PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN
UNTUK SMA KELAS XII
PERS
MENGEVALUASI PERANAN PERS DALAM
MASYARAKAT DEMOKRATIS
Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peranan
serta pekermbangan pers di Indonesia
Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung
jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam
masyarakat demokratis di Indonesia.
Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak
penyalahgunaan media massa dalam masyarkat
demokratis di Indonesia
Pengertian Pers
Secara Etimologis, Kata pers (Belanda), Press (Inggris), atau
Presse (Prancis), berasal dari bahasa Latin, pressare dari
kata premere, yang berarti tekan atau cetak.
Definisi terminologisnya ialah Media massa cetak. Dalam
bahasa Belanda ialah gedrukten, atau drukpers, dalam
bahasa Inggrisnya printed media atau printing press atau
press.
Oemar Seno Adji, pers dalam arti sempit mengandung
penyiaran-penyiaran pikiran, gagasan, atau berita-berita
dengan jalan kata tertulis. Pers dalam arti luas adalah
semua media (mass communications) yang memancarkan
pikiran dan perasaan seseorang, baik dengan kata-kata
tertulis maupun kata lisan.
Pengertian Pers (lanjutan)
L. Taufik, Pers terbagi dua yaitu Pers dalam arti
sempit : surat kabar, koran, majalah, tabloid, dan
bulletin-bulletin kantor berita. Jadi, pers terbatas
pada media tercetak. Pers dalam arti luas mencakup
semua media massa, termasuk radio, televisi, film,
dan internet.
Weiner, pengertian pers sebagai wartawan media
atau media cetak, publisitas, peliputan berita, mesin
cetak, naik cetak.
Alex Sour, pengertian pers sebagai media cetak yang
mengandung penyiaran fakta, pikiran, ataupun
gagasan dengan kata-kata tertulis.
Pengertian Pers (lanjutan)
Menurut Ilmu Komunikasi, pers memiliki arti :
1. Usaha percetakan atau penerbitan
2. Usaha pengumpulan dan penyiaran berita
3. Penyiaran berita melalui surat kabar,
majalah, radio, dan televisi
4. Orang-orang yang bergerak dalam
penyiaran berita
5. Media penyiaran berita yakni surat kabar,
majalah, radio, dan televisi.
Pengertian Pers (lanjutan)
UU No. 40/1999 Pasal 1 (a), Pers adalah lembaga
sosial dan wahana komunikasi massa yang
melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi baik
dalam bentuk tulisan, suara, dan gambar, serta
data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya
dengan menggunakan media cetak, media
elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
Pengertian Pers (lanjutan)
Kesimpulan : Pers adalah segala usaha dari alat-alat
komunikasi massa untuk memenuhi kebutuhan
anggota masyarakat akan hiburan, keinginan,
peristiwa, dan berita yang terjadi dalam wujud
surat kabar, majalah, bulletin atau media cetak lain
atau diusahakan melalui radio, televisi, film, dan
sebagainya. Jadi dalam hal ini adalah semua media
komunikasi, yaitu media cetak, media audio, media
audio visual, dan media elektronik.
Pungsi Pers
Pornografi
Character assasination (pembunuhan karakter)
Berita palsu
Provokasi dan iklan yang menyesatkan
Wartawan yang tidak profesional (biasa
mendapat julukan wartawan bodreks)
Mengapa pemerintah harus berupaya dalam
mengendalikan kebebasan pers ?… (1)
Agar kebebasan pers yang dimiliki tidak
disalahgunakan untuk kepentingan-kepentingan
yang tidak sejalan/sesuai dengan fungsi, peran dan
tanggung jawab pers.
Agar masyarakat memperoleh manfaat yang
sebesar-besarnya untuk meningkatkan perolehan,
pengelolaan serta pemanfaatan informasi untuk
kehidupan sehari-hari.
Mengapa pemerintah harus berupaya dalam
mengendalikan kebebasan pers ?… (2)
Agar insan pers dapat bertanggung jawab
untuk memberikan timbal balik yang positif
kepada pemerintah, khususnya untuk
membantu terlaksananya program-program
pemerintah
Mendorong terwujudnya masyarakat yang
demokratis, cerdas, partisifatif, dan
bertanggung jawab terhadap pembangunan
bangsanya.
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam
mengendalikan kebebasan pers (1)
Pers (wartawan)
Masyarakat Pemerintah
Untuk meminimalisir atau mencegah dampak yang
timbul akibat penyalahgunaan kebebasan pers
atau media massa.
Pihak Wartawan :
Kejujuran dalam mengulas suatu kejadian
Dukungan nilai-nilai autentik
Kesedian untuk bertanggung jawab
Memiliki kemandirian moral
Memiliki keberanian moral
Memiliki kerendahan hati
Sikap kritis dan realistis
Untuk meminimalisir atau mencegah dampak
yang timbul akibat penyalahgunaan kebebasan
pers atau media massa.
Pihak Masyarakat :
Turut memberikan saran atau masukan kepada
pers tentang berbagai hal
Memberikan informasi atau keterangan kepada
pers yang sebenar-benarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Turut memanfaatkan pers dengan sebaik-baiknya
agar perkembangan pers berjalan secara baik.
Untuk meminimalisir atau mencegah dampak
yang timbul akibat penyalahgunaan kebebasan
pers atau media massa.
Pihak Pemerintah :
Menegakkan hukum dan peraturan tentang
pers dengan setegas-tegasnya.
Tidak turut campur terlalu dalam karena akan
menggerogoti kebebasan pers itu sendiri.
Memberikan kesempatan kepada para investor
untuk membangun basis industri pers.
Berjiwa
BerjiwaPancasila
Pancasila
Bertakwa
Bertakwapada
pada
TYME
TYME Taatkepada
Taat kepada
UUD1945
UUD 1945
Kepribadian
Kepribadian
Wartawan
WartawanIndonesia
Indonesia
Berjuanguntuk
Berjuang untuk
Bersifatkesatria
Bersifat kesatria emansipasibangsa
bangsa
emansipasi
Menjunjung
Menjunjungtinggi
tinggi
HAM
HAM
Pengertian
Pengertian Berita
Berita
Media
Mediamassa
massa
Media
MediaCetak
Cetak Media
MediaElektro
Elektro
surat
suratkabar,
kabar, TV,
TV,radio,
radio,
tabloid,Majalah
tabloid,Majalah film,
film,internet,
internet,
buletin/famflet
buletin/famflet dll.
dll.
Fungsi
FungsiUmum
Umum
Fungsi
Fungsikhusus
khusus Fungsi
FungsiKhusus
Khusus
Informasi,
Informasi,
mendidik,
mendidik,
informasi
informasi menghibur
menghiburdandan hiburan
hiburan
kontrol
kontrolsosial
sosial
Konsep
Konsep fakta,
fakta, data
data
dan
dan informasi
informasi
FAKTA
FAKTA DATA
DATA INFORMASI
INFORMASI
Pengolahan
Pengolahan Data
Data
Alat Pengolahan data :
Otak (Utama)
Manual Elektrik
Mekanik Elektronik
Syarat
Syarat berita
berita yang
yang
layak
layak dimuat
dimuat media
media
Kumpulan
PERISTIWA dari berbagai
berita
MANUSIA
Observasi
Wawancara
Konferensi Pers
Opinion
Opinion news
news
Straight
Straight news
news
Jenis
Jenis Berita
Berita Interpretative
Interpretative
news
news
Depth
Depth news
news
Investigations
Investigations
news
news
Straight
Straight news
news Berita langsung
apa adanya, ditulis
secara singkat dan
lugas. Sebagian
besar halaman
depan surat kabar
berisi jenis berita
ini.
Depth
Depth news
news Berita mendalam
dikembangkan
dengan
pendalaman hal-
hal yang ada di
bawah suatu
permukaan.
Investigations
Investigations
news
news Berita yang
dikembangkan
berdasarkan
penelitian atau
penyelididkan
dari berbagai
sumber.
Interpretative
Interpretative
news
news
Berita yang
dikembangkan
dengan
pendapat atau
penilaian
penulisnya atau
reporter
Opinion
Opinion news
news Berita mengenai
pendapat seseorang
(para cendikiawan,
tokoh, ahli, atau
pejabat mengenai
suatu hal, peristiwa,
kondisi
poleksosbudhankam,
dll.
Tempat
terjadinya berita Teras Berita
(Date Line)
Judul Berita
Ini merupakan
keterangan sebagai
petunjuk tentang tempat
kejadian (nama kota) dan
penyusunan berita.
Teras Berita
Piramida
Piramida Piramida
Piramida Terbalik
Terbalik