Anda di halaman 1dari 19

PENGELOLAAN BKB

DI TAMAN POSYANDU
Taufik Daryanto, S.Psi, M.Sc
Sub Bidang Bina Keluarga Balita, Anak dan Ketahanan Keluarga Lansia
Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur
Latar Belakang
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2013
Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa
Timur Nomor 63 Tahun 2011 Tentang Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik Integratif Provinsi Jawa Timur

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60


Tahun 2013 Tentang Pengembangan Anak Usia
Dini Holistik-Integratif

PERKA BKKBN No. 17/PER/F1/2014


Pedoman akselerasi penyelenggaraan BKB Holistik
Integratif melalui New Inisiatif
KEBIJAKAN BKB HI di Prov Jatim
• Mengarahkan semua kegiatan terkait BKB
untuk mendukung peningkatan kualitas
Taman Posyandu
• Koordinasi dengan lintas sektor terkait dalam
rangka pengembangan BKB untuk mendukung
Taman Posyandu di tingkat provinsi dan
kab./Kota
Kebijakan BKB HI
Kebijakan :
1. Peningkatan akses pemerataan dan kualitas
penyelenggaraan pelayanan PAUD HI
2. Peningkatan koordinasi dan kerjasama antar
instansi pemerintah, mitra kerja dan lembaga
penyelenggaraan PAUD HI
3. Penguatan kelembagaan dalam penyelenggaraan
kelompok BKB HI
BKB Holistic Integratif
Pelayanan BKB adalah pelayanan yang diberikan kepada
keluarga dengan tujuan agar orang tua mempunyai
ketrampilan dalam mengasuh dan membina tumbuh
kembang anak

Pelayanan Holistic Integratif : Adalah pelayanan yang


dilakukan secara utuh, menyeluruh dan terintegrasi dalam
rangka memenuhi kebutuhan dasar anak.
Strategi BKB HI
a. Meningkatkan komitmen, koordinasi dan
kerjasama antar organisasi terkait dengan
lembaga penyelenggara pelayanan
pengembangan anak usia dini
b. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman
pengelola dalam penyelenggaraan BKB HI
c. Menumbuh kembangkan layanan layanan
BKB HI
d. Meningkatkan jumlah dan kompetensi
kader
e. Meningkatkan sarana dan prasarana
pelayanan sesuai kebutuhan
f. Meningkatkan peran serta masyarakat,
organisasi profesi dan dunia usaha.
Prinsip-prinsip penyelenggaraan pelayanan :

1. Setiap anak harus mendapatkan


pelayanan kesehatan, gizi,
perawatan kesehatan, pendidikan
dan pengasuhan secara terpadu.

2. Pelayanan berkesinambungan /
berkelanjutan

3. Pelayanan yang tidak diskriminatif

4. Partisipasi masyarakat
Model Pelayanan BKB HI
Bentuk Pelayanan BKB HI di Jatim melalui Taman Posyandu
yang telah dicanangkan sejak tahun 2011

Model Pelayanan :
a. Pelayanan pada hari & tempat yang sama
b. Pelayanan pada hari yang sama dan tempat yang berbeda
c. Pelayanan pada hari yang berbeda dan tempat yang sama.
JENIS PELAYANAN ANAK USIA DINI
a. Pelayanan untuk anak
1. Pelayanan perawatan melalui Posyandu meliputi : penimbangan, inisiasi
menyusu dini, ASI eksklusif, imunisasi, stimulasi tumbuh kembang,
pemberian gizi seimbang
2. Pelayanan Pendidikan kepada anak, bertujuan :
agar anak memperoleh kemampuan mengelola sikap dan perilaku
sesuai norma dan aturan melalui PAUD

b. Pelayanan untuk keluarga / orang tua melalui kelompok BKB :


1. Penyuluhan
2. Konsultasi ttg prinsip pengasuhan
3. Kunjungan rumah
4. Membantu melakukan rujukan
SKEMA KETERPADUAN KEGIATAN BKB, PAUD dan POSYANDU

MEJA I Pendaftaran oleh :


Kader Posyandu, Kader BKB, Kader PAUD

MEJA II Penimbangan oleh Kader Posyandu


Pemantauan perkembangan oleh kader BKB

MEJA III Pencatatan di KMS oleh Kader Posyandu


Pencatatan di KKA oleh kader BKB

MEJA V MEJA IV

Kader Posyandu :
• Pelayanan Kesehatan & Gizi oleh petugas • Penyuluhan, stimulasi & deteksi pakai
kesehatan : Immunisasi, KIA termasuk SDIDTK & KB buku KIA
• Gizi termasuk penanggulangan gizi buruk •Kader BKB :
• Penanggulangan ISPA & Diare . Penyuluhan stimulasi perkembangan anak
• Konseling pendidikan usia dini & pra-sekolah oleh Kegiatan BKB
guru TK Kontrak Kader PAUD (Guru Kontrak)
•Penyuluhan pendidikan dini/ anak prasekolah

PROVIDER KADER , KELUARGA, MASYARAKAT 10


Model 1 : Hari / tanggal dan tempat pelaksanaan sama
Mekanisme pelaksanaan : Kegiatan BKB, Paud dilaksanakan
bersamaan dengan pelayanan posyandu

Waktu Waktu BKB


Posyandu Bersamaan
Paud\ Bersamaan

Ibu dan anak Anak-anak Ibu-ibu


mengikuti menurut menurut
pelayanan kelompok kelompok
Posyandu,
kemudian

11
Model 2 : Hari / tanggal yang sama dan tempat pelaksanaan berbeda
Mekanisme pelaksanaan : Posyandu dilaksanakan lebih awal di tempat A,
kemudian ibu dan anak menuju tempat B untuk masuk kelompok Paud dan
BKB

Waktu
BKB
Posyandu Paud\
Bersamaan
w

Ibu dan anak Anak-anak Ibu-ibu


menurut menurut
mengikuti kelompok kelompok
pelayanan
Posyandu,
kemudian

Waktu pelaksanaan lebih


awal
12
Indikator Kelompok BKB
penyebab Belum Optimal

Layanan
22%
Pembinaan
31%

Kader
21%
Sarana
26%

Sumber : Data Laporan Dinas Kesehatan Prov. Jatim Desember tahun 2017
REKOMENDASI
• Tingkatkan koordinasi
– Tingkat Kab. Lintas Sektor dan TP PKK
– Tingkat Kecamatan : Koordinator PKB dengan
Pendamping Taman posyandu dan Puskesmas
– Tingkat Desa : kader Posyandu, Kader BKB dan
Pendidik PAUD
• Bangun sistem pencatatan dan pelaporan
secara Bersama
• Monitoring dan evaluasi secara terpadu,
berjenjang dan rutin

Anda mungkin juga menyukai