LAMBANG
semua unsur golongan 2 memiliki
Nomor massa
konfigurasi elektron yang sama pada
kelopak elektron terluar dan struktur
Nomor atom kristal yang serupa.
STRUKTUR
• Struktur Magnesium memiliki bentuk kristal Hexagonal
Closed Packed (HCP) dengan parameter kisi yakni
a=0.319 nm dan nilai c/a=1.62 nm.
• Struktur kristal Mg(0001) (Mg1, Mg2 dan Mg3)
dirancang dengan menggunakan program Hyperchem
7.5
• Struktur yang memiliki energi kohesi mendekati dengan
nilai data eksperimen, di uji dengan metode yang sama
untuk penentuan energi pembentukan Mg(0001)
terhadap hidrogen dan energi disosiasi hidrogennya.
• Berdasarkan uji tersebut diperoleh struktur Mg(0001)
yang dapat digunakan untuk simulasi sebagai
penyimpan hidrogen.
MAGNESIUM
INDIKASI MEKANISME AKSI
Indikasi magnesium sulfat adalah untuk • Mekanisme kerja magnesium seperti
penanganan eklampsia, torsade pointes, diketahui bekerja sebagai antagonis saluran
hipomagnesemia, dan sebagai terapi kalsium pada reseptor NMDA pascasinaps.
tambahan pada asma serangan berat. • Magnesium diduga terlibat pada
penghambatan cetusan listrik pada
KONTRAINDIKASI presinaps.
Riwayat hipersensitivitas terhadap komponen • Bentuk magnesium lain yang dapat
obat dan pasien dengan blok atrioventrikular. digunakan sebagai antikonvulsan adalah
Peringatan perlu ditujukan dalam pemberian magnesium oksida (MgO).
obat ini pada gangguan ginjal dan penyakit • Pemberian magnesium oksida (MgO)
neuromuskular. selama 4 minggu pada tikus sehat terlihat
memiliki efek proteksi terhadap maximal
FARMAKOKINETIK electric shock (MES).
Farmakokinetik magnesium sulfat memiliki • Dosis tinggi MgO meningkatkan aktivitas
onset aksi yang cepat sebagai antikonvulsan fenitoin dan karbamazepin.
pada administrasi intravena.
Sebanyak 30% obat berikatan dengan albumin,
dan sebagian besar obat diekskresikan melalui
urine.
MAGNESIUM
TOKSISITAS DOSIS
Ketika kadar magnesium sudah melebihi 15,6
Suntik intravena
mg/dL, kondisi ini dapat menyebabkan koma.
- Dosis: 4-5 g, selama 10-15 menit.
Risiko toksisitas magnesium juga akan
Dilanjutkan dengan infus sebesar 1 g per jam,
meningkat bila seseorang mengidap gangguan
atau suntik intramuskular dengan dosis 4-5 g,
fungsi ginjal atau gagal ginjal.
tiap 4 jam (setidaknya 24 jam setelah kejang
PENANGANAN TOKSISITAS terakhir).
- Dosis tambahan: Jika kejang kembali terjadi,
- Pengobatan hipermagnesemia diawali
dosis tambahan 2-4 g dapat diberikan. Dosis
dengan mengidentifikasi dan menghentikan
maksimal: 30-40 g per hari.
sumber magnesium tambahan.
- Kemudian, pasokan kalsium intravena (IV)
dapat digunakan untuk mengurangi gejala,
seperti gangguan pernapasan, detak jantung
tidak teratur, dan hipotensi, serta dampak
neurologis.
- Kalsium, diuretic, atau pil air intravena juga
dapat digunakan untuk membantu tubuh
membuang kelebihan magnesium.
Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena
FOSFOR mengalami fosforesens (pendaran yang terjadi
walaupun sumber pengeksitasinya telah
LAMBANG disingkirkan).
Nomor massa Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan
Nomor atom tabung sinar katode (CRT) dan lampu pendar.
Unsur kimia fosforus dapat mengeluarkan cahaya dalam
keadaan tertentu, tetapi fenomena ini bukan fosforesens,
melainkan kemiluminesens.
STRUKTUR