sumber daya yang diperlukan untuk menjamin
kualitas hasil pemeriksaan laboratorium
g. Manajer mutu yang bertanggung jawab dan memiliki kewenangan untuk
mengawasi persyaratan sistem mutu
h. Petugas pada laboratorium dengan organisasi sederhana dapat melakukan
tugas rangkap.
Menurut Hakam (2016:119), monitoring adalah suatu proses
rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas
rencana awal yang fokus pada objektif program, yaitu
memantau adanya suatu perubahan serta kesesuaian rencana
awal yang fokus pada proses dan keluaran.
Monitoring adalah pengawasan yang juga merupakan proses
pengamatan, pemeriksaan, pengendalian dan pengoreksian dari
seluruh kegiatan organisasi.

Monitoring merupakan suatu proses mengukur, mencatat,


mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi untuk
membantu pengambilan keputusan manajemen program atau sebuah
proyek.
Tujuan Monitoring

1. Mengkaji apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai


dengan rencana.
2. Mengidentifikasikan masalah yang timbul agar langsung
dapat diatasi.
3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen
yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan tertentu.
4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk
memperoleh ukuran kemajuan
Jenis Monitoring

a. Pengawasan Eksternal dan Internal


- Pengawasan Eksternal adalah pengawasan dari pihak luar
- Pengawasan internal adalah pengawasan yang dilakukan
oleh Tim dari laboratorium tentang penggunaan Sistem Informasi
Laboratorium.
b. Pengawasan Langsung dan Pengawasan Tidak langsung
- Penagawasan langsung adalah pengawasan yang dilakukan dengan
cara pemeriksaan di laboratorium.
- Pengawasan tidak langsung adalah pengawasan yang dilakukan
tanpa mendatangi langsung laboratorium.
Tipe Monitoring

a. Monitoring Rutin , melakukan pengawasan terhadap jalannya Sistem


Informasi secara berkala.
b. Monitoring Tidak Rutin, melakukan pengamatan dan pengawasan
tidak secara berkala atau terjadwalkan, karena pengawasan dapat
dilakukan setiap saat jika diperlukan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai