Manusia yang
Sangat Efektif
Apa itu habit/kebiasaan ?
Habit
(Kebiasaan)
Adalah hal-hal yang sering
dilakukan manusia, sehingga
menjadi suatu hal yang biasa.
Atau suatu aktifitas yang
dilakukan terus menerus
sehingga menjadi bagian dari
kita.
Simple Portfolio
Presentation
Habit (Kebiasaan)
Memilih :
STIMULUS
RESPONS
BAHASA YANG DIGUNAKAN :
REAKTIF PROAKTIF
Tidak ada yang bisa saya lakukan Saya bisa cari alternatif lain
Itulah saya Saya bisa memilih pemikiran lain
Dia membuat saya sangat kesal dan
Saya bisa mengendalikan perasaan saya
marah
Saya harus melakukan itu Saya akan memilih respons yang sesuai
Saya harus Saya lebih memilih
Jika hanya Saya akan
Lingkaran
Kepedulian RANAH ORANG LAIN DAN
(Circle of LINGKUNGAN
Concern) Sesuatu yang tidak dapat kita kontrol atau kita ubah. Kita tidak
memiliki kendali untuk mengubahnya.
VISI
Effective
& GOALS
People
MISI
Menentukan &
Mendefinisikan
Tujuan Hidup
Orang - orang yang efektif sadar sepenuhnya bahwa semua hal
diawali dari NIAT dalam dirinya
Contoh :
• Ketika bangun di pagi hari, kita harus merencanakan / planning
sesuatu yang harus dikerjakan pagi ini
• Ingin lulus Tugas Belajar : Belajar lebih giat, membangun fokus,
mengurangi bermain gadget, mengikuti tentir, dsb.
• Ingin menjadi pribadi yang religius : Meningkatkan kualitas ibadah
wajib, memulai yang sunnah, mengikuti kajian – kajian dsb.
Begin With The The Habit Of
End In Mind Personal Leadership
• Orang yang berhutang dan • Pengembangan hard skill dan ditinggalkan, dan sudah tidak ada
sudah jatuh tempo soft skill
• Orang yang sudah habis masa • Relationship building banyak waktu lagi untuk
studi dan terancam DO • dll mengerjakannya / harus segera
• Deadline tugas/pekerjaan, dll
ditangani
• Urusan masuk dalam kategori krisis
III IV
Tidak Penting
Kuadran II
• Urusan penting, tidak dapat dihindari, harus
dikerjakan, tetapi tersedia waktu untuk
merencanakan penanganannya dengan baik
karena waktu yang tersedia cukup leluasa
• Orang yang ingin meningkatkan efektifitasnya
harus memfokuskan waktu dan energinya ke
Kuadran II dengan mengurangi alokasi waktu
ke kuadran lainnya
Mendesak Tidak Mendesak
I II
• Sakit keras • Planning
• Orang yang berhutang dan • Pengembangan hard skill
Penting
sudah jatuh tempo
• Orang yang sudah habis • Pengembangan soft skill
Kuadran III masa studi dan terancam • Relationship building
• Urusan mendesak tapi tidak penting DO • dll
• Deadline tugas/pekerjaan,
dll
Tidak Penting
• Urusan tidak penting dan tidak • Dering telepon • Melamun
• Tamu – tamu yang • Ngobrol yang tidak
mendesak tidak diundang ada fokusnya
• Baiknya dihindari • Urusan – urusan • Berbicara tentang
penting orang lain, dll kelemahan orang lain,
dll
NO!! Semakin
banyak
tambahan
Semakin
sukses
Semakin
sedikit
Kuadran III & IV waktu untuk menangan volume
menangani i masalah urusan
masalah Kuadran II Kuadran I
Kuadran II
Panutan 1
Perintis
2
3 4
Penyelaras Pemberdaya
4 Peran Kepimpinan
Perintis
Merintis jalan menciptakan keteraturan tanpa perlu memaksanya.
Hal ini berarti bahwa jika orang mengaitkan identitas mereka dan terlibat
dalam pembuatan keputusan-keputusan strategis, khususnya mengenai nilai-
nilai yang dipegang serta tujuan-tujuan prioritas tertinggi, mereka akan
mengalami keterkaitan emosional.
Merintis jalan menghasilkan kewibawaan moral visioner
4 Peran Kepimpinan
Penyelaras
Menyelaraskan struktur, sistem, dan proses merupakan perwujudan dari
upaya untuk memupuk organisasi dan semangat kepercayaan, visi, dan
pemberdayaan.
Menyelaraskan menghasilkan kewibawaan moral yang dilembagakan
Pemberdaya
Memberdayakan adalah buah dari ketiga peran yang lain (menjadi panutan,
merintis jalan, dan menyelaraskan).
Peran ini membebaskan potensi manusia tanpa memerlukan motivasi
eksternal.
Memberdayakan akan menghasilkan kewibawaan moral budaya
Bagaimana cara kita mempunyai kebiasaan
yang efektif ?
Menabur dalam Menabur dalam
PIKIRAN, akan menuai KEBIASAAN, akan
TINDAKAN menuai KARAKTER
Menabur dalam
TINDAKAN, akan
menuai KEBIASAAN
Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena
itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah
kebiasaan
-Aristoteles-
TERIMA KASIH