Anda di halaman 1dari 25

Create by

Citha - Lika - Ajeng - Ariq - Gita


Ayu - Andika – Santika
MB 39-10
ANALISIS VISI

VISI Kriteria Keterangan


Menjadi perusahaan kelas dunia Singkat √
berbasis solusi di bidang alat Jelas √
berat, pertambangan dan energi, Sasaran Geografis √
untuk menciptakan manfaat bagi
Time Frame x
para pemangku kepentingan.
Inspriring √
Kriteria Keterangan
ANALISIS MISI Customers -
Product or service -

MISI Markets -
Technology -
 Menjadi perusahaan yang :
Concern for survival -
 Bertekad membantu pelanggan meraih keberhasilan
melalui pemahaman usaha yang komprehensif dan Philosophy -
interaksi berkelanjutan. Self-concept 3. Menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi
para pemangku kepentingan melalui tiga aspek
 Menciptakan peluang bagi insan perusahaan untuk dapat berimbang dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan.
meningkatkan status sosial dan aktualisasi diri melalui
kinerjanya. Concern of public 3. Menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi
image para pemangku kepentingan melalui tiga aspek
 Menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para
berimbang dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan.
pemangku kepentingan melalui tiga aspek berimbang 4. Memberi sumbangan yang bermakna bagi
dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan. kesejahteraan bangsa.

 Memberi sumbangan yang bermakna bagi kesejahteraan


Concern for 2. Menciptakan peluang bagi insan perusahaan untuk
bangsa.
employee dapat meningkatkan status sosial dan aktualisasi diri
melalui kinerjanya.
ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL
1. Operating Environment 2. Industrial Environment
a. Competitor : PT Intraco Penta Tbk., a. Entry Barriers : Pendatang baru
PT Hexindo Adiperkasa Tbk.,PT PT. Jaya Trade Indonesia
Kobexindo Tractors Tbk. b. Supplier Power : Komatsu, UD
b. Creditur : PT. Astra International Trucks, Scania, Bomag, Tadano dan
c. Customers : mempunyai proyek Komatsu Forest.
besar seperti proyek pembuatan c. Buyer Power : Pemerintah dan
jalan, pembuatan gedung, pemegang proyek infrastruktur
pengangkut bahan d. Substitute : Produk pesaing yang
tambang,konstruksi bangunan dll. bisa memberikan inovasi baru yang
d. Labor belum pernah dilakukan oleh UT
e. Suppliers : Komatsu, UD Trucks, e. Competitive Rivalry : Intraco Penta
Scania, Bomag, Tadano dan Komatsu dan Kobexindo Tractors
Forest.
Faktor ekternal….

3. Makro Environment
a. Economics : Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa sepanjang tahun
2016 kinerja sektor pertambangan menunjukkan tren yang membaik
b. Social : UTREES, UTFUTURE, UTGROWTH, UTCARE, UTACTION
c. Political : kebijakan pemerintah dalam Peraturan Menteri Perdagangan
(Permendag) No 127 tahun 2015 tentang Ketentuan Impor Barang Modal dalam
Keadaan Tidak Baru
d. Technological : sistem online tracking untuk kecelakaan yang hampir terjadi,
serta teknologi vehicle telematics guna menghindari bahaya dan mengurangi
risiko
e. Ecological : PT United Tractor terlibat dalam pendekatan kegiatan perhubungan
antara perusahaan dengan lingkungannya
ANALISIS FAKTOR INTERNAL

Finance and Accounting


Tingkat Likuiditas Tingkat Solvabilitas Tingkat Profitabilitas
Pada tahun 2016, rasio lancar Utang perusahaan terdiri dari Perseroan mencatat laba bersih
sebesar 2,3 lebih tinggi dibanding pinjaman bank, liabilitas sewa tahun 2016 yang mencapai Rp5,0
tahun 2015 sebesar 2,1. Hal ini pembiyaan dan pinjaman lainnya triliun, naik 30% jika dibandingkan
menunjukan perusahaan memiliki dengan total mencapai Rp 1,1 dengan laba bersih tahun 2015
likuiditas yang sehat dan sangat triliun. sebesar Rp3,9 triliun setelah
meyakinkan untuk mendukung adanya pembebanan biaya atas
ekspansi bisnis di masa depan. Rasio utang perusahaan kerugian penurunan nilai properti
mencapai 0,02 kali dari total pertambangan pada tahun 2015.
asset yang Rasio utang terhadap
modal (Debt to Equity) yang Tanpa memperhitungkan
pembebanan biaya non kas
mencapai sebesar 0,03 dari total atas penurunan nilai ini, laba
modal Perseroan. bersih Perseroan turun 22% (2015:
Rp6,4 triliun).
Aset Pendapatan
2016 total aset Perseroan mencapai Rp64,0 PT United Tractors Tbk mencatat pendapatan
triliun, meningkat sebesar 4% secara year on bersih konsolidasian mengalami penurunan
year (YoY) jika dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 8% menjadi Rp45,5 triliun pada tahun
mencapai Rp61,7 triliun. 2016 dibandingkan Rp49,3 triliun pada tahun
2015.
Peningkatan aset terutama dikontribusi dari
naiknya aset lancer yang tumbuh sebesar 7% Penurunan ini disebabkan oleh penurunan
dari tahun 2015 sebesar Rp39,3 triliun menjadi volume produksi dan pendapatan dari Mesin
Rp42,2 triliun pada tahun 2016. Konstruksi, Kontraktor Penambangan,
Pertambangan, dan Industri Konstruksi secara
Kenaikan terbesar secara nominal berasal dari
berturut-turut memberikan kontribusi sebesar
meningkatnya kas dan setara kas (naik 26% YoY)
32%, 53%, 11% dan 4% terhadap total
karena pengelolaan modal kerja dan belanja
pendapatan bersih konsolidasian.
modal yang lebih optimal dan efisien.
Human Resource Resource and Development
3 pilar (HC Master Plan)
I-Fuel

1. UT Fit : memastikan penempatan Salah satu inovasi yang telah diimplementasikan dan
karyawan menurut kebutuhan dan mendapatkan paten dari Direktorat Jenderal HAKI
ketersediaan talenta, sehingga sesuai. (Hak Kekayaan Intelektual) adalah inovasi berjudul i-
2. UT People : untuk pengelolaan dan Fuel (Intelligent control of Fuel Use and Energy Lost).
pengembangannya disesuaikan dengan I-Fuel merupakan alat yang berfungsi dalam
tingkat kecerdasan, kematangan emosi, penghematan bahan bakar excavator Komatsu PC
ketahanan dan spiritual, melalui 200-8. penghematan yang didapat dalam 1 tahun
pengumpulan, pengelompokan dan
pemetaan talenta. untuk 1 unit adalah sebesar Rp 165.000.000,.

3. UT Culture : memastikan talenta yang


beretika pada budaya organisasi yang
disebut SOLUTION (Serve, Organized,
Leading, Uniqueness, Totality, Innovation,
Open-mind dan Networking).
Marketing Market Share

Lini Bidang usaha


Bidang usaha PT United
Tractor yaitu pada bidang
Mesin Konstruksi, Kontraktor
penambangan, Pertambangan
dan Industri kontruksi
Strategi Pemasaran
 Meningkatkan brand awareness untuk segmen Benefit strategi pemasaran
truk on-the-road dan bus
 Mengurangi level ITO (Inventory Turn Over) Terkait Survei Kepuasan Pelanggan, Divisi
dibandingkan tahun lalu, guna mendukung Marketing UT tidak menyelenggarakan survei
kinerja keuangan UT pada 2016, sesuai dengan aturan implementasi
 Memetakan potensi permintaan dan proyek- setiap dua tahun.
proyek baru guna mendukung penjualan alat
berat UT Akan tetapi, hasil dari survei yang dilaksanakan
 Memberikan layanan Guaranteed Product pada 2015 menunjukkan hasil yang lebih baik
Support dibandingkan survey sebelumnya.
 Menyelenggarakan gathering dengan pelanggan
di berbagai kota di seluruh Indonesia
System Information Management Operation
Proyek/program yang telah diimplementasi di Saat ini jaringan distribusi UT mencakup 19
Perusahaan termasuk di antaranya: kantor cabang, 22 kantor pendukung, dan 11
 Data center dengan level tier 3+ (memastikan kantor perwakilan di seluruh penjuru negeri.
ketersediaan dan keberlangsungan usaha)
Dan dalam pengadaan barang, UT
 Integrasi Wide Area Network (WAN) di seluruh
Indonesia menempatkan barang yang ready di kantor
cabangnya sendiri yang sudah tersebar di
 Enterprise Resource Planning (menggunakan Indonesia, pengadaan barang yang dapat
aplikasi 6.0SAP) menekan biaya ialah dengan bantuan SDM
 Aplikasi E-Commerce (yaitu www.klikUT.com) yang berkompeten serta bantuan Teknologi
 Operation Dashboard Management System informasi sebagai penunjang berjalannya
sistem. Kemudian untuk penyaluran barangnya
 Customer Relation Management System (UT langsung disalurkan sendiri melalui kantor
Call)
cabang terdekat.
 Disaster Recovery Center (DRC) yang berlokasi
di Cikarang
 Knowledge Management System
No Key Internal Factors Weight Rating Score
Strength
Kemampuan membayar utang jangka pendek 2,1 kali menjadi 2,3
1 0.05 3 0.15
kali pada tahun 2016
Tingkat ketergantungan perusahaan terhadap utang untuk
2 membiayani operasional sangat kecil (ratio utang 0,02 kali dari total 0.1 4 0.4
asset)
4 Menerapkan konsep HC Masterplan (UT Fit, UT People, UT Culture) 0.05 4 0.2
Menerapkan budaya perusahaan yang disebut SOLUTION (Serve,

Internal Factor 5 Organized, Leading, Uniqueness, Totality, Innovation, Open-mind


and Networking)
0.03 4 0.12

Evaluation (IFE) 6
Sebagai distributor tunggal produk Komatsu, UD Truck, Scania,
Bomag, Tadano, dan Komatsu Forest.
0.14 4 0.56

Matrix 7
Sebagai distributor alat berat terbesar di Indonesia dengan pangsa
pasar 32% melalui penjualan produk-produk Komatsu
0.15 4 0.6

Inovasi i-Fuel yang berfungsi dalam penghematan bahan bakar


8 0.13 4 0.52
excavator Komatsu PC 200-8
Memiliki Aplikasi E-Commerce (yaitu www.klikUT.com), Operation
9 Dashboard Management System dan Customer Relation 0.04 3 0.12
Management System (UT Call)
UT melakukan proses remanufacturing guna merawat alat berat
10 0.04 3 0.12
yang perlu perawatan maupun yang rusak
Pengadaan barang, UT menempatkan barang yang ready di kantor
cabangnya sendiri yang sudah tersebar di Indonesia. Kemudian
11 0.07 3 0.21
untuk penyaluran barangnya langsung disalurkan sendiri melalui
kantor cabang terdekat.
weakness
Pada tahun 2016,
pendapatan bersih
Perseroan menurun
1 0.07 3 0.21
sebesar 8% YoY dari

Internal Factor Rp49,4 triliun menjadi


Rp45,5 triliun

Evaluation (IFE) Kekurangannya


2 teknisi untuk
tenaga
mesin 0.04 2 0.08
Matrix kontruksi
Jumlah kantor cabang dan
3 kantor pendukung yang 0.04 2 0.08
masih sedikit
Ketergantungan
4 perusahaan dengan pihak 0.05 3 0.15
supplier
TOTAL 1 3.73
Key External Factor Weight Rating Score
Opprotunities
1 Program layanan Life Cycle Cost 0,08 1 0,08
Permintaan yang tinggi untuk pembangunan infrastruktur dari pemerintah dan
2 0,11 3 0,33
developer
Matrix EFE (External 3 Pertumbuhan tren pada sektor pertambangan sebesar 1,06 % 0,13 4 0,52
4 Produk Alat berat ramah lingkungan 0,07 2 0,14
Factors Evaluation) 5 Banyak teknologi baru yang digunakan untuk efisiensi pekerjaan 0,11 3 0,33
Threath
1 Persaingan dengan kompetitor yang berat seperti PT.Hexindo 0,14 4 0,56
2 Adanya pemain baru di Industri alat berat seperti PT. Jaya Trade Indonesia 0,15 4 0,6
3 Regulasi baru dari pemerintah mengenai import truk bekas dan pajak alat brat 0,12 3 0,36
4 Berkurangnya kinerja dan semangat karyawan 0,09 2 0,18
TOTAL 1 3,1
No Critical Success PT United Tractors PT Hexindo PT Trakindo
Factors Weig Adiperkasa Utama
ht
Rating Score Rating Score Rating Score

1 Advertising 0,20 4 0,80 3 0,60 3 0,60

2 Product Quality 0,10 3 0,30 3 0,30 3 0,30

COMPETITIVE 3 Price
Competitiveness
0,10 3 0,30 3 0,30 3 0,30

PROFILE MATRIX 4 Management 0,10 3 0,30 3 0,30 3 0,30

5 Financial 0,15 2 0,30 3 0,45 2 0,30


Position
6 Customer 0,15 2 0,30 3 0,45 2 0,30
Loyalty
7 Market Share 0,20 4 0,80 3 0,60 3 0,60

1,00 3,10 3,00 2,70


BALANCE SCORECARD
INDICATOR BALANCE SCORECARD OBJECTIVE MEASUREMENT TARGET INITIATIVE

FINANCIAL PERSPECTIVE Growth Market share


Alat berat 34% Menidirikan perusahaan investasi di
Singapura
Kontruksi Penambangan 48% Menidirikan perusahaan investasi di
Singapura
EBITDA Mergin 20% Menerima penggantian spare part untuk
mesin kontruksi pertambangan

Profitability Net income Margin 17% Meningkatkan jumlah penjulan


terutama di produk alat berat

CUSTOMER PERSPECTIVE Excellent Product Sales Report 80% Menjaga kualitas produk dengan
mengedepankan sistem Quality Control
yang handal

Excellent Service CSI, Survei Kepuasan Pelanggan 98% Memberikan pelayanan 24 jam, yang
bisa di akses kapanpun dan dimanapun
konsumen berada (program yang
mengedepankan loyalitas pelanggan)
INTERNAL BUSINESS PROCESS Operation Management Stock Management Report & 15,80% Memperhitungkan secara terus menerus EOQ persediaan di
Processes Operation Report Gudang yang akan mengurangi biaya, serta mengadakan
pengecekan chasis secara berkala

Customer Management Annual Report 90% Menambahkan jenis pelayanan UTCall Telesupport, Telesales,
Processes service Adviser, Customer Handling.
Innovative Processes Laporan Manajerial 6,70% Memberikan 4 Straight

Customer Experience dan 3 Main Customer Experience

Regulatory And Social Annual Report 27,65% Membuat mesin Hybrid hemat energi dan menurunkan
Processes intensitas konsumsi air

LEARNING AND GROWT Hr Development And It HR Competency Gap 60% Menyusun program pelatihan dan pengembangan kompetensi
Support karyawan berdasarkan hasil pengukuran kompetensi yang
dibandingkan dengan persyaratan pada kompetensi jabatan
yang didudukinya

HR Satisfaction 90% Mengumpulkan feedback secara berkala untuk memastikan


bahwa karyawan merasa puas dan terlibat dalam pekerjaan
mereka

IT Fulfillment 100% Mengintregrasikan seluruh kegiatan bisnis menggunakan


teknologi informasi yang terus dikembanga oleh departemen
IT

IT Availability 99% Maintenance system berkala dan system IT sedia 24x7 jam
untuk kegiatan bisnis perusahaan
Strategi yang Dijalankan Generic Strategic Porter pada
United Tractors United Tractor
Berdasarkan hasil matriks EFE United Tractors
dapat menggunakan strategi Aggresive, UT memiliki kesamaan dengan tipe 3 yaitu
namun strategi ini dapat disesuaikan kembali
dengan keadaan perusahaan saat itu. Jika Differentiation
keadaan kompetitor semakin kuat , maka yang terdapat pada large size market, melihat
United Tractors dapat melakukan strategi banyaknya sektor yang sekarang sudah di
Conservative. jalani oleh UT sendiri seperti segmen usaha
mesin konstruksi, segmen usaha kontraktor
penambangan, segmen usaha pertambangan,
segmen usaha industri konstruksi. Dengan
pola seperti ini terlihat jelas bahwa United
Tractors ingin memenuhi keberagaman
kebutuhan pasar atau konsumen yang sesuai
dengan penerapan tipe 3. Strategi ini dapat
diterapkan setelah mempelajari kebutuhan
pasar atau konsumen. Kemudian strategi tipe
ini juga akan sulit di tiru oleh pesaing yang
telah ada sekarang karena UT sendiri hampir
menguasai semua ruang lingkup yang ada
dalam industri ini.
Best Practice PT United Tractor
1. Assurance Practice : ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007,
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), PROPER
2. 3P Roadmap Practice : Lingkup keluarga Perseroan, Area Regional, Area
Nasional
3. Whistleblowing Practice
4. Management Risk setiap divisi : ISO 31000:2009
5. OTIF Practice (On Time In Full)
6. UTREES (United Tractors for Nature and Environment Sustainability)
7. UTGROWTH (United Tractors for generating Opportunities for wealth)
8. Knowladge management practice
Annual Objective
Long-Term company objective Short-Term company objective

PT United Tractor adalah menjadi Green PT United Tractor menetapkan strategi jangka
Corporation, yang menjalin hubungan pendek kami kedalam 5 program, yaitu :
harmonis dengan komunitas lokal, dan • UTREES (United Tractors for Nature and
memperbaiki kualitas hidup dari komunitas Environment Sustainability): bidang lingkungan
lokal.
• UTFUTURE (United Tractors for Education and
Bright Future) : bidang Pendidikan
• Division 1 • UTGROWTH (United tractors for Generating
Finance, Investor Relation, Procurement & Opportunities and Wealth) : bidang
Investment, & Accounting Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
• Division 2 • UTCARE (United Tractors for Community
Health Responsibility) : bidang Kesehatan
Corpotate Strategic. Masyarakat
• Divisi 3 • UTACTION (United Tractors for Emergency
Human Capital management, ESRSGA & Response and Action) : bidang Tanggap
Communication, Corporate ESR, Security, GA & Darurat
Technology.
Division 1 Finance, Investor Relation, Procurement
& Investment, & Accounting
Next Target: Next Level: Next Landscape:
Terus menciptakan solusi-solusi Tetap menjaga dan melanjutkan
 Mencariterobosan-terobosan
inovatif untuk menunjang kinerja dan ekspans ibisnis yang berfokus
yang inovatif untuk
kelangsungan bisnis pelanggan demi pada pertumbuhan dan optimasi
meningkatkan pangsa pasar di
keberhasilan dan kelangsungan bisnis biaya di dalam value chain, dan
tengah tantangan menciutnya
Perseroan Melanjutkan transformasi
market alat-alatberat
People, Process & Infrastructure
(MARKET),
 Menjamin kelancaran arus kas
untuk menjaga kesehatan
operational (CASH),
 Mengutamakan efisiensi biaya
dalam setiap tindakan dengan
tidakmengurangi tingkat
produktifitas dan kepuasan para
pemangku kepentingan (COST),
Division 2 Corpotate Strategic.
Strategi pertumbuhan jangka pendek Strategi pertumbuhan jangka Strategi pertumbuhan jangka
(Next Target) menengah (Next Level) panjang (Next Landscape)
Bertujuan untuk mengelola pasar (market),
Strategi ini difokuskan pada
uang (cash) dan biaya (cost) Strategi ini difokuskan untuk perluasan usaha kebidang baru
 Mencari terobosan-terobosan yang meningkatkan pendapatan dan yang sinergis dengan usaha
inovatif untuk meningkatkan pangsa laba Perseroan melalui Perseroan saat ini. Sector
pasar di tengah tantangan menciutnya pemberiannilai-nilai yang pertambangan dan energy dipilih
pasaralat-alatberat (market). untuk menjadi dasar
inovatif bagi pelanggan, atau pertumbuhan di masa mendatang
 Menjamin kelancaran arus kas untuk disebut sebagai end-to-end oleh karena potensinya yang besar
menjaga kesehatan operasional.
solution, dimana Perseroan dan sinerginya dengan bisnis alat
 Mengutamakan efisiensi biaya dalam memposisikan diri sebagai beratdan kontraktor
setiap tindakan dengan tidak penambangan. Tambang batubara
solution provider.
mengurangi tingkat produktivitas dan adalah langkah awal Perseroan
kepuasan para pemangku kepentingan. dalam rangka membangunn bisnis
value chain yang terpadu.
Divisi 3 Human Capital management, ESRSGA &
Communication, Corporate ESR, Security, GA & Technology.
BidangLingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja:
 Peringkat Astra Green Company (AGC)minimum Hijau
 Tingkat kecelakaaan nihil
 Minimalisasi sumber daya alam minimal 5%setiap tahunnya dari tahun sebelumnya.

BidangTanggungJawabSosial:
 Peringkat Astra Friendly Company (AFC) minimum BintangTiga (***)
 Zero complaint
 Identifikasi kebutuhan masyarakat pada ring 1

BidangKeamanan:
 Mencapai peringkat Security Management System (SMS) minimum biru.
Tipe Struktur PT. United Tractors
PT. United Tractors, dapat diketahui bahwa tipe struktur yang diadopsi ialah Strategic Business Unit (SBU). Didalam PT United
Tractors, dibawah pengawasan komisaris dan dewan direksi, terdapat 7 direktur yang membawahi bagian – bagian lainnya

Presiden Direktur, Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Product


membawahi Corporate Human Corporate Corporate Finance Marketing, yang Operasional, yang Support, yang
Komite dan Fungsi Capital ESRSGA & Strategic & & Accounting, membawahi membawahi membawahi
Khusus. Dimana Communication, Technology, yang yang membawahi antara lain antara lain antara lain;
didalam Komite yang membawahi membawahi Fungsi Korporat
dan Fungsi khusus Fungsi Korporat Fungsi Korporat antara lain;
terbagi lagi yang terbagi lagi antara lain
menjadi menjadi
Komite GCG, Human Capital Corporate Procurement & Marketing Truck and Bus Parts
Management & Finance, Investor Sales Operation
Sekretaris Corporate Strategic & Relations,
Perusahaan, University Technology Investment

Grup Audit Corporate ESR, Accounting Truck & Bus Mining and site Service
Operasional Security, GA & Operation
Communication Marketing
Grup Legal,
Corporate
Business Business & Branch
Development Operation
Hierarchy of Objectives Strategies

Means (How is Strategic Desicion Makers


Ends (what is to
it tobe Board of Fungsional
be achieved?) Komisaris
achieved?) Directors Manager
Mission V V
including goals
and philosophy
Long term Grand strategy v V
objectives
Annual Short term V V
objective strategy policy
Functional Tactics V v
objective

Anda mungkin juga menyukai