Anda di halaman 1dari 36

Krida Penanggulangan Penyakit

 Kedudukan Saka bakti husada berada di bawah azas


pemberdayaan masyarakat dalam puskemas. Saka
bakti husada merupakan salah satu bagian penting dari
Unit Promosi Kesehatan yang dimiliki oleh puskesmas
yang memfokuskan pembangunan kesehatan di
sekolah. Di dalam lampiran KepMenKes No.128 th 2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, Saka bakti Husada
adalah bagian dari upaya kesehatan sekolah, yang
merupakan bagian dari azas penyelenggaraan
puskesma yang kedua yakni pemberdayaan
masyarakat.
 Sebagai kader bangsa di bidang kesehatan,diharapakan
saka bakti husada dapat ikut serta secara aktif
menyelesaikan masalah kesehatan kaum muda
sendiri,dan ikut membantu aktif dalam menanggulangi
masalah kesehatan masyarakat di lingkungannya.
SKK (Syarat Kecakapan Khusus)
 Krida Penanggulangan Penyakit juga tergolong paling banyak
dari Krida lainnya, yaitu berjumlah 9 (sembilan) buah, yaitu :

1.    SKK Penanggulangan Penyakit TB Paru


2.    SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3.    SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4.    SKKPenanggulangan Penyakit Malaria
5.    SKK Penanggulangan Penyakit Diare
6.    SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7.    SKK Imunisasi
8.    SKK Gawat Darurat
9.    SKK HIV/AIDS
SKK Penanggulangan Penyakit TB Paru
Pengertian TB
 Tuberkulosis adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh kuman Tuberkulosis mycobacterium
tuberkulosis, sebagian besar kuman ini menyerang
paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya,
kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus
yaitu tahan terhadap assam pada pewarnaan, oleh
karena itu disebut pula sebagai Basil Tahan Asam
(BTA), kuman ini cepat mati dengan sinar matahari
langsung, tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam
ditempat yang gelap dan lembab. Dalam jaringan
tubuh kuman ini dapat dormant, tertidur selama
beberapa tahun.
Gejala
Tanda dan gejala dapat dikenal sebagai berikut :
 Batuk berdahak selama 3 minggu atau lebih

 Pernah mengeluarkan dahak bercampur darah

 Rasa nyeri pada dada dan sesak nafas

 Demam lebih dari sebulan

 Nafsu makan kurang

 Berat badan menurun


Penanganan
 Pencegahan penularan
 Perawatan pasien tuberkulosis
 Pengobatan
Pengertian PMO
 Pengawas Minum Obat adalah seseorang yang
mengawasi penderita tuberkulosis paru selama
pengobatan agar dapat dipastikan bahwa
penderita tersebut menyelesaikan
pengobatannya dengan lengkap dan benar
selama 6 bulan sampai 9 bulan tanpa terputus.
 Penderita akan dikatakan lalai bila tidak
datang lebih dari 3 hari sampai 2 bulan dari
tanggal perjanjian dan dikatan Drop Out jika
lebih dari 2 bulan berturut tidak datang
berobat setelah dikunjungi oleh petugas
kesehatan.
Syarat menjadi PMO
 Dipercaya oleh penderita, sehingga penderita akan
merasa aman dan termotivasi untuk sembuh.
 Dekat dengan rumah penderita, sehingga bisa dengan

mudah mengawasi penderita.


 Bersedia melaksanakan tugas Pengawas Minum Obat

(PMO) dan tidak meninggalkan tugasnya dengan begitu


saja agar penderita dalam minum obat tidak terputus.
 Lebih mengutamakan amal dalam menolong
kesembuhan penderita, dalam artian tidak
mengharapkan pamrih apapun kecuali kesembuhan
penderita sendiri.
Tugas PMO
 Mengenal tanda-tanda penderita.
 Mengawasi penderita meminum obat setiap hari agar

tidak terputus atau drop out.


 Mengambilkan obat penderita seminggu sekali.

 Mengingatkan penderita untuk periksa ulang dahak

bulan 2, 5 dan 6 untuk kategori I dan II, bulan 3, 7 dan


8 untuk kategori III.
 Memberikan penyuluhan pada penderita dan keluarga.

 Memberitahukan adanya suspek pada keluarga

penderita.
 Merujuk kalau ada efek samping obat.
SKK Penanggulangan Penyakit Demam
Berdarah
Peran petugas kesehatan
 Pendampingan terhadap penderita
 Pencerdasan terhadap suatu komunitas
 Memberikan pelatihan
 Memberikan informasi penting
 Tidak hanya kuratif
SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
RABIES
(PENYAKIT
ANJING GILA)
RABIES

RABIES (PENYAKIT ANJING GILA)


PENYAKIT YANG YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
YANG DITULARKAN DARI GIGITAN/AIR LIUR HEWAN
(ANJING, KUCING, MUSANG, RUBAH, SERIGALA)

26
FAKTA TENTANG RABIES

95%
Lebih dari 95% kasus rabies pada manusia akibat gigitan anjing

40%
Lebih dari 40% kasus rabies terjadi pada anak-anak

70%
Vaksinasi rabies pada 70% anjing dalam populasi dapat mencegah
rabies

27
RABIES!

BAGAIMANA
RABIES  Virus rabies ditularkan
melalui gigitan hewan yang
DITULARKAN? bercampur air liur

28
RABIES!

 Virus rabies menyerang


sistem syaraf pusat yaitu
otak

29
30
GEJALA RABIES
PADA MANUSIA

31
Segera cuci luka dengan air mengalir dan sabun/detergen minimal 15
APA YANG Segera cuci luka dengan air mengalir dan sabun/detergen minimal 15
menit
menit
HARUS
DILAKUKAN Berikan antiseptik (betadine/alkohol 70%)
Berikan antiseptik (betadine/alkohol 70%)
JIKA
Segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk pemberian
TERGIGIT Segera
vaksin bawa
anti ke (VAR)
rabies puskesmas atau rumah sakit untuk pemberian
vaksin anti rabies (VAR)
ANJING??
Mengikuti jadwal suntikan vaksin selanjutnya
Mengikuti jadwal suntikan vaksin selanjutnya

32
 APA YANG HARUS
DILAKUKAN PADA ANJING
YANG MENGGIGIT?? Tangkap → serahkan
Anjing JANGAN
ke puskeswan/dokter
DIBUNUH
hewan

Tangkap → serahkan
Anjing JANGAN
ke puskeswan/dokter
DIBUNUH
hewan

Jik
a Jik
anjia
ng anji
MAng
TI, MA
ba TI,
wa ba
kepwa
ala kep
anjiala
ngnanji
ya ngn
(da ya
lam(da
konlam
disikon
din disi
gin din
) kegin
pus) ke
kes pus
wa kes
n wa
unt n
uk unt
dip uk
eri dip
ksa eri
ksa

33
PENCEGAHAN

 Vaksinasikan hewan  Jangan biarkan hewan  Jangan mendekati


(anjing/kucing) ke dinas berkeliaran di luar hewan liar
peternakan atau dokter  Anjing harus diikat
hewan dengan rantai panjang
jika dibawa keluar

34
RABIES
MEMATIKAN
TETAPI DAPAT DICEGAH

35

Anda mungkin juga menyukai