Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 1

Nama NPM
1. Amir Gunawan 2007010450
2. Annisa Nurrahmi 19070527
3. Fadliah 2007010456
4. Nopriani 2007010435
5. Nurul Hikmah 2007010427
6. Saidillah 19070289
7. Yulina Iriani 2007010020
DASAR
KOMUNIKASI
KESEHATAN
BESERTA
HAMBATAN
KOMUNIKASI
Pengantar Komunikasi dan Komunikasi
Kesehatan
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa tidak
berkomunikasi.
Komunikasi adalah hal terbesar yang dilakukan manusia
dalam kehidupannya. Baik komunikasi dengan diri sendiri
hingga komunikasi melalui media. Terlebih di zaman
sekarang, dimana teknologi komunikasi berkembang
dengan pesatnya. Komunikasi menjadi tanpa batas, tanpa
sekat, dan semua orang bisa terlibat di dalamnya. Hal ini
menunjukkan bahwa komunikasi memang sangat penting
dalam kehidupan manusia dalam rangka menumbuh
kembangkan kepribadian manusia itu sendiri.
Komunikasi adalah proses pengoperasian
rangsangan (stimulus) dalam bentuk
lambang atau simbol bahasa atau gerak
(non verbal), untuk mempengaruhi perilaku
orang lain. Stimulus atau rangsangan ini
dapat berupa suara/bunyi atau bahasa lisan,
maupun berupa gerakan, tindakan atau
simbol-simbol yang diharapkan dapat
dimengerti oleh pihak lain, dan pihak lain
merespon atau bereaksi sesuai dengan
maksud pihak yang memberikan stimulus.
Menurut Liliweri (2008), komunikasi
dapat diartikan sebagai pengalihan suatu
pesan dari satu sumber kepada penerima
agar dapat dipahami.
Proses komunikasi biasanya melibatkan
dua pihak, baik antar individu dengan
individu, individu dengan kelompok atau
antar kelompok dengan kelompok yang
berinteraksi dengan aturan-aturan yang
disepakati bersama.
Adapun fungsi komunikasi itu sendiri yakni :

1.untuk menyampaikan pesan (informasi) atau


menyebarluaskan informasi kepada orang lain. Artinya,
dari penyebarluasan informasi ini diharapkan penerima
informasi akan mengetahui apa yang ingin diketahui.
2.Untuk menyampaikan pesan (informasi) atau
menyebarluaskan informasi yang bersifat mendidik orang
lain. Artinya, dari penyebarluasan informasi ini diharapkan
penerima informasi akan menambah pengetahuan tentang
sesuatu yang ingin diketahui.
3.Untuk memberikan instruksi kepada penerima pesan.
4.Untuk mempengaruhi dan mengubah sikap penerima pesan
Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari
komunikasi antar manusia yang memiliki fokus pada
bagaimana seorang individu dalam suatu
kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang
berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk
memelihara kesehatannya (Northouse dalam
Notoatmodjo, 2005).
Fokus utama dalam komunikasi kesehatan adalah
terjadinya transaksi yang secara spesifik berhubungan
dengan isu-isu kesehatan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi transaksi tersebut.
Komunikasi kesehatan
 Komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk
mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan individu
dan komunitas masyarakat, dengan menggunakan
berbagai prinsip dan metode komunikasi baik komunikasi
interpersonal, maupun komunikasi massa.
 Selain itu, komunikasi kesehatan juga dipahami sebagai
studi yang mempelajari bagaimana cara menggunakan
strategi komunikasi untuk menyebarluaskan informasi
kesehatan yang dapat mempengaruhi individu dan
komunitas agar dapat membuat keputusan yang tepat
berkaitan dengan pengelolaan kesehatan (Liliweri, 2008).
 Komunikasi kesehatan meliputi informasi
tentang pencegahan penyakit, promosi
kesehatan, kebijaksanaan pemeliharaan
kesehatan, regulasi bisnis dalam bidang
kesehatan yang sejauh mungkin mengubah
dan memperbaharui kualitas individu dalam
suatu komunitas masyarakat dengan
mempertimbangkan aspek ilmu pengetahuan
dan etika.
 Dengan demikian dapat dipahami bahwa
komunikasi kesehatan merupakan aplikasi
dari konsep dan teori komunikasi dalam
transaksi yang berlangsung antar
individu/kelompok terhadap isu-isu
kesehatan.
 Tujuan pokok dari komunikasi kesehatan
adalah perubahan perilaku kesehatan dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan.
Definisi Komunikasi Kesehatan
Thomas (2006) Mengemukakan bahwa komunikasi
kesehatan mencakup penelitian dan penggunaan strategi
komunikasi untuk menginformasikan dan mempengaruhi
keputusan individu dan masyarakat yang meningkatkan
kesehatan, Ini menghubungkan domain komunikasi dan
kesehatan.
Komunikasi kesehatan bertujuan untuk mempengaruhi,
meningkatkan kesadaran, mengubah sikap masyarakat
mengenai hal-hal yang berkaitan dalam bidang kesehatan,
serta dapat berkontribusi pada semua aspek pencegahan
penyakit dan promosi kesehatan.
Komunikasi kesehatan
menurut Notoatmodjo (2007), merupakan
usaha yang sistematis untuk mempengaruhi
secara positif perilaku kesehatan masyarakat
dengan menggunakan berbagai prinsip dan
metode komunikasi, baik menggunakan
komunikasi interpersonal, maupun komunikasi
massa.
Ratzan dalam Liliweri (2009) menjelaskan bahwa yang
dimaksud dengan komunikasi kesehatan ialah proses
kemitraan anara partisipan berdasarkan dialog dua arah
yang di dalamnya ada suasana interaktif, ada pertukaran
gagasan, ada kesepakatan mengenai kesatuan gagasan
mengenai kesehatan, juga merupakan teknik dari
pengirim dan penerima untuk memperoleh informasi
mengenai kesehatan yang seimbang demi membaharui
pemahaman bersama.
Ruang Lingkup Komunkasi Kesehatan

Komponen komunikasi kesehatan tak berbeda halnya


dengan komponen komunikasi pada umumnya.
Komunikasi tidak hanya sebatas penyampaian pesan
saja, adanya umpan balik (feedback) atau respon dari
penerima pesan menandakan bahwa komunikasi dapat
terjadi hanya jika memenuhi komponen- komponen
tertentu. Komunikasi juga merupakan suatu proses
yang tidak akan berjalan baik tentunya jika tidak
memenuhi komponen-komponen tersebut.
Menurut Lasswel, komponen komunikasi ialah:
1. Komunikator
Dalam komunikasi kesehatan, komunikator adalah orang atau
lembaga kesehatan yang menyampaikan pesan. Misalnya
berisikan himbauan untuk melakukan program KB.

2. Komunikan
Dalam komunikasi kesehatan istilah komunikan ialah sebagai
orang yang menerima pesan. Komunikan bisa berupa
masyarakat yang diberikan sosialisasi dari pihak lembaga
kesehatan.
3. Pesan
Dalam komunikasi kesehatan, pesan adalah
pernyataan yang didukung oleh lambang yang
mempunyai arti, contohnya slogan tentang cara
menghindari Virus Corona 19.
4. Media
Media dalam komunikasi kesehatan ialah sebagai
sarana atau saluran yang mendukung proses
penyampaian pesan. Media dalam komunikasi
kesehatan ada dua yakni media (saluran) interpersonal
dan kelompok. Bisa berupa cetak maupun elektronik
yang biasa dilakukan dengan kegiatan penyuluhan.
5. Efek
Efek pada komunikasi kesehatan yakni dampak atau
akibat yang ditimbulkan oleh pesan. Efek atau
dampak ialah ketercapaian kita dalam penyampaian
pesan.
Peluang dan Hambatan Komunikasi
Dalam setiap proses komunikasi terkadang
mengalami hambatan atau gangguan komunikasi
(noise of communication), yaitu hal-hal yang
menghalangi kelancaran peralihan pesan informasi
dari sumber kepada penerima. Gangguan dalam
sistem komunikasi adalah sesuatu yang membuat
pesan disampaikan berbeda dengan pesan yang
diterimanya, dapat bersumber dari unsur-unsur
komunikasi. Misalnya dari komunikator, komunikan,
pesan, atau media yang mengurangi makna pesan
tersebut.
* Hambatan komunikasi yang terjadi pada komunikator
bisa disebabkan oleh gangguan internal (psikologis dan
fisiologis), daya memperhatikan, adanya kecemasan ,
ketakutan, tidak berkompeten, kurang terampil
berkomunikasi, tidak efektif merumuskan tujuan komunikasi
atau kurang kredibel dalam pendidikan, pengalaman,
kekuasaan dan wewenang, dan sebagainya.

* Hambatan komunikasi dalam mengemas pesan


adalah pilihan struktur pesan, gaya pesan, daya tarik pesan
yang tidak sesuai dengan minat komunikan. Pesan yang
ambigu, pesan terlalu pendek atau terlalu panjang,
perbedaan kultural atas makna pesan dan sebagainya.
* Hambatan komunikasi yang terjadi pada saat decoding oleh penerima
misalnya tidak bisa menyandi gagasan ke dalam simbol bahasa yang
tepat, miskin informasi dan sebagainya. Hambatan komunikasi yang
terjadi pada penerima atau komunikan adalah gangguan internal
(psikologis dan fisiologis), daya memperhatikan, adanya kecemasan,
ketakutan, tidak atau kurang berkompeten, kurang trampil
berkomunikasi lisan dan tertulis, tidak atau kurang kredibel dalam
pendidikan, pengalaman, kekuasaan dan wewenang dan sebagainya.

* Hambatan komunikasi pada umpan balik


adalah gangguan eksternal (lingkungan) atau tanggapan yang tidak tepat,
meliputi internal dan eksternal. Bidang pengalaman meliputi perbedaan
pengalaman yang menghasilkan bias informasi. Sedangkan pertukaran
makna yaitu adanya hambatan budaya. (H. Paul Leblanc, 2001, seperti
yang dikutip oleh Alo Liliweri, 2009:262).
Menurut R. Kreitner, (1989:406-410), ada
berbagai hambatan dalam komunikasi yaitu:
a. Hambatan dalam proses penyampaian (process barriers).
Hambatan dari komunikator (sender barrier) maupun komunikan
(receiver barrier) yang kesulitan dalam penyampaian pesan, karena
rendahnya tingkat penguasaan bahasa, pengetahuan, pendidikan dan
intelektual. Bisa juga kegagalan tersebut terjadi pada aspek-aspek
feedback-nya (hasilnya tidak 25 tercapai), medium barrier (media yang
digunakan kurang tepat) dan decoding barrier (hambatan untuk
memahami pesan secara tepat).

b. Hambatan secara fisik (physical barriers).


Sarana fisik dapat menghambat komunikasi secara efektif, seperti
pendengaran yang kurang tajam, gangguan pada sistem pengatur suara,
sehingga pesan tersebut tidak efektif dan tidak tepat kepada komunikan.
c. Hambatan semantik (semantic barriers).
Hambatan segi semantik (bahasa dalam arti perkataan) yaitu
antara pemberi pesan dan penerima tidak terdapat pengertian,
pemahaman tentang bahasa yang disebabkan bahasa yang
digunakan terlalu teknis dan formal, sehingga menyulitkan pihak
komunikan yang tingkat pengetahuan dan pemahaman bahasa
teknisnya yang kurang dikuasai.
d. Hambatan psikososial (psychosocial barriers).
Hambatan adanya perbedaan yang lebar pada aspek kebudayaan,
adat istiadat, kebiasaan, persepsi, nilai-nilai yang dianut hingga
kecenderungan kebutuhan serta harapan-harapan dari kedua
belah pihak yang berkomunikasi. Berbagai hambatan komunikasi
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor utama sebagai
penghambat tercapainya tujuan program terapeutik yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai